Biologi
Macam-Macam Perkembangbiakan Binatang Secara Vegetatif Dan Generatif
Perkembangbiakan pada binatang bisa terjadi secara aseksual (vegetatif) dan seksual (generatif). Perkembangbiakan binatang secara vegetatif secara umum terjadi pada hewan avertebrata (hewan tidak bertulang belakang). Hewan avertebrata mempunyai cara reproduksi yang berbeda dengan binatang vertebrata.
a. Perkembangbiakan Hewan Avertebrata Secara Vegetatif
Perkembangbiakan secara vegetatif pada binatang avertebrata ialah dengan cara-cara sebagai berikut.
1) Pembelahan biner, contoh: Protozoa.
2) Fragmentasi (memisahkan sebagian koloni), contoh: Volvox.
3) Sporalasi (dengan membentuk spora), contoh: Plasmodium.
4) Tunas atau gemule, contoh: hydra, porifera, dan colenterata.
5) Regenerasi (membentuk kembali bab badan yang hilang). Contoh: cacing planaria dan bintang laut.
b. Perkembangbiakan Hewan Avertebrata Secara Generatif
Perkembangbiakan secara generatif pada binatang avertebrata ialah dengan cara-cara sebagai berikut.
1) Partenogenesis (individu gres berasal dari sel telur yang tidak dibuahi), contoh: semut jantan dan lebah jantan.
2) Dengan pembuahan, individu gres berasal dari peleburan sel kelamin betina atau sel telur dan sel
kelamin jantan atau spermatozoa.
a) Konjugasi, yaitu reproduksi pada organisme yang belum terang alat kelaminnya, antara individu jantan dan betina belum bisa dibedakan. Contoh: cacing dan Paramecium.
b) Anisogami, peleburan gamet yang tidak sama besar. Contoh: terjadi pada plasmodium dalam badan nyamuk.
c) Hermafrodit, merupakan insiden yang menyimpang dari kebiasaan, yaitu individu bisa menghasilkan sel kelamin jantan dan betina. Contoh: hydra, cacing pita, dan cacing tanah.
Perkembangbiakan atau Reproduksi pada Hewan Avertebrata
Reproduksi pada binatang avertebrata sanggup terjadi secara vegetatif maupun generatif.a. Perkembangbiakan Hewan Avertebrata Secara Vegetatif
Perkembangbiakan secara vegetatif pada binatang avertebrata ialah dengan cara-cara sebagai berikut.
1) Pembelahan biner, contoh: Protozoa.
2) Fragmentasi (memisahkan sebagian koloni), contoh: Volvox.
3) Sporalasi (dengan membentuk spora), contoh: Plasmodium.
4) Tunas atau gemule, contoh: hydra, porifera, dan colenterata.
5) Regenerasi (membentuk kembali bab badan yang hilang). Contoh: cacing planaria dan bintang laut.
Contoh: Perkembangbiakan Hewan secara Vegetatif |
b. Perkembangbiakan Hewan Avertebrata Secara Generatif
Perkembangbiakan secara generatif pada binatang avertebrata ialah dengan cara-cara sebagai berikut.
1) Partenogenesis (individu gres berasal dari sel telur yang tidak dibuahi), contoh: semut jantan dan lebah jantan.
2) Dengan pembuahan, individu gres berasal dari peleburan sel kelamin betina atau sel telur dan sel
kelamin jantan atau spermatozoa.
a) Konjugasi, yaitu reproduksi pada organisme yang belum terang alat kelaminnya, antara individu jantan dan betina belum bisa dibedakan. Contoh: cacing dan Paramecium.
b) Anisogami, peleburan gamet yang tidak sama besar. Contoh: terjadi pada plasmodium dalam badan nyamuk.
c) Hermafrodit, merupakan insiden yang menyimpang dari kebiasaan, yaitu individu bisa menghasilkan sel kelamin jantan dan betina. Contoh: hydra, cacing pita, dan cacing tanah.