22 Peninggalan Kerajaan Majapahit

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel Peninggalan  Kerajaan Majapahit (Candi, prasasti, dan bangunan lainya) beserta gambar lengkap.

PENINGGALAN KERAJAAN MAJAPAHIT

Artikel sebelumnya : Sejarah Kerajaan Majapahit

1 .Candi Wringin Lawang


 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel  22 Peninggalan Kerajaan Majapahit Berupa bangunan gapura agung dari materi bata merah dengan luas dasar 13 x 11 meter dan tinggi 15,5 meter dengan arsitektur candi bentar atau “candi terbelah” yang hingga kini sering diaplikasikan dalam gaya arsitektur Bali. Fungsi utama bangunan ini diduga yakni sebagai pintu gerbang menuju daerah utama di ibukota kerajaan Majapahit. Lokasinya sangat gampang dijangkau alasannya yakni terlihat dari jalan utama Surabaya-Solo, tepatnya di daerah Brangkal, sebelum memasuki wilayah Trowulan.

2. Candi Brahu

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel  22 Peninggalan Kerajaan Majapahit Berlokasi di daerah Bejijong, Trowulan yang kini merupakan pusat pengrajin Kuningan dan Patung Batu. Candi Brahu yakni bangunan suci peribadatan yang dipergunakan untuk memuliakan anggota keluarga kerajaan yang telah wafat. Konon 4 raja pertama kerajaan Majapahit yang wafat diperabukan/dikremasi di kompleks bangunan candi Brahu.


3. Candi Gentong  
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel  22 Peninggalan Kerajaan Majapahit Candi ini masih dalam tahap restorasi, sehingga wujudnya masih berupa reruntuhan bangunan yang belum sanggup dinikmati dengan nyaman. Lokasinya sendiri berdekatan dengan candi Brahu.







4. Candi Tikus

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel  22 Peninggalan Kerajaan Majapahit Adalah kolam pemandian ritual (petirtaan) yang berbentuk bangunan kolam bujur kandang berukuran 22,5 meter x 22,5 meter dengan arsitektur teras-teras persegi yang dimahkotai menara-menara yang ditata dalam susunan konsentris yang menjadi titik tertinggi bangunan ini. Pada sisi utara terdapat sebuah tangga menuju dasar bangunan kolam. Struktur utama yang menonjol dari dinding selatan diperkirakan mengambil bentuk gunung legendaris Mahameru. Konon dulunya kolam ini dipergunakan sebagai tempat pemandian putri raja-raja Majapahit. Nama Candi Tikus sendiri diambil karena dulunya lokasi ini menjadi sarang tikus yang sering menjadi gangguan hama bagi sawah milik penduduk

5.Candi Bajang Ratu

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel  22 Peninggalan Kerajaan Majapahit Lokasi Candi Bajang Ratu berdekatan dengan Candi Tikus, berupa bangunan ramping nan bagus dengan arsitektur gapura paduraksa setinggi 16,5 meter. Pada bab atap terdapat aksesoris bangunan yang menampilkan gesekan hiasan rumit/detail. Nama Bajang Ratu dalam bahasa jawa berarti “Raja Kecil” dikaitkan masyarakat dengan raja kedua Majapahit yaitu Jayanegara. Konon Jaya negara pernah jatuh ketika kecil di tempat ini, sedang yang lain beranggapan alasannya yakni Raja Jayanegara naik tahta dalam usia sangat muda. Sejarawan sendiri mengkaitkan bangunan Candi Bajang Ratu sebagai penghormatan bagi Raja Jayanegara yang wafat tahun 1328 M.  

6. Candi Kedaton

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel  22 Peninggalan Kerajaan Majapahit Candi Kedaton masih dalam tahap restorasi hingga kini, alasannya yakni wujudnya masih berupa misteri yang sulit dipecahkan. Pada komplek candi ini terdapat beberapa bangunan berupa candi, sumur upas, lorong rahasia, lisan gua, dan makam Islam. Para jago sejarah masih berupaya menyingkap misteri untuk menemukan bentuk bangunan candi ini. Namun ada dugaan bahwa daerah Kedaton, dahulu merupakan kompleks ibukota pada masa-masa Majapahit akhir.

