Geografi
Benua Antartika Terletak Di Daerah Kutub?
Pembahasan ini berkaitan dengan benua antartika; penduduk orisinil benua antartika; iklim benua antartika; negara di benua antartika; luas benua antartika; foto benua antartika; dan tumbuhan dan fauna di benua antartika.
Meskipun legenda dan spekulasi perihal sebuah Terra Australis (Tanah Selatan) sudah ada semenjak zaman kuno, inovasi benua yang pertama kali diterima umum terjadi pada tahun 1820 dan pendaratan yang pertama terverifikasi pada tahun 1821.
Turunnya salju juga terjadi di kepingan pesisir, dengan catatan tertinggi 48 inchi dalam 48 jam. Hampir seluruh benua ini diselimuti es setebal rata-rata 2,5 kilometer.
Tergantung pada lintangnya serta waktu malam atau siang yang konstan, menciptakan iklim yang biasa dialami insan tidak terdapat di benua ini.
Diperkirakan terdapat sekitar 1.000 orang tinggal di Antartika dalam satu waktu, namun bergantung juga terhadap musim. Orang yang tinggal di Antartika biasanya memakai zona waktu negara asalnya.
Walaupun tidak ada pemukim tetap, 29 negara yang menandatangani Traktat Antartika mempunyai stasiun riset yang umumnya selalu digunakan sepanjang tahun.
Emilio Marcos Palma (lahir 7 Januari, 1978) hingga kini ialah orang pertama yang lahir di Antartika. Ia ialah seorang warga negara Argentina. Lalu pada tahun 1986/1987 di stasiun Chili lahir pula seorang anak lelaki dan perempuan.
Pinguin ialah jenis burung yang tidak sanggup terbang, namun pinguin merupakan penyelam yang ulung. Hewan lainnya ialah singa laut, anjing laut, dan ikan paus.
Pengklaiman ini secara mudah tidak ada artinya, namun seringkali digambarkan oleh para mahir kartografi dalam menciptakan peta dan atlas.
a) Argentina: 25° B hingga 74° B; sebagian mencakup wilayah Chili dan Britania. Antártida Argentina diklaim pada tahun 1943 sebagai kepingan wilayah Provinsi Terra Fuega, Antartica, dan Kepulauan Atlantika Selatan.
b) Australia: 160° T hingga 142° T dan 136° T hingga 45° T; diklaim pada 1933 sebagai Teritorium Antartika Australia.
c) Britania Raya: 20° B hingga 80° B; mencakup wilayah Argentina dan Chili, diklaim pada tahun 1908, lihat pula Teritorium Antartika Britania.
d) Chili: 53° B hingga 90° B; juga mencakup wilayah Argentina dan Britania; mulai tahun 1940.
e) Perancis: 142° T hingga 136° T; tanah Adelie diklaim pada 1924.
f) Selandia Baru: 150° B hingga 160° T; Dependensi Ross diklaim pada 1923.
g) Norwegia: 45° T hingga 20° T; diklaim pada 1938 sebagai Tanah Dronning Maudland, termasuk pulau Peter I. Walaupun antara 90O B dan 150O B belum diklaim siapa-siapa.
Ada dua maskapai penerbangan yang melayani penerbangan melintasi Antartika untuk menikmati pemandangan dari udara yaitu Qantas Airlines dan Air New Zealand.
Namun sesudah kecelakaan pesawat Air New Zealand penerbangan TE-901 yang menabrak gunung Erebus pada tanggal 28 November 1978, penerbangan menikmati pemandangan Antartika dari udara ini kemudian dihentikan.
Sebagai hasilnya, muncullah Perjanjian Antarktika pada tahun 1961 yang menjamin bahwa benua itu digunakan untuk tujuan damai.
Pada masa sekarang, ketakutan perihal polusi telah membawa Antarktika menjadi info utama lagi. Alasannya ialah bahwa polusi telah mencapai Antarktika dan tampaknya akan bertahan selamanya.
Iklim Antarktika tidak akan berbagi polusi, melainkan akan memeliharanya. Polusi juga mengancam ekologi yang berproduktivitas tinggi di sekitar lautan kepingan selatan.
Di bawah es dan salju di Antarktika telah ditemukan timbunan emas, bijih besi, dan logam-logam lainnya yang sangat berharga. Sebagai hasilnya, beberapa negara enggan melarang penambangan dan jenis pengambilan mineral lainnya di Antarktika.
Kemungkinan dari pertambangan dengan skala besar di Antarktika telah diperingatkan oleh para pencinta lingkungan dunia. Mereka berargumen bahwa Antarktika harus dinyatakan sebagai taman dunia, bebas dari segala bentuk pengembangan ataupun pertambangan.
Benua Antarktika
Benua Antartika merupakan benua yang mencakup Kutub Selatan Bumi. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang tahun.Meskipun legenda dan spekulasi perihal sebuah Terra Australis (Tanah Selatan) sudah ada semenjak zaman kuno, inovasi benua yang pertama kali diterima umum terjadi pada tahun 1820 dan pendaratan yang pertama terverifikasi pada tahun 1821.
