Geografi
Negara Kepulauan Di Asia Tenggara: Brunei Darussalam
Setelah kau mengetahui negara Malaysia, Singapura, Laos, Filipina, Myanmar, Thailan, dan Vietnam maka pembahasan kali ini. akan membahas perihal negara negara kepulauan di ASIA Tenggara, Perekonomian Laos, Sejarah Pemerintahahan Negara laos Kepulauan di ASIA Tenggara, keadaan alam Laos, iklim, Laos dan perekonomian Laos.
Luas wilayah : ± 5.765 km2
Ibu kota : Bandar Seri Begawan
Bentuk pemerintahan : Kesultanan (Kerajaan)
Hari kemerdekaan : 1 Januari 1984
Kepala negara dan pemerintahan : Sultan
Bahasa : Melayu
Mata uang : Dolar Brunei
Agama dominan penduduk : Islam
Lagu kebangsaan : Allah Peliharalah Sultan
Perusahaan penerbangan : Royal Brunei Airline
Nama resmi negara ini yaitu negara Brunei Darussalam. Negeri ini sebelum merdeka merupakan negara protektorat (perwakilan) Inggris semenjak tahun 1888.
Bentuk perwakilan ini ditunjukkan pada tahun 1906, ketika Brunei mendapatkan kehadiran resident Inggris yang pertama. Resident ini merupakan wakil pemerintah Inggris di Brunei.
Tugasnya yaitu memberi hikmah kepada Sultan Brunei dalam segala bidaang kecuali problem bea cukai dan agama.
Tahun 1959, Brunei merupakan negara yang berpemerintahan sendiri, namun urusan luar negeri, keamanan dan pertahanan menjadi tanggung jawab Inggris.
Secara resmi Brunei merdeka dan berdaulat penuh mulai tanggal 1 Januari 1984, namun perayaan proklamasinya diselenggarakan tanggal 23 Februari 1984, sebab itu tanggal 23 Februari dijadikan sebagai hari nasional negara Brunei Darussalam.
Sistem pemerintahannya yaitu kerajaan yang bersendikan pada anutan Islam, dengan kekuasaan pemerintahan tertinggi berada di tangan sultan.
Kepala negara dan pemerintahan pada awal kemerdekaan sepenuhnya yaitu Sir Muda Hassanal Bolkiah Mu’izzadin Waddaulah, Sultan Darussalam. Ibu kotanya Bandar Seri Begawan.
Serawak membagi Brunei menjadi dua pecahan yaitu pecahan barat dan pecahan timur. Negara Brunei Darusalam terbagi atas dua bagian, yaitu pecahan barat dan pecahan timur.
Bagian barat terdiri atas 3 kawasan yaitu kawasan Tutong, Belait, dan Brunei, sedangkan pecahan timurnya yaitu kawasan Temburong. Luas wilayah seluruhnya yaitu 5,765 km2, hampir sama dengan luas Pulau Bali di Indonesia (5.561 km2).
Brunei mempunyai batas sebagai berikut.
a) Sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan
b) Sebelah timur berbatasan dengan Sabah, Malaysia
c) Sebelah barat berbatasan dengan Serawak, Malaysia
Di pecahan barat sebagian besar reliefnya merupakan dataran rendah. Di pecahan timur lebih tinggi daripada pecahan barat (1.000-1.500m). Tanahnya berbukit-bukit. Di ujung selatan kawasan Temburong terdapat Bukit Pagon yang tingginya 1.850 m.
Daerah ini merupakan lereng Pegunungan Crocker. Di pecahan utara Pantai utara wilayahnya relatif datar dengan Teluk Bruneinya. Di sebelah barat terletak ibu kota Brunei, Bandar Seri Begawan.
b) Sungai
Di Brunei Timur hanya mengalir satu sungai yaitu Sungai Temburong. Sungaisungai di Brunei sebagian besar berfungsi sebagai alat perhubungan, lebih-lebih di kawasan yang sukar dibangun jalan. Di Brunei Barat mengalir tiga sungai, yaitu : Sungai Belait, Sungai Tutong, dan Sungai Brunei.
c) Sumber Daya Alam
Brunei Darussalam mempunyai sumber daya alam yang utama berupa minyak. Ladang minyak merupakan cadangan minyak terbanyak di Asia Tenggara.
Ladang minyak di lepas pantai terdapat di Kuala Belait, Ampar, dan Jerudong. Di Brunei sendiri belum ada kilang penyulingan minyak. Sebagian besar minyak mentah dialirkan melalui pipa-pipa ke Miri dan Lutong di Serawak untuk disuling.
