Bahasa Indonesia
Pengertian Apresiasi Karya Seni Musik, Referensi Dan Caranya
Pembahasan kali ini ialah menjelaskan perihal cara meng-apresiasi karya seni, menilai hasil karya seni, pengertian apresiasi karya seni, dan pola karya seni.
Farida : “Nina, kau sudah punya kaset album terbarunya Dewi-Dewi ?”
Nina : “Belum sih, memang ada yang baru?”
Farida : “Gimana sih, ketinggalan, ada lagi. Aku punya, kok.”
Nina : “Eh, Da. Sebenarnya apa sih kelebihan lagunya Dewi- Dewi? Kamu kelihatannya sangat menyukainya.”
Farina : “Lagunya enak, isinya gampang dicerna, dan musiknya pas banget buat anak muda.”
Nina : “Tapi jikalau dirasakan tampaknya gaya dan musiknya menggandakan sama yang lain, ya?”
Farida : Biasa lah, mereka mungkin melihat bahwa gaya menyanyi yang ibarat itu yang banyak disukai orang, kemudian mereka menirunya.
Nina : Besok saya pinjam kasetnya ya, Da.
Farida : Oke, bos.
Apa yang kalian temukan dari obrolan tersebut? Ya, dua anak yang sedang membicarakan sebuah grup band yang sedang naik daun. Kedua anak itu ialah apresiator yang menikmati, kemudian menawarkan evaluasi terhadap sebuah karya seni.
Dalam melaksanakan evaluasi tentu tak lepas dari dua hal berikut.
1. Memuji hasil karya seni.
2. Mengkritik hasil karya seni itu.
Mungkin bolehlah disamakan dengan apa yang dilakukan para komentator pada program seleksi bernyanyi yang sering disiarkan di televisi.
Para komentaror itu menikmati, menawarkan penilaian, termasuk memuji dan menawarkan kritik kepada para akseptor kontes.
Menilai hasil karya seni
Bacalah percakapan berikut ini!Farida : “Nina, kau sudah punya kaset album terbarunya Dewi-Dewi ?”
Nina : “Belum sih, memang ada yang baru?”
Farida : “Gimana sih, ketinggalan, ada lagi. Aku punya, kok.”
Nina : “Eh, Da. Sebenarnya apa sih kelebihan lagunya Dewi- Dewi? Kamu kelihatannya sangat menyukainya.”
Farina : “Lagunya enak, isinya gampang dicerna, dan musiknya pas banget buat anak muda.”
Nina : “Tapi jikalau dirasakan tampaknya gaya dan musiknya menggandakan sama yang lain, ya?”
Farida : Biasa lah, mereka mungkin melihat bahwa gaya menyanyi yang ibarat itu yang banyak disukai orang, kemudian mereka menirunya.
Nina : Besok saya pinjam kasetnya ya, Da.
Farida : Oke, bos.
Apa yang kalian temukan dari obrolan tersebut? Ya, dua anak yang sedang membicarakan sebuah grup band yang sedang naik daun. Kedua anak itu ialah apresiator yang menikmati, kemudian menawarkan evaluasi terhadap sebuah karya seni.
Gambar: Karya Seni Musik |
Dalam melaksanakan evaluasi tentu tak lepas dari dua hal berikut.
1. Memuji hasil karya seni.
2. Mengkritik hasil karya seni itu.
Mungkin bolehlah disamakan dengan apa yang dilakukan para komentator pada program seleksi bernyanyi yang sering disiarkan di televisi.
Para komentaror itu menikmati, menawarkan penilaian, termasuk memuji dan menawarkan kritik kepada para akseptor kontes.