1) Letak dan Luas
Wilayah Antartika merupakan benua paling selatan (kutub selatan) dengan luas 14.000.000 km2 (280.000 km2 bebas es; 13.720.000 km2 tertutup oleh es).2) Iklim
Antartika adalah daerah terdingin di Bumi dengan suhu mencapai -85° dan -90° Celsius di demam isu dingin, dan 30° lebih tinggi di demam isu panas. Bagian tengahnya hambar dan kering serta hanya mengalami sedikit curah hujan.Turunnya salju juga terjadi di kepingan pesisir, dengan catatan tertinggi 48 inchi dalam 48 jam. Hampir seluruh benua ini diselimuti es setebal rata-rata 2,5 kilometer.
Tergantung pada lintangnya serta waktu malam atau siang yang konstan, menciptakan iklim yang biasa dialami insan tidak terdapat di benua ini.
3) Populasi
Gambar: Populasi Benua Antartika |
Walaupun tidak ada pemukim tetap, 29 negara yang menandatangani Traktat Antartika mempunyai stasiun riset yang umumnya selalu digunakan sepanjang tahun.
Emilio Marcos Palma (lahir 7 Januari, 1978) hingga kini ialah orang pertama yang lahir di Antartika. Ia ialah seorang warga negara Argentina. Lalu pada tahun 1986/1987 di stasiun Chili lahir pula seorang anak lelaki dan perempuan.
4) Flora dan Fauna
Tidak ada tumbuhan yang sanggup hidup di Benua Antartika, alasannya ialah terlalu lembab dan dingin. Hewan yang umum dijumpai di wilayah ini ialah pinguin.Pinguin ialah jenis burung yang tidak sanggup terbang, namun pinguin merupakan penyelam yang ulung. Hewan lainnya ialah singa laut, anjing laut, dan ikan paus.
5) Klaim Teritorial
Beberapa negara, terutama yang letaknya tidak jauh dari Antartika pada awal masa ke-20 mengklaim beberapa wilayah di Antartika.Pengklaiman ini secara mudah tidak ada artinya, namun seringkali digambarkan oleh para mahir kartografi dalam menciptakan peta dan atlas.
a) Argentina: 25° B hingga 74° B; sebagian mencakup wilayah Chili dan Britania. Antártida Argentina diklaim pada tahun 1943 sebagai kepingan wilayah Provinsi Terra Fuega, Antartica, dan Kepulauan Atlantika Selatan.
b) Australia: 160° T hingga 142° T dan 136° T hingga 45° T; diklaim pada 1933 sebagai Teritorium Antartika Australia.
c) Britania Raya: 20° B hingga 80° B; mencakup wilayah Argentina dan Chili, diklaim pada tahun 1908, lihat pula Teritorium Antartika Britania.
d) Chili: 53° B hingga 90° B; juga mencakup wilayah Argentina dan Britania; mulai tahun 1940.
e) Perancis: 142° T hingga 136° T; tanah Adelie diklaim pada 1924.
f) Selandia Baru: 150° B hingga 160° T; Dependensi Ross diklaim pada 1923.
g) Norwegia: 45° T hingga 20° T; diklaim pada 1938 sebagai Tanah Dronning Maudland, termasuk pulau Peter I. Walaupun antara 90O B dan 150O B belum diklaim siapa-siapa.
6) Wisata Antarktika
Antartika sudah mempunyai jasa layanan telepon nirkabel. Di Pangkalan Marambio milik Argentina terdapat sebuah menara selular yang memakai teknologi AMPS dan di Pulau Raja George terdapat sebuah menara GSM Entel Chili. Selain alat ini, komunikasi terbatas pada koneksi satelit. Kode telpon internasional untuk Antarktika ialah +672.Ada dua maskapai penerbangan yang melayani penerbangan melintasi Antartika untuk menikmati pemandangan dari udara yaitu Qantas Airlines dan Air New Zealand.
Namun sesudah kecelakaan pesawat Air New Zealand penerbangan TE-901 yang menabrak gunung Erebus pada tanggal 28 November 1978, penerbangan menikmati pemandangan Antartika dari udara ini kemudian dihentikan.
7) Kondisi Lingkungan dan Potensi Alam
Kerja sama internasional untuk Antarktika dimulai dengan ekspedisi ilmiah pada simpulan tahun 1050-an. Pada masa itu, selama masa Perang Dingin antara Amerika dan Soviet terdapat kekhawatiran bahwa Antarktika akan digunakan untuk kepentingan militer.Sebagai hasilnya, muncullah Perjanjian Antarktika pada tahun 1961 yang menjamin bahwa benua itu digunakan untuk tujuan damai.
Pada masa sekarang, ketakutan perihal polusi telah membawa Antarktika menjadi info utama lagi. Alasannya ialah bahwa polusi telah mencapai Antarktika dan tampaknya akan bertahan selamanya.
Iklim Antarktika tidak akan berbagi polusi, melainkan akan memeliharanya. Polusi juga mengancam ekologi yang berproduktivitas tinggi di sekitar lautan kepingan selatan.
Di bawah es dan salju di Antarktika telah ditemukan timbunan emas, bijih besi, dan logam-logam lainnya yang sangat berharga. Sebagai hasilnya, beberapa negara enggan melarang penambangan dan jenis pengambilan mineral lainnya di Antarktika.
Kemungkinan dari pertambangan dengan skala besar di Antarktika telah diperingatkan oleh para pencinta lingkungan dunia. Mereka berargumen bahwa Antarktika harus dinyatakan sebagai taman dunia, bebas dari segala bentuk pengembangan ataupun pertambangan.