Bentuk-Bentuk Kerjasama Ekonomi Antar Negara

Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi. Apa saja bentuk-bentuk kolaborasi ekonomi antarnegara? Kerja sama ekonomi antarnegara sanggup berbentuk sebagai berikut.

a. Kerja Sama Bilateral

Kerja sama bilateral adalah sebuah bentuk kolaborasi yang melibatkan dua negara di dunia. Misalnya kolaborasi antara Indonesia dengan Republik Korea dalam bidang ekonomi dan teknik.

Kerja sama ini bertujuan menjaga hubungan baik yang telah terjalin di antara dua negara yang terlibat.

b. Kerja Sama Regional

Kerja sama regional yaitu bentuk kolaborasi yang terjalin antara beberapa negara dalam satu wilayah atau kawasan.

Kerja sama ini tidak sanggup dilepaskan dari persamaan lokasi, historis, geografis, teknik, sumber daya alam, dan pemasaran. Misalnya ASEAN di wilayah Asia Tenggara, APEC di wilayah Asia Pasifik, dan MEE di wilayah Eropa.
 Kerja sama ekonomi antarnegara sanggup berbentuk sebagai berikut Bentuk-bentuk Kerjasama Ekonomi antar Negara
ASEAN

c. Kerja Sama Sub-Regional

Kerja sama subregional dilakukan oleh beberapa negara di dalam subkawasan. Misalnya kolaborasi tiga negara antara Belgia, Belanda, dan Luksemburg.

Kerja sama ini dikenal dengan nama Benelux. Di tempat Asia Tenggara juga terjalin kolaborasi antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Bentuk kolaborasi ini berupa kolaborasi pertumbuhan ekonomi atau Growth Triangle (IMT-GT). Tujuannya mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan negara-negara peserta.

d. Kerja Sama Antarregional

Kerja sama antarregional adalah bentuk kolaborasi yang melibatkan beberapa negara dalam satu tempat dengan beberapa negara di tempat lain. Misalnya negara-negara Uni Eropa menjalin kolaborasi dengan negara-negara ASEAN.

e. Kerja Sama Multilateral

Kerja sama multilateral yaitu bentuk kolaborasi yang melibatkan beberapa negara di dunia tanpa memandang batas wilayah tertentu. Artinya, kolaborasi ini bersifat global atau internasional. Misalnya, WTO, PBB, Bank Dunia, ILO, WHO, dan UNDP.