Setelah mengetahui ihwal bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya dan memahami bagaimana cara memakai mikroskop dengan baik dan benar.
Maka pada kesempatan ini kami akan jelaskan ihwal perbesaran mikroskop yang mencakup bidang pandang mikroskop, perbesaran mikroskop, rumus perbesaran mikroskop, pola soal perbesaran mikroskop, pengertian perbesaran mikroskop.
Lensa okuler mempunyai perbesaran 10×, 15×, dan 40×, sedangkan lensa objektif mempunyai perbesaran 10×, 40×, dan 100×. Perbesaran yang bekerja secara bersamaan disebut perbesaran total.
Perbesaran total mikroskop sanggup dibedakan menjadi perbesaran lemah (<500×) dan perbesaran berpengaruh (>500×).
Contoh:
Dari perbesaran lensa okuler 10× dan objektif 40× diperoleh perbesaran total:
Mtot = Mok × Mob
= 10 × 40
= 400×
Diameter bidang pandang mikroskop sanggup diukur memakai mikrometer. Perhatikan Gambar berikut!
Setiap perbesaran menawarkan diameter bidang pandang yang berbeda. Semakin tinggi tingkat perbesaran, semakin kecil diameter bidang pandang yang terlihat.
Ukuran objek sanggup ditentukan dengan memperkirakan luas wilayah yang ditempati oleh bayangan objek pada bidang pandang ketika pengamatan. Perhatikan Gambar berikut!
Ukuran bidang pandang mikroskop dan bayangan objek dipakai untuk memperkirakan ukuran objek yang sebenarnya. Caranya dengan membandingkan ukuran bayangan objek yang diamati dengan diameter bidang pandang lensa mikroskop.
Maka pada kesempatan ini kami akan jelaskan ihwal perbesaran mikroskop yang mencakup bidang pandang mikroskop, perbesaran mikroskop, rumus perbesaran mikroskop, pola soal perbesaran mikroskop, pengertian perbesaran mikroskop.
Perbesaran Mikroskop
Lensa okuler dan objektif pada sebuah mikroskop mempunyai perbesaran yang bekerja secara bersamaan. Keduanya bekerja sama untuk memperbesar bayangan (penampakan) objek yang diamati.Lensa okuler mempunyai perbesaran 10×, 15×, dan 40×, sedangkan lensa objektif mempunyai perbesaran 10×, 40×, dan 100×. Perbesaran yang bekerja secara bersamaan disebut perbesaran total.
Perbesaran total mikroskop sanggup dibedakan menjadi perbesaran lemah (<500×) dan perbesaran berpengaruh (>500×).
Contoh:
Dari perbesaran lensa okuler 10× dan objektif 40× diperoleh perbesaran total:
Mtot = Mok × Mob
= 10 × 40
= 400×
Cara Memperkirakan Ukuran Sebenarnya
Objek yang diamati memakai mikroskop sanggup diperkirakan ukuran sebenarnya. Kalian sanggup memakai bidang pandang mikroskop dan bayangan objek untuk mengetahui ukuran sel sebenarnya. Bagaimanakah caranya?1) Bidang Pandang Mikroskop
Bidang pandang mikroskop ialah penampakan wilayah terang yang dipakai untuk pengamatan suatu objek. Coba perhatikan Gambar berikut! |
| Gambar: Bidang pandang mikroskop |
Diameter bidang pandang mikroskop sanggup diukur memakai mikrometer. Perhatikan Gambar berikut!
 |
| Gambar: Cara mengukur diameter bidang pandang mikroskop dengan mikrometer |
Setiap perbesaran menawarkan diameter bidang pandang yang berbeda. Semakin tinggi tingkat perbesaran, semakin kecil diameter bidang pandang yang terlihat.
2) Menentukan Ukuran Objek
Pada ketika memilih ukuran objek yang sebenarnya, selain bidang pandang mikroskop, bayangan objek juga harus diketahui.Ukuran objek sanggup ditentukan dengan memperkirakan luas wilayah yang ditempati oleh bayangan objek pada bidang pandang ketika pengamatan. Perhatikan Gambar berikut!
 |
| Gambar: Memperkirakan ukuran objek yang diamati melalui mikroskop |
Ukuran bidang pandang mikroskop dan bayangan objek dipakai untuk memperkirakan ukuran objek yang sebenarnya. Caranya dengan membandingkan ukuran bayangan objek yang diamati dengan diameter bidang pandang lensa mikroskop.
