Contoh Cara Mengapresiasi Dan Mengkritik Karya Sastra Seni

Pokok pembahasan kali ini yakni ihwal mengkritik karya seni, fungsi seni rupa, apresiasi seni rupa, gambar kritikan, karya seni ruma terapan nusantara, referensi karya seni rupa terapan, referensi krtitik sastra, pengertian kritik dan apresiasi sastra.

Memuji dan Mengkritik Berbagai Karya

Pernahkah kalian memperlihatkan evaluasi terhadap sebuah karya seni? Apa yang kalian ungkapkan untuk memuji atau mengkritik karya tersebut? Pada pelajaran ini, kita akan berguru memberikan kritik atau kebanggaan terhadap sebuah karya atau produk.

Setiap hasil karya pastilah mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penilaian terhadap sebuah karya haruslah objektif atau menurut fakta-fakta dan tidak memihak.

Pengungkapan kebanggaan terhadap kelebihan sebuah karya sebaiknya tidak berlebihan dan tidak menjatuhkan karya lain. Demikian juga dalam memberikan kritik terhadap kekurangan yang ada.

Kritik terhadap sebuah karya sebaiknya bersifat membangun, tidak menjatuhkan, dan tidak sekadar mengemukakan kekurangan yang ada. Kritik sebaiknya disampaikan dengan bahasa yang santun dan komunikatif. Selain itu, kritik perlu juga disertai dengan solusi atau alternatif pemecahannya.

Perhatikan referensi beberapa ungkapan kebanggaan ataupun kritik terhadap sebuah hasil karya seni berikut ini!

Batik

Setelah mengamati karya tersebut dengan cermat, niscaya kalian akan mendapat kesan mengenai karya tersebut, baik kelebihan maupun kekurangannya. Penilaian ihwal kelebihan yang berupa kebanggaan terhadap karya tersebut sanggup kalian ungkapkan sebagaimana referensi berikut.

Lukisan bunga pada kain tersebut benar-benar anggun dan menarik. Meskipun digambar secara sederhana, lukisan tersebut sanggup menghidupkan kain. Artinya warna kain yang intinya gelap menjadi cerah dengan kehadiran lukisan bunga tersebut. Hal ini dikarenakan oleh kekontrasan pewarnaan pada lukisan bunga dengan warna kainnya.

Penilaian terhadap kekurangan yang ada dalam lukisan tersebut harus kalian ungkapkan secara objektif. Contoh ungkapan evaluasi mengenai kekurangan dari karya tersebut yakni berikut.

1. Lukisan tersebut memang menarik, tetapi objek yang digambarkan terlalu sederhana. Jenis bunga sepatu menjadi objeknya. Padahal, jenis bunga lain yang lebih indah sanggup dijadikan sebuah objek lukisan yang bagus. Hal inilah yang menyebabkan lukisan ini terkesan terlalu sederhana. 

2. Pengambilan warna bunga yang kurang tegas. Hal ini menciptakan penikmat seni berpikir seakan pelukis kurang antusias dalam melukis, alasannya yakni pencoretan warna pada hasil karya sanggup mengekspresikan perasaan.