Biologi
Fungsi Hati Sebagai Alat Ekskresi Dan Tanda-Tanda Penyakit Hepatitis
Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan mengenai salah satu alat sistem ekskresi pada insan yaitu hati, fungsi hati manusia, penyakit pada hati manusia, tanda-tanda sakit liver, cara mengobati penyakit liver, tanda-tanda hepatitis a, tanda-tanda penyakit hati dan tanda-tanda penyakit liver serta cara mengobati penyakit hati.
Garam empedu berfungsi mengemulsi-kan lemak dalam proses pencernaan. Zat warna empedu memberi warna yang khas pada feses dan urin. Zat warna empedu merupakan zat sisa tidak langsung, lantaran dihasilkan oleh hati tetapi pengeluarannya melalui jalan masuk pencernaan dan darah menuju ginjal untuk dikeluarkan bersama urin.
Hati pada orang cukup umur beratnya sekitar 1,5 kg. Selain sebagai alat ekskresi, hati mempunyai beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut.
a. Pembongkaran sel darah merah yang sudah tua.
b. Pusat pengubahan protein, lemak, dan karbohidrat sesuai kebutuhan tubuh.
c. Menawarkan racun.
d. Tempat pembentukan provitamin A menjadi vitamin A.
e. Tempat pembentuk protrombin.
f. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
Sari-sari kuliner yang diserap dari usus halus terlebih dahulu masuk ke hati melalui vena porta. Di dalam hati, zat beracun dan bibit penyakit disaring dan dinetralkan oleh selsel hati. Karena kerja hati cukup berat, hati sanggup mengalami banyak sekali kerusakan atau gangguan.
Zat-zat tertentu ibarat racun dan alkohol sanggup mengakibatkan kerusakan sel-sel hati yang disebut sirosis dan kanker hati. Untuk menjaga kesehatan hati kau harus berhati-hati dalam menentukan makanan, contohnya menjaga kebersihan makanan, menghindari zat aditif dalam kuliner yang tidak benar-benar diperlukan, tidak mengonsumsi kuliner yang kadaluarsa, menghindari alkohol, dan sebagainya.
Hepatitis mengakibatkan kerusakan sel-sel hati sehingga zat warna empedu menyebar ke seluruh tubuh. Akibatnya warna kulit badan dan bola mata menjadi kekuning-kuningan.
Oleh lantaran itu penyakit hepatitis sering disebut penyakit kuning. Untuk mencegah penyakit hepatitis, kau harus menjaga kesehatan dan kebersihan kuliner dan lingkungan sekitar.
Kantung empedu juga sanggup mengalami gangguan, contohnya kerikil empedu. Batu empedu biasanya disebabkan oleh meningkatnya kandungan kolesterol sehingga garam empedu dan fosfolipid tidak bisa melarutkannya. Akibatnya kolesterol akan mengkristal dan membentuk kerikil empedu.
Batu empedu yang terus membesar akan menghalangi anutan cairan empedu, sehingga menjadikan rasa sakit dan muncul banyak sekali kelainan, contohnya gangguan pencernaan lemak.
Fungsi Hati sebagai Alat Ekskresi
Hati mengekskresikan empedu yang dihasilkan dari perombakan sel darah merah yang sudah rusak/tua. Empedu yang dihasilkan terlebih dahulu ditampung di kantung empedu. Empedu terdiri dari garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin).Garam empedu berfungsi mengemulsi-kan lemak dalam proses pencernaan. Zat warna empedu memberi warna yang khas pada feses dan urin. Zat warna empedu merupakan zat sisa tidak langsung, lantaran dihasilkan oleh hati tetapi pengeluarannya melalui jalan masuk pencernaan dan darah menuju ginjal untuk dikeluarkan bersama urin.
Gambar: Struktur Bagian-bagian Hati |
Hati pada orang cukup umur beratnya sekitar 1,5 kg. Selain sebagai alat ekskresi, hati mempunyai beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut.
a. Pembongkaran sel darah merah yang sudah tua.
b. Pusat pengubahan protein, lemak, dan karbohidrat sesuai kebutuhan tubuh.
c. Menawarkan racun.
d. Tempat pembentukan provitamin A menjadi vitamin A.
e. Tempat pembentuk protrombin.
f. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
Sari-sari kuliner yang diserap dari usus halus terlebih dahulu masuk ke hati melalui vena porta. Di dalam hati, zat beracun dan bibit penyakit disaring dan dinetralkan oleh selsel hati. Karena kerja hati cukup berat, hati sanggup mengalami banyak sekali kerusakan atau gangguan.
Zat-zat tertentu ibarat racun dan alkohol sanggup mengakibatkan kerusakan sel-sel hati yang disebut sirosis dan kanker hati. Untuk menjaga kesehatan hati kau harus berhati-hati dalam menentukan makanan, contohnya menjaga kebersihan makanan, menghindari zat aditif dalam kuliner yang tidak benar-benar diperlukan, tidak mengonsumsi kuliner yang kadaluarsa, menghindari alkohol, dan sebagainya.
Gejala Penyakit Hepatitis
Infeksi basil atau virus juga sanggup mengakibatkan penyakit pada hati. Contohnya yaitu penyakit hepatitis yang disebabkan oleh virus. Virus sanggup menular melalui makanan, minuman, transfusi darah, dan jarum suntik.Hepatitis mengakibatkan kerusakan sel-sel hati sehingga zat warna empedu menyebar ke seluruh tubuh. Akibatnya warna kulit badan dan bola mata menjadi kekuning-kuningan.
Oleh lantaran itu penyakit hepatitis sering disebut penyakit kuning. Untuk mencegah penyakit hepatitis, kau harus menjaga kesehatan dan kebersihan kuliner dan lingkungan sekitar.
Kantung empedu juga sanggup mengalami gangguan, contohnya kerikil empedu. Batu empedu biasanya disebabkan oleh meningkatnya kandungan kolesterol sehingga garam empedu dan fosfolipid tidak bisa melarutkannya. Akibatnya kolesterol akan mengkristal dan membentuk kerikil empedu.
Batu empedu yang terus membesar akan menghalangi anutan cairan empedu, sehingga menjadikan rasa sakit dan muncul banyak sekali kelainan, contohnya gangguan pencernaan lemak.