7. Candi Minak Jinggo

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel  22 Peninggalan Kerajaan Majapahit Bangunan yang terletak didekat “kolam segaran” ini hanya tersisa reruntuhnya saja, mempunyai bentuk unik berupa kombinasi materi andesit dibagian luar dan gres di bab dalam. Di Candi ini ditemukan arca unik berwujud gesekan makhluk gila yang didentifikasi sebagai Qillin, makhluk gila dalam mitologi China. Adanya inovasi arca ini menjadi isyarat besar lengan berkuasa bahwa terdapat kekerabatan budaya yang cukup besar lengan berkuasa antara kerajaan Majapahit dengan Dinasti Ming di China. Candi ini mempunyai keterkaitan sangat erat dengan legenda rakyat Danar Wulan dan Menak Jinggo.


8. Candi Grinting
Candi yang berlokasi di dusun Grinting, desa karang jeruk kecamatan Jatirejo ini belum banyak diketahui umum. Informasi yang diperoleh perihal wujud bangunan candi juga belum banyak, selain sisa pondasi bangunan yang ditemukan oleh pembuat kerikil bata.



9. Pendopo Agung 


Majapahit yang ramai dikunjungi oleh peziarah dan “konon” kalangan pejabat yang ingin terkabul maksudnya terutama pada malam Jum’at.

10. Kolam Segaran  

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel  22 Peninggalan Kerajaan Majapahit

Adalah bangunan monumental berupa kolam besar dari kerikil bata, berbentuk persegi panjang dengan ukuran 800 x 500 meter persegi. Kedalaman Kolam Segaran sekitar 3 meter dengan tebal dinding 1,6 meter. Nama Segaran berasal dari bahasa Jawa 'segara' yang berarti 'laut', mungkin masyarakat setempat mengibaratkan kolam besar ini sebagai miniatur laut. Diduga fungsi kolam ini yakni sebagai reservoir air bagi pemukiman penduduk kerajaan Majapahit yang padat, atau sebagai tempat latihan renang bagi prajurit kerajaan. Dugaan lain yakni sebagai tempat hiburan menjamu tamu-tamu kerajaan, dimana mereka dijamu di tepi kolam dengan perlengkapan makan dari emas dan perak, kemudian sesuai program perjamuan peralatan nan mahal ini dilemparkan ke tengah-tengah kolam untuk mengatakan betapa makmurnya kerajaan Majapahit. 

11. Situs Lantai Segi Enam



Situs berupa sisa-sisa bangunan rumah ini mempunyai keunikan tersendiri karena ditemukannya hamparan lantai kuno berupa paving blok berbentuk segi enam dari materi tanah liat bakar yang dibentuk halus, berukuran 34 x 29 x 6.5 cm. Pada situs kita sanggup melihat sisa lantai, sisa dinding dan beberapa perabot dari materi tembikar mirip gentong dan pot tanah liat. Diduga dulu situs yang terletak 500 m selatan Pendopo Agung ini merupakan bab dari kompleks bangunan kerajaan, atau mungkin pula bangunan milik aristokrat kerajaan Majapahit.

12.Alun-Alun Watu Umpak 

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel  22 Peninggalan Kerajaan Majapahit
Situs ini terletak hanya sekitar 100 meter dari situs candi Kedaton, berupa kumpulan batu-batu umpak besar yang tersusun rapi. Diduga situs ini yakni bekas bangunan kerajaan Majapahit yang berkaitan pula dengan situs candi Kedaton.

13. Makam Putri Campa
 
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel  22 Peninggalan Kerajaan Majapahit
Merupakan kompleks pemakaman Islam kuno di bersahabat Candi Menak Jinggo dengan fokus berupa makam putri Campa, yang konon yakni selir atau istri raja Majapahit periode akhir. Dari bentuk makam diperkirakan Putri Campa yang wafat tahun 1448 M menganut agama Islam, dan konon berhasil mengajak raja Majapahit terakhir untuk memeluk agama Islam. Seperti diketahui bahwa Raden Patah, pendiri kerajaan Demak yang notabene kerajaan Islam pertama di Jawa, yakni termasuk putra dari raja Brawijaya, raja Majapahit pada periode akhir.

14. Makam Troloyo

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel  22 Peninggalan Kerajaan Majapahit
Merupakan kompleks pemakaman Islam kuno, dimana kebanyakan kerikil nisan disana berangka tahun 1350 dan 1478. Makam Troloyo menandakan bahwa komunitas muslim bukan hanya telah ada di pulau Jawa pada pertengahan periode ke-14, tapi juga sebagai bukti bahwa agama Islam telah diakui dan dianut oleh sebagian kecil penduduk ibu kota Majapahit

15. Siti Inggil

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel  22 Peninggalan Kerajaan Majapahit  

Siti Inggil atau yang artinya Tanah Tinggi atau mungkin dikonotasikan dengan Tanah yang di-Agungkan terletak di bersahabat lokasi Candi Brahu. Konon Siti Inggil dulunya berupa punden yang pernah menjadi tempat pertapaan Raden Wijaya. Di lokasi ini terdapat situs berupa 2 buah makam yaitu makam Sapu Angin dan Sapu Jagat yang dikeramatkan oleh penduduk dan banyak dikunjungi oleh peziarah terutama ketika malam Jumat.