Pada umumnya penduduk bertempat tinggal di kotakota sepanjang pantai Laut Cina Selatan. Mereka terdiri atas orang Melayu sebanyak 50%, Cina sebanyak 18%, orang Kedayan yang diperkirakan berasal dari Jawa dan Sumatera sebanyak 16%, sisanya yaitu orang Kedayan dan orang Dayak. Bahasa resmi penduduk Brunei yaitu bahasa Melayu. Agama resminya yaitu agama Islam.
2) Sektor perkebunan menghasilkan karet, kelapa sawit, dan lada.
3) Sektor pertambangan menghasilkan minyak dan gas bumi.
Sumber ekonomi utamanya diperoleh dari sektor minyak dan gas bumi, yaitu mencapai 76% dari pendapatan negara. Minyak bumi merupakan komoditi ekspor tertinggi yaitu 99% dari seluruh ekspor Brunei.
4) Sektor Perhubungan
Untuk perhubungan dibangun transportasi melalui darat, laut, dan udara. Jaringan jalan raya masih terbatas (1.250 km) dan jalan kereta api hanya sepanjang 10 km.
Untuk menghubungkan dengan luar negeri dibangun bandar udara internasional Bandar Seri Begawan dan Pelabuhan Samudra di muara Sungai Brunei.
5) Sektor Perdagangan
Ekspor Brunei berupa minyak bumi dan gas alam, kayu serta karet. Negeri ini mengimpor 80% materi makanan, tekstil, mesin-mesin pertanian dan alat transportasi dari negara lain. Karena itu, dalam jangka panjang Brunei akan berusaha sanggup melaksanakan swasembada pangan.
6) Sektor Kehutanan
Hasil hutan yang sanggup diandalkan Brunei yaitu kayu, rotan, cengal, dan damar.
2) Indonesia dan Brunei sama-sama aktif dalam acara SEA Games.
Brunei Darussalam
a. Profil Negara
Nama internasional : State of Brunei DarussalamLuas wilayah : ± 5.765 km2
Ibu kota : Bandar Seri Begawan
Bentuk pemerintahan : Kesultanan (Kerajaan)
Hari kemerdekaan : 1 Januari 1984
Kepala negara dan pemerintahan : Sultan
Bahasa : Melayu
Mata uang : Dolar Brunei
Agama dominan penduduk : Islam
Lagu kebangsaan : Allah Peliharalah Sultan
Perusahaan penerbangan : Royal Brunei Airline
b. Sejarah dan Pemerintahan Negara Brunei Darussalam
Gambar: Negara Brunei Darussalam |
Bentuk perwakilan ini ditunjukkan pada tahun 1906, ketika Brunei mendapatkan kehadiran resident Inggris yang pertama. Resident ini merupakan wakil pemerintah Inggris di Brunei.
Tugasnya yaitu memberi hikmah kepada Sultan Brunei dalam segala bidaang kecuali problem bea cukai dan agama.
Tahun 1959, Brunei merupakan negara yang berpemerintahan sendiri, namun urusan luar negeri, keamanan dan pertahanan menjadi tanggung jawab Inggris.
Secara resmi Brunei merdeka dan berdaulat penuh mulai tanggal 1 Januari 1984, namun perayaan proklamasinya diselenggarakan tanggal 23 Februari 1984, sebab itu tanggal 23 Februari dijadikan sebagai hari nasional negara Brunei Darussalam.
Sistem pemerintahannya yaitu kerajaan yang bersendikan pada anutan Islam, dengan kekuasaan pemerintahan tertinggi berada di tangan sultan.
Kepala negara dan pemerintahan pada awal kemerdekaan sepenuhnya yaitu Sir Muda Hassanal Bolkiah Mu’izzadin Waddaulah, Sultan Darussalam. Ibu kotanya Bandar Seri Begawan.
c. Keadaan Alam
1) Letak, Luas, dan Batas
Brunei Darussalam terletak di Pantai Kalimantan Barat Laut, hanya berbatasan dengan satu negara saja, yaitu Malaysia, di negara pecahan Serawak, atau terletak antara 4O2’LU– 5O3’LU dan 114O5’BT-115O22’BT. Keseluruhan pantai menghadap maritim Cina Selatan yang panjangnya sekitar 161 km.Serawak membagi Brunei menjadi dua pecahan yaitu pecahan barat dan pecahan timur. Negara Brunei Darusalam terbagi atas dua bagian, yaitu pecahan barat dan pecahan timur.
Bagian barat terdiri atas 3 kawasan yaitu kawasan Tutong, Belait, dan Brunei, sedangkan pecahan timurnya yaitu kawasan Temburong. Luas wilayah seluruhnya yaitu 5,765 km2, hampir sama dengan luas Pulau Bali di Indonesia (5.561 km2).
