Pengertian Dan Macam-Macam Jenis Barang (Alat Pemuas Kebutuhan Atau Alat Pemenuhan Kebutuhan) Beserta Contohnya

Berikut ini yakni pembahasan ihwal alat pemuas kebutuhan yang mencakup pengertian alat pemenuhan kebutuhan, macam macam alat pemenuhan kebutuhan, jenis jenis alat pemenuhan kebutuhan, alat pemuas kebutuhan, alat pemuas kebutuhan manusia, pengertian benda pemuas kebutuhan, pengertian alat pemuas kebutuhan, alat pemenuhan kebutuhan, alat pemenuhan kebutuhan manusia, macam macam barang, jenis jenis barang, macam macam alat pemuas kebutuhan, jenis jenis alat pemuas kebutuhan.

Pengertian Alat Pemuas Kebutuhan

Apakah yang dimaksud dengan alat pemuas kebutuhan atau alat pemenuhan kebutuhan?
Alat pemuas kebutuhan adalah suatu alat baik berupa barang maupun jasa yang sanggup memuaskan kebutuhan kita.
Kebutuhan insan jumlahnya sangat tidak terbatas dan beraneka ragam jenisnya. Oleh alasannya yakni itu, alat pemuas kebutuhan insan pun beraneka ragam jenisnya.
Adapun alat pemuas kebutuhan insan ini sanggup berupa barang dan jasa
Barang merupakan alat pemuas kebutuhan insan yang berbentuk benda berwujud, sedangkan jasa merupakan alat pemuas kebutuhan insan yang tidak berwujud namun sanggup dirasakan manfaatnya.
Berikut ini yakni pembahasan ihwal alat pemuas kebutuhan yang mencakup pengertian alat  Pengertian dan Macam-macam Jenis Barang (Alat Pemuas Kebutuhan atau Alat Pemenuhan Kebutuhan) beserta Contohnya
Gambar: Kebutuhan atas Jasa Ojek dan Pengiriman Barang memakai GOJEK

Macam-macam Jenis Barang (Alat Pemuas Kebutuhan)

Barang sebagai salah satu alat pemuas kebutuhan insan sanggup dibedakan menurut cara memperolehnya, sifat hubungannya, tujuan penggunaannya, kegunaannya untuk jaminan kredit, dan menurut tingkat kesiapannya dalam proses produksi.

A. Barang Berdasarkan Cara Memperolehnya

Berdasarkan cara memperolehnya, barang dibedakan menjadi barang ekonomi, dan barang bebas.
  1. Barang ekonomi merupakan alat pemuas kebutuhan insan yang jumlahnya terbatas sehingga untuk memperolehnya dibutuhkan pengorbanan. Contohnya, pakaian, alat sekolah, dan sebagainya.
  2. Barang bebas merupakan alat kebutuhan insan yang jumlahnya tidak terbatas. Untuk memperolehnya tidak memerlukan pengorbanan alasannya yakni jumlahnya banyak jikalau dibandingkan kebutuhan manusia. Contohnya, udara di alam terbuka dan pasir di padang pasir.

B. Barang Berdasarkan Sifat Hubungannya

Berdasarkan sifat hubungannya dengan barang lain, barang sanggup dibedakan menjadi barang subtitusi dan barang komplementer.
  1. Barang subtitusi merupakan barang yang penggunaannya sanggup saling menggantikan dengan barang lain. Contohnya, tikar sanggup menggantikan karpet.
  2. Barang komplementer merupakan barang yang pemanfaatannya harus diikuti dengan pemanfaatan barang lain. Contohnya, motor sanggup dimanfaatkan jikalau memakai bensin dan balpoin sanggup dipakai jikalau ada tintanya.

C. Barang Berdasarkan Tujuan Penggunaannya

Dilihat menurut tujuan penggunaannya, barang sanggup digolongkan menjadi barang konsumsi dan barang produksi.
  1. Barang konsumsi yakni barang yang sanggup pribadi dipakai untuk keperluan konsumsi. Contohnya, nasi, pakaian jadi, dan buah-buahan.
  2. Barang produksi merupakan barang yang memerlukan proses produksi sebelum sanggup digunakan. Contohnya, kayu dan benang.

D. Barang Berdasarkan Kegunaannya untuk Jaminan Kredit

Dilihat menurut kegunaannya untuk jaminan kredit, barang digolongkan menjadi barang bergerak dan barang tidak bergerak.
  1. Barang bergerak merupakan barang yang sanggup dipakai untuk mendapat kredit dalam jangka pendek. Contohnya, Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), perhiasan dan sebagainya.
  2. Barang tidak bergerak merupakan barang yang sanggup dijadikan jaminan untuk mendapat kredit dalam jangka panjang. Contohnya rumah, tanah, dan gedung.

E. Barang Berdasarkan Tingkat Kesiapannya dalam Proses Produksi

Berdasarkan tingkat kesiapannya dalam proses produksi, barang sanggup digolongkan menjadi barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi.
  1. Barang mentah yakni barang yang perlu diolah terlebih dahulu biar sanggup digunakan. Contohnya, tebu untuk menciptakan gula, kapas untuk menciptakan kain, dan sebagainya.
  2. Barang setengah jadi merupakan barang yang sudah melalui proses produksi, namun untuk menggunakannya dibutuhkan proses produksi lebih lanjut. Contohnya, kain untuk pakaian, tepung untuk menciptakan kue, dan sebagainya.
  3. Barang jadi merupakan barang yang siap pakai, contohnya baju, sepatu, dan sebagainya.

Baca juga: Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan