Faktor-Faktor Pendorong Perdagangan Internasional Beserta Tumpuan Dan Penjelasannya

Pokok pembahasan pada artikel kali ini yakni ihwal faktor pendorong perdagangan internasional, faktor-faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional, faktor pendorong globalisasi, faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional, mengapa terjadi perdagangan internasional, dan alasannya terjadinya perdagangan internasional.

Faktor-Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Setiap negara sudah barang tentu akan melaksanakan perdagangan internasional. Apa yang mendorong suatu negara melaksanakan perdagangan dengan negara lain? Ada beberapa faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional yaitu sebagai berikut.

a. Perbedaan Sumber Daya Alam

Setiap negara mempunyai kekayaan alam yang berbeda-beda, ada yang kaya akan minyak bumi, hasil hutan, hasil pertanian, atau hasil tambang. Karena perbedaan sumber daya alam itulah yang menjadikan hasil produksi suatu negara juga akan berbeda.

Seperti Indonesia mempunyai banyak kekayaan alam yang melimpah, salah satu contohnya di sektor kelautan dan gas bumi, sehingga Indonesia bisa mengekspor hasil maritim dan gas bumi ke banyak sekali negara yang kekurangan diantaranya ke negara-negara Eropa.

Sedangkan negara –negara Arab mempunyai kekayaan alam yang melimpah berupa minyak bumi, sehingga negara Arab menyerupai Arab Saudi dan Iran akan bisa mengekspor minyak bumi ke negaranegara lain yang kekurangan minyak bumi.

Dengan demikian sanggup dikatakan bahwa Indonesia mempunyai keunggulan di sektor kelautan dan gas bumi, sedangkan negara negara Arab mempunyai keunggulan di sektor minyak bumi. Perbedaan sumber daya alam inilah yang akan mendorong timbulnya perdagangan antarnegara.

Pokok pembahasan pada artikel kali ini yakni ihwal faktor pendorong perdagangan interna Faktor-faktor Pendorong Perdagangan Internasional beserta Contoh dan Penjelasannya
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

b. Perbedaan Iklim dan Kesuburan Tanah

Perbedaan iklim dan tingkat kesuburan tanah yang dimiliki suatu negara juga akan besar lengan berkuasa terhadap hasil produksi negara tersebut.

Contohnya Indonesia yang beriklim tropis dengan tanahnya yang subur mempunyai hasil hutan dan hasil pertanian yang lebih baik bila dibandingkan dengan negara-negara yang tanahnya relatif kurang subur dan beriklim subtropis.

Dengan keadaan ini Indonesia bisa mengekspor hasil hutan menyerupai kayu dan karet ke negara-negara lain yang kekurangan.

c. Perbedaan Kebudayaan dan Gaya Hidup

Dengan adanya perbedaan kebudayaan dan gaya hidup masyarakat negara satu dengan negara lain, sanggup menjadikan perbedaan terhadap produk yang dihasilkannya.

Contohnya Indonesia dengan produk batiknya yang populer di mancanegara, Turki dengan karpetnya yang terkenal, dan Jepang dengan pakaian kimononya.

Perbedaan produksi lantaran perbedaan kebudayaan dan gaya hidup suatu negara ini juga sanggup mendorong terjadinya perdagangan antarnegara.

d. Perbedaan Iptek

Tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki suatu negara juga akan menjadikan perbedaan hasil produksi dan tingkat kualitas produksi yang dihasilkan.

Misalnya Jepang bisa memproduksi kendaraan beroda empat dengan kualitas relatif lebih baik bila dibandingkan dengan produk kendaraan beroda empat dari Korea.

Negara Amerika Serikat dan negara negara Eropa bisa memproduksi pesawat terbang, sedangkan negara-negara berkembang belum bisa memproduksi barang-barang yang berteknologi tinggi itu.

Dengan demikian perbedaan Iptek akan menjadikan perbedaan barang hasil produksinya sehingga bagi negara yang menguasai Iptek tinggi akan bisa menjual atau mengekspor produksinya ke negara-negara yang belum menguasai Iptek dengan baik.

e. Perbedaan Sumber Daya Manusia

Kualitas masyarakat suatu negara akan sangat memilih produk yang dihasilkannya. Bagi masyarakat suatu negara yang tingkat pendidikannya tinggi, sudah barang tentu kualitas sumber daya manusianya juga tinggi sehingga bisa menghasilkan produk yang berteknologi dan berkualitas.

Sebagai contoh produk komputer, hand phone, lap top, kendaraan beroda empat dan pesawat terbang yang dihasilkan oleh negara maju akan sanggup diekspor ke negara-negara yang belum bisa memproduksinya.

Dengan adanya perbedaan tersebut menjadikan pada suatu negara terdapat keunggulan atau kelebihan hasil produksi dan di sisi lain negara juga mengalami kekurangan hasil produksi.

Negara yang kelebihan produksi akan mengekspor ke negara lain, sedangkan di negara yang kekurangan produksi akan mengimpor dari negara lain.