Brunei mempunyai batas sebagai berikut.
a) Sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan
b) Sebelah timur berbatasan dengan Sabah, Malaysia
c) Sebelah barat berbatasan dengan Serawak, Malaysia
2) Iklim
Keadaan iklim Brunei dipengaruhi oleh iklim tropis yang lembab dengan suhu ratarata tahunan 27,8OC. Hujan turun pada bulan Mei hingga Desember. Musim kemarau terjadi pada bulan Januari hingga dengan April.3) Bentang Alam
a) ReliefDi pecahan barat sebagian besar reliefnya merupakan dataran rendah. Di pecahan timur lebih tinggi daripada pecahan barat (1.000-1.500m). Tanahnya berbukit-bukit. Di ujung selatan kawasan Temburong terdapat Bukit Pagon yang tingginya 1.850 m.
Daerah ini merupakan lereng Pegunungan Crocker. Di pecahan utara Pantai utara wilayahnya relatif datar dengan Teluk Bruneinya. Di sebelah barat terletak ibu kota Brunei, Bandar Seri Begawan.
b) Sungai
Di Brunei Timur hanya mengalir satu sungai yaitu Sungai Temburong. Sungaisungai di Brunei sebagian besar berfungsi sebagai alat perhubungan, lebih-lebih di kawasan yang sukar dibangun jalan. Di Brunei Barat mengalir tiga sungai, yaitu : Sungai Belait, Sungai Tutong, dan Sungai Brunei.
c) Sumber Daya Alam
Brunei Darussalam mempunyai sumber daya alam yang utama berupa minyak. Ladang minyak merupakan cadangan minyak terbanyak di Asia Tenggara.
Ladang minyak di lepas pantai terdapat di Kuala Belait, Ampar, dan Jerudong. Di Brunei sendiri belum ada kilang penyulingan minyak. Sebagian besar minyak mentah dialirkan melalui pipa-pipa ke Miri dan Lutong di Serawak untuk disuling.
d. Penduduk
Penduduk Brunei pada tahun 2003 berjumlah 400.000 jiwa dengan pertumbuhan penduduknya 1,9%, dan kepadatan penduduknya 63 jiwa per km2. Pertumbuhan penduduk di negara ini rata-rata 2,0% setahun.Pada umumnya penduduk bertempat tinggal di kotakota sepanjang pantai Laut Cina Selatan. Mereka terdiri atas orang Melayu sebanyak 50%, Cina sebanyak 18%, orang Kedayan yang diperkirakan berasal dari Jawa dan Sumatera sebanyak 16%, sisanya yaitu orang Kedayan dan orang Dayak. Bahasa resmi penduduk Brunei yaitu bahasa Melayu. Agama resminya yaitu agama Islam.
e. Perekonomian
1) Sektor pertanian menghasilkan padi, jagung, kelapa, dan sagu.2) Sektor perkebunan menghasilkan karet, kelapa sawit, dan lada.
3) Sektor pertambangan menghasilkan minyak dan gas bumi.
Sumber ekonomi utamanya diperoleh dari sektor minyak dan gas bumi, yaitu mencapai 76% dari pendapatan negara. Minyak bumi merupakan komoditi ekspor tertinggi yaitu 99% dari seluruh ekspor Brunei.
4) Sektor Perhubungan
Untuk perhubungan dibangun transportasi melalui darat, laut, dan udara. Jaringan jalan raya masih terbatas (1.250 km) dan jalan kereta api hanya sepanjang 10 km.
Untuk menghubungkan dengan luar negeri dibangun bandar udara internasional Bandar Seri Begawan dan Pelabuhan Samudra di muara Sungai Brunei.
5) Sektor Perdagangan
Ekspor Brunei berupa minyak bumi dan gas alam, kayu serta karet. Negeri ini mengimpor 80% materi makanan, tekstil, mesin-mesin pertanian dan alat transportasi dari negara lain. Karena itu, dalam jangka panjang Brunei akan berusaha sanggup melaksanakan swasembada pangan.
6) Sektor Kehutanan
Hasil hutan yang sanggup diandalkan Brunei yaitu kayu, rotan, cengal, dan damar.
f. Hubungan Bilateral antara Brunei dengan Indonesia
Hubungan bilateral antara Brunei dan Indonesia mencakup korelasi diplomatik, perdagangan, ketenagakerjaan, serta pendidikan sosial dan budaya.g. Kerja Sama Brunei dan Indonesia dalam Skala Regional
1) Indonesia dan Brunei sama-sama menjadi negara anggota ASEAN dan saling bekerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya.2) Indonesia dan Brunei sama-sama aktif dalam acara SEA Games.