Berikut ini merupakan pembahasan perihal salah satu anggota tata surya yaitu matahari, yang mencakup susunan matahari, lapisan matahari, struktur matahari, rumus energi matahari.
Matahari merupakan sebuah bintang dan sentra tata surya. Bintang yakni benda langit yang mempunyai cahaya sendiri.
Planet-planet tidak disebut bintang alasannya yakni planet-planet tidak mempunyai cahaya sendiri. Jika planet-planet tampak bercahaya, cahaya tersebut merupakan pantulan dari Matahari.
Ukuran matahari sebagai sebuah bintang dalam galaksi tergolong sedang saja. Banyak bintang lain yang ternyata lebih besar, lebih berat, lebih panas, dan lebih cerah daripada Matahari.
Matahari tampak jauh lebih besar dan lebih cerah alasannya yakni letaknya jauh lebih bersahabat pada Bumi daripada bintang lainnya. Jarak Matahari dari Bumi kira-kira 149.600.000 km.
Matahari merupakan bintang yang paling bersahabat dengan Bumi. Sebagai perbandingan yakni bintang Alpha Centauri yang jaraknya 4 × 1013 km.
Akibat reaksi kimia pada inti Matahari, maka terjadi pengurangan massa Matahari yang bermetamorfosis energi Matahari. Oleh Albert Einstein, besarnya energi dirumuskan:
E = energi Matahari (joule)
m = massa yang hilang (kg)
c = kecepatan cahaya (3 × 108 m/s)
Energi Matahari ini dipancarkan ke segala arah. Bumi memperoleh sumber kehidupan dari Matahari. Tidak mungkin di Bumi ada kehidupan tanpa adanya energi Matahari. Oleh alasannya yakni itu Matahari merupakan sumber energi Bumi.
Lapisan ini menjulang sejauh 12.000 km di atas permukaan Matahari. Lapisan atas atau sebelah luar terdapat korona atau mahkota.
Korona ini membentuk bundar cahaya putih indah yang mengelilingi keseluruhan Matahari dan menyorotkan pita cahaya yang panjangnya berjuta-juta kilometer ke arah ruang angkasa.
Kita biasanya tidak sanggup melihat kromosfer dan korona. Efek atmosfer kita sendiri serta cahaya yang menyilaukan dari fotosfer merintangi kita untuk melihatnya. Akan tetapi, ketika terjadi gerhana Matahari total, atmosfer Matahari akan terlihat.
Untuk mengamati korona, kau tidak harus menunggu dikala gerhana. Kamu sanggup melihatnya melalui sebuah teleskop khusus yang disebut koronagraf yang sanggup menghasilkan suatu gerhana Matahari buatan.
Fotosfer merupakan lapisan yang menyelubungi lapisan inti Matahari. Suhu pada lapisan ini ± 6.000°C. Inti Matahari merupakan lapisan terdalam, tempat berlangsungnya reaksi inti.
Matahari merupakan sebuah bintang dan sentra tata surya. Bintang yakni benda langit yang mempunyai cahaya sendiri.
Planet-planet tidak disebut bintang alasannya yakni planet-planet tidak mempunyai cahaya sendiri. Jika planet-planet tampak bercahaya, cahaya tersebut merupakan pantulan dari Matahari.
Ukuran matahari sebagai sebuah bintang dalam galaksi tergolong sedang saja. Banyak bintang lain yang ternyata lebih besar, lebih berat, lebih panas, dan lebih cerah daripada Matahari.
Matahari tampak jauh lebih besar dan lebih cerah alasannya yakni letaknya jauh lebih bersahabat pada Bumi daripada bintang lainnya. Jarak Matahari dari Bumi kira-kira 149.600.000 km.
Matahari merupakan bintang yang paling bersahabat dengan Bumi. Sebagai perbandingan yakni bintang Alpha Centauri yang jaraknya 4 × 1013 km.
Energi Matahari
Sumber energi Matahari berasal dari reaksi fusi, yaitu penggabungan inti-inti atom Hidrogen membentuk inti-inti atom Helium.Akibat reaksi kimia pada inti Matahari, maka terjadi pengurangan massa Matahari yang bermetamorfosis energi Matahari. Oleh Albert Einstein, besarnya energi dirumuskan:
E = m × c2Keterangan:
E = energi Matahari (joule)
m = massa yang hilang (kg)
c = kecepatan cahaya (3 × 108 m/s)
Energi Matahari ini dipancarkan ke segala arah. Bumi memperoleh sumber kehidupan dari Matahari. Tidak mungkin di Bumi ada kehidupan tanpa adanya energi Matahari. Oleh alasannya yakni itu Matahari merupakan sumber energi Bumi.
Lapisan-Lapisan Matahari
Matahari tersusun oleh beberapa kawasan yang berbeda, yaitu atmosfer Matahari, fotosfer, dan inti Matahari. Atmosfer Matahari terdiri atas dua lapisan. Lapisan sebelah dalam disebut kromosfer atau bola warna. |
| Gambar: Lapisan Matahari |
Lapisan ini menjulang sejauh 12.000 km di atas permukaan Matahari. Lapisan atas atau sebelah luar terdapat korona atau mahkota.
Korona ini membentuk bundar cahaya putih indah yang mengelilingi keseluruhan Matahari dan menyorotkan pita cahaya yang panjangnya berjuta-juta kilometer ke arah ruang angkasa.
Kita biasanya tidak sanggup melihat kromosfer dan korona. Efek atmosfer kita sendiri serta cahaya yang menyilaukan dari fotosfer merintangi kita untuk melihatnya. Akan tetapi, ketika terjadi gerhana Matahari total, atmosfer Matahari akan terlihat.
Untuk mengamati korona, kau tidak harus menunggu dikala gerhana. Kamu sanggup melihatnya melalui sebuah teleskop khusus yang disebut koronagraf yang sanggup menghasilkan suatu gerhana Matahari buatan.
Fotosfer merupakan lapisan yang menyelubungi lapisan inti Matahari. Suhu pada lapisan ini ± 6.000°C. Inti Matahari merupakan lapisan terdalam, tempat berlangsungnya reaksi inti.
