Dampak Faktual Dan Negatif Dari Tenaga Endogen Dan Eksogen Bagi Kehidupan

Berikut ini yakni pembahasan perihal pengaruh tenaga endogen dan eksogen yang mencakup pengaruh konkret tenaga endogen, pengaruh konkret tenaga eksogen, pengaruh negatif tenaga endogen, pengaruh negatif tenaga eksogen, pengaruh konkret vulkanisme, sebutkan pengaruh konkret tenaga endogen bagi kehidupan, pengaruh konkret dari tenaga endogen, pengaruh konkret proses alam endogen, akhir dari tenaga endogen, pengaruh konkret dari vulkanisme.

Dampak Tenaga Endogen dan Eksogen

Sesungguhnya akhir proses pembentukan bumi secara alamiah banyak membawa manfaat bagi kehidupan manusia. Namun, terdapat pula sebagian proses pembentukan muka bumi, baik yang berasal dari tenaga endogen maupun eksogen yang membawa akhir negatif bagi kehidupan manusia.

Kamu niscaya masih ingat gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Nangroe Aceh Darussalam pada tahun 2004 kemudian yang banyak membawa korban jiwa serta kerusakan aneka macam kemudahan umum yang terdapat di sekitarnya.

Dampak konkret dan negatif dari proses pembentukan bumi lebih jelasnya akan diuraikan dalam klarifikasi sebagai berikut.

Dampak Positif Tenaga Endogen dan Eksogen

Dampak Positif, di antaranya sebagai berikut.
  1. Tenaga endogen sanggup membentuk relief permukaan bumi yang sangat beraneka ragam mulai dari pegunungan dan danau yang sanggup kita nikmati keindahannya, sungai dan lautan yang sanggup kita manfaatkan segala yang terdapat di dalamnya, ibarat ikan dan taman laut.
  2. Proses vulkanisme ibarat letusan gunung berapi, bubuk vulkaniknya sanggup menciptakan tanah di sekitarnya menjadi subur sehingga bermanfaat bagi kehidupan insan untuk lahan pertanian. Selain itu, juga sanggup menghasilkan batuan dan mineral logam yang bernilai ekonomis, ibarat granit, basalt, emas, baja, dan belerang.

Dampak Negatif Tenaga Endogen dan Eksogen

Dampak negatif, di antaranya sebagai berikut.
  1. Dengan adanya tenaga endogen dan eksogen, ibarat tektonisme dan vulkanisme, sanggup mendatangkan peristiwa yang besar ibarat ketika terjadinya letusan gunung berapi. Kamu mungkin pernah mendengar tahun 1815 Gunung Tambora di Indonesia yang menjadikan 92.000 jiwa meninggal sebab letusan, tersapu gelombang pasang, atau wabah kelaparan sesudah letusan.
  2. Bencana gempa dan tsunami selain menimbukan korban jiwa, biasanya menimbulkan kemudahan umum atau sarana dan prasarana di sekitarnya rusak total sehingga membutuhkan biaya yang sangat besar untuk membangunnya kembali, misalnya gempa dan tsunami yang terjadi di Aceh pada 26 Desember 2004.

Cara Menanggulangi Dampak Tenaga Endogen dan Eksogen

Untuk menanggulangi aneka macam dampak, khususnya pengaruh negatif dari adanya tenaga endogen dan eksogen. di antaranya sanggup dilakukan upaya-upaya sebagai berikut.
  1. Pemanfaatan SDA yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup insan hendaknya dilakukan secara proporsional dan profesional.
  2. Sikap hidup kita yang lebih bijak dalam menjaga alam sekitar, ketika ini insan telah banyak menjadikan lingkungan bumi mulai tidak nyaman, suhu bumi semakin meningkat dan udara dipenuhi oleh gas-gas berbahaya ibarat polusi dan pemanasan global. Dengan demikian, upaya penyadaran akan pentingnya pemeliharaan lingkungan yang dimulai dari diri sendiri harus diprogramkan secara berkelanjutan.
  3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) sanggup meramalkan terjadinya suatu gempa atau letusan gunung berapi, baik waktu maupun tempatnya. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan sanggup diinformasikan kepada masyarakat berupa peringatan dini untuk mencegah banyaknya korban jiwa.

Baca juga: Macam-macam Tenaga Eksogen