Biologi
Macam Gerak Pada Tumbuhan, Rujukan Dan Gambar
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi Biologi yaitu Macam-Macam Gerak Pada Tumbuhan beserta teladan dan gambarnya. Berikut artikel selengkapnya...
Macam-Macam Gerak Pada Tumbuhan
Ciri dari mahluk hidup salah satunya ialah bergerak. Dengan demikian flora sebagai mahluk hidup juga melaksanakan gerak. Jika binatang dan insan sanggup melaksanakan gerakan secara aktif dan berpindah tempat, tapi gerakan pada flora sangat terbatas. Sehingga flora dikatakan melaksanakan gerak pasif. Gerakan yang dilakukan oleh flora hanya dilakukan pada pecahan tertentu. Misalnya pecahan ujung tunas, pecahan ujung akar, ataupun pada pecahan lembar daun tertentu.
Pada prinsipnya, gerakan tumbuhan terjadi lantaran adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau irritabilitas yang dimiliki oleh flora tersebut. Sebagai jawaban terhadap rangsang terebut, flora melaksanakan gerakan yang mungkin menuju kearah rangsang atau menjauhi, atau melaksanakan gerak tanpa menandakan arah tertentu.
Gerak pada flora dibedakan menjadi dua, yaitu :
Pada prinsipnya, gerakan tumbuhan terjadi lantaran adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau irritabilitas yang dimiliki oleh flora tersebut. Sebagai jawaban terhadap rangsang terebut, flora melaksanakan gerakan yang mungkin menuju kearah rangsang atau menjauhi, atau melaksanakan gerak tanpa menandakan arah tertentu.
Gerak pada flora dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Gerak Endonom/Autonom
Gerak endonom ialah gerakan pada flora yang diakibatkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam flora itu sendiri.
Gerak endonom ada 2 yaitu :
a. Endonom nutasi yang merupakan gerakan impulsif (gerak fatwa sitoplasma pada tumbuhan air Hydrilla verticillata).
b. Endonom higroskopis yaitu akhir kadar air yang rendah
Contoh : Pecahnya kulit buah polong-polongan (lamtoro, kembang merak, kacang buncis, kacang kedelai). Hal ini disebabkan berkurangnya air pada kulit buah. Kulit buah menjadi kering, retak dan jadinya pecah sehingga bijinya terpental ke luar. Pecahnya kulit buah dan terpentalnya biji sesungguhnya merupakan cara flora tersebut memencarkan alat perkembangbiakannya. Gerak higroskopis juga terjadi pada membukanya kotak spora (sporangium) flora paku (Pteridophyta) dan lumut (Bryophyta).
2. Gerak Etionom / Gerak Esionom
Gerak etionom ialah gerakan pada flora yang disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari luar flora tersebut. Faktor penyebab gerakan etionom bisa berasal dari faktor rangsang sentuhan, air, cahaya, temperatur/suhu, zat kimia, gravitasi, dan lain sebagainya.
Beberapa jenis gerakan etionom yaitu tropisme, taksis, dan nasti.
A. Gerak Tropisme
Tropisme ialah gerakan tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Rangsang dari luar yang mensugesti gerak flora ada bermacam-macam. Misalnya cahaya, gravitasi, air atau kelembaban, dan sentuhan atau singgungan. Berdasarