Bagian-Bagian Struktur Anatomi Jantung, Letak Jantung Dan Cara Kerja Jantung

Pembahasan kali ini yakni perihal bagian-bagian jantung, struktur jantung, anatomi jantung, letak jantung, cara kerja jantung, tanda-tanda penyakit jantung, tanda-tanda sakit jantung, penyebab penyakit jantung, kesehatan jantung, jantung bocor, obat jantung, jantung koroner, serangan jantung, tanda awal sakit jantung, dan ciri-ciri sakit jantung.

Kedudukan Jantung

Jantung berada dalam rongga torak antara kedua paruparu dan di belakang sternum. Jantung diselaputi oleh suatu membran pelindung yang disebut perikardium. Dinding jantung terdiri atas jaringan ikat padat yang membentuk suatu kerangka fibrosa dan otot jantung.

Struktur Anatomi Jantung

Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan. Jantung sampaumur beratnya antara 220 hingga 260 gram. Jantung insan terdiri dari empat ruangan, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Dinding bilik jantung lebih tebal jikalau dibandingkan dinding serambi.

Selain itu, bilik kiri juga lebih tebal bila dibandingkan dengan bilik kanan. Antara serambi dan bilik dalam jantung tersebut dipisahkan oleh suatu sekat.

Katup-katup yang menghubungkan serambi dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis, sedangkan katup yang menghubungkan serambi kiri dan bilik kiri disebut katup bikuspidalis. Katup-katup ini mencegah darah balik lagi dari bilik ke serambi.
Pembahasan kali ini yakni perihal kepingan Bagian-bagian Struktur Anatomi Jantung, Letak Jantung dan Cara Kerja Jantung
Gambar: Struktur Anatomi Jantung

Dari luar ke dalam, jantung terdiri dari tiga lapisan, yaitu:

1) Perikardium atau pembungkus luar.

2) Miokardium atau lapisan otot tengah.

3) Endokardium atau lapisan jantung yang paling dalam.

Cara Kerja Jantung

Jantung bekerja diawali dengan berkontraksinya otot jantung sehingga serambi jantung mengembang dan diikuti dengan masuknya darah yang miskin O2 dari vena kava superior dan inferior ke serambi kanan. Sedangkan, darah yang mengandung O2 masuk dari vena pulmonalis ke serambi kiri.

Dengan masuknya darah ke serambi akan merangsang sekat jantung membuka. Membukanya sekat jantung ini diikuti dengan terjadinya kontraksi otot yang menjadikan serambi jantung menguncup. Akibatnya, darah masuk ke bilik jantung yang diikuti dengan menutupnya katup pada sekat jantung tersebut.

Proses berikutnya yakni maksimumnya tekanan bilik jantung (sistole). Akibat tekanan darah yang maksimum, darah dari bilik kanan akan dikeluarkan menuju paru-paru melalui pembuluh arteri pulmonalis.

Sedangkan, darah dari bilik kiri akan disalurkan ke seluruh badan melalui pembuluh aorta. Setelah darah terpompa, otot dinding bilik berelaksasi sehingga tekanannya menjadi minimum (tekanan diastole). Tekanan sistole dan diastole orang yang sehat berkisar 120 mmHg dan 80 mmHg.

Denyut Jantung dan Tekanan Darah

Manusia hidup terlihat dari adanya denyut jantung yang ada di tubuhnya. Biasanya, saat denyut jantung insan sudah tidak teridentifikasi, maka dikatakan insan itu sudah meninggal. Denyut jantung yang terlihat di sini bersama-sama yakni suatu gelombang yang teraba pada pembuluh arteri bila darah dipompa keluar jantung.