Contoh Aplikasi Atau Penerapan Prinsip Aturan Archimedes Dalam Teknologi Dan Kehidupan Sehari-Hari

Berikut ini ialah pembahasan yang masih terkait dengan konsep aturan arcimedes atau Konsep Benda Terapung, Melayang, dan Tenggelam yang mencakup Konsep Benda Terapung, Konsep Benda melayang, Konsep Benda tenggelam, pola aturan archimedes dalam kehidupan sehari hari, penerapan aturan archimedes dalam kehidupan sehari-hari, pola penerapan aturan archimedes dalam kehidupan sehari-hari, aplikasi aturan archimedes dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep Benda Terapung, Melayang, dan Tenggelam dalam Teknologi

Setelah mempelajari konsep benda terapung, melayang, dan tenggelam, kau kini sanggup menjelaskan kasus-kasus dalam keseharian. Misalnya, mengapa kapal maritim sanggup terapung di permukaan air, sedangkan uang logam tenggelam.

Dalam hal apa saja prinsip Hukum Archimedes diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

1) Kapal Laut

Di pembahasan sebelumnya ihwal Hukum Archimedes telah sedikit disinggung mengapa kapal maritim sanggup mengapung di air.

Badan kapal maritim mempunyai rongga udara. Karena rongga udara ini, volume air maritim yang dipindahkan oleh kapal tersebut cukup besar sehingga sesuai prinsip Archimedes, kapal maritim mendapat gaya apung yang cukup besar untuk menahan bobot kapal sehingga kapal sanggup mengapung di permukaan air.

Kapal sangat penting untuk transportasi. Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang besar. Oleh alasannya ialah itu, kapal maritim memegang peranan penting akan kelancaran transportasi di negara kita.
Berikut ini ialah pembahasan yang masih terkait dengan konsep aturan arcimedes atau Konsep Contoh Aplikasi atau Penerapan Prinsip Hukum Archimedes dalam Teknologi dan Kehidupan Sehari-hari
Gambar: Kapal Laut yang sanggup mengapung di air

2) Kapal Selam

Jika kapal maritim hanya sanggup mengapung di permukaan air, maka kapal selam, selain sanggup mengapung, sanggup juga melayang dan karam di dalam air laut. Karena kemampuannya tersebut, kapal selam sangat cocok dipakai dalam bidang militer dan penelitian.

Bentuk tubuh kapal selam dirancang semoga sanggup mengapung, melayang, dan karam dalam air. Selain itu, dirancang untuk sanggup menahan tekanan air di kedalaman laut.

Bagaimana cara kerja kapal selam?

Berikut ini ialah pembahasan yang masih terkait dengan konsep aturan arcimedes atau Konsep Contoh Aplikasi atau Penerapan Prinsip Hukum Archimedes dalam Teknologi dan Kehidupan Sehari-hari
Gambar: Kapal Selam

3) Jembatan Ponton

Peristiwa mengapung suatu benda alasannya ialah mempunyai rongga udara dimanfaatkan untuk menciptakan jembatan yang terbuat dari drum-drum berongga yang dijajarkan melintang pedoman sungai.

Volume air yang dipindahkan menghasilkan gaya apung yang bisa menahan berat drum itu sendiri dan benda-benda yang melintas di atasnya. Setiap drum penyusun jembatan ini harus tertutup semoga air tidak sanggup masuk ke dalamnya.
Berikut ini ialah pembahasan yang masih terkait dengan konsep aturan arcimedes atau Konsep Contoh Aplikasi atau Penerapan Prinsip Hukum Archimedes dalam Teknologi dan Kehidupan Sehari-hari
Gambar: Jembatan Ponton

4) Hidrometer

Hidrometer adalah sebuah alat yang dipakai untuk mengukur massa jenis suatu zat cair. 
Cara penggunaan alat ini ialah sebagai berikut. Hidrometer dimasukkan ke dalam zat cair yang akan ditentukan massa jenisnya.
Berikut ini ialah pembahasan yang masih terkait dengan konsep aturan arcimedes atau Konsep Contoh Aplikasi atau Penerapan Prinsip Hukum Archimedes dalam Teknologi dan Kehidupan Sehari-hari
Gambar: Hidrometer

Karena alat ini mempunyai rongga udara maka alat ini akan mengapung. Telah disinggung sebelumnya, tragedi karam dipengaruhi oleh massa jenis zat cair.

Jika massa jenis zat cair daerah hidrometer diletakkan besar, ketinggian tabung hidrometer yang muncul semakin besar dan sebaliknya. Hidrometer sering dipakai untuk keperluan penelitian di bidang kimia.