16.Candi Jolotundo
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel  22 Peninggalan Kerajaan Majapahit  
Candi ini terletak di lereng Gunung Bekal, salah satu puncak dari pegunungan Penanggungan. Tepatnya di Desa Seloliman Kecamatan Trawas. Bangunannya terbuat dari kerikil kali dengan ukuran panjang 16,85 m lebar 13,52 m tinggi 5,20 m. Menurut data sejarah candi ini mengatakan angka tahun 977 M, dan di sebelah kiri dinding belakang candi terdapat goresan pena GEMPENG, disamping itu di sebelah sudut tenggara juga ada tulisannya. 

17. Reco Lanang


Arca yang terbuat dari kerikil andesip dengan ukuran tinggi 5,7 meter ini merupakan citra dari perwujudan salah satu Dhani Budha yang disebut Aksobnya yang menguasai arah mata angin sebelah timur. Agama Budha Mahayana mengenal adanya beberapa bentuk kebudhaan yaitu Dhyani Bodhisatwa dan manusi Budhi. Dhyani Budha digambarkan dalam perwujudan Budha yang selalu bertafakur dan berada di langit. Dengan kekuatannya ia memancarkan seorang manusi Budha yang bertugas mengajarkan dharma di dunia. Tugas manusi budha berakhir sehabis wafat dan kembali ke Nirwana. Demi kelangsungan fatwa dharma, Dhyani Budha memancarkan dirinya lagi ke dunia yaitu ke Dhyani Boddhisatwa. Setiap jaman mempunyai rangkaian Dhyani Budha, Boddhisatwa dan Manusi Budha. Di wilayah Trowulan kini sudah banyak pemahat-pemahat yang menciptakan arca seperti peninggalan kerajaan Majapahit, sehingga tidak sedikit orang dari luar daerah bahkan luar negeri yang memesan patung-patung mirip patung peninggalan dari kerajaan Majapahit.

18.Api Abadi Bekucuk
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel  22 Peninggalan Kerajaan Majapahit
Menurut legenda yang beredar pada sebagian masyarakat, konon Api gila bekucuk sudah populer pada masa kerajaan Majapahit Api yang mengagumkan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk banyak sekali kepentingan Api Bekucuk pernah menjadi perhatian masyarakat pada tahun 1933 yaitu bermunculan sumber api kecil di pekarangan dan rumah penduduk sehingga Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengadakan peninjauan atau penelitian dan semenjak itu Api Bekucuk banyak menarik perhatian masyarakat. Lokasi terletak di dusun Bekucuk desa tempuran kecamatan Sooko yang berjarak sekitar 3 Km dari Kota Mojokertoyang sanggup ditempuh dengan kondisi jalan yang cukup baik.


19.Museum Purbakala Trowulan

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel  22 Peninggalan Kerajaan Majapahit  

Terletak di wilayah Dusun Trowulan, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan. Museum Purbakala Trowulan sanggup dicapai memakai semua moda transportasi baik melalui jalan raya Trowulan atau jalan kecamatan sempurna di seberang Kolam Segaran. Museum Purbakala Trowulan didirikan oleh Kanjeng Adipati Ario Kromojoyo Adinegoro bersama Ir. Henry Maclaine Pont pada tahun 1942 dengan tujuan untuk menampung artefak hasil penelitian arkeologi di sekitar Trowulan. (WIKI/bbg)

20. Prasasti Majapahit di Blitar

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel  22 Peninggalan Kerajaan Majapahit

21. Prasasti Gunung Butak

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel  22 Peninggalan Kerajaan Majapahit

22. Prasasti Gajah Mada

 

Referensi :

https://arahangindunia.blogspot.com//search?q=sejarah-peninggalan-kerajaan-majapahit-lengkap

Demikian artikel perihal Sejarah Kerajaan Majapahit Lengkap mencakup Awal berdirinya Kerajaan Majapahit, Raja-raja Kerajaan Majapahit, Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit, Runtuhnya Kerajaan Majapahit, dan Peninggalan  Kerajaan Majapahit (Candi, prasasti, dan bangunan lainya). Semoga sanggup menambah pengetahuan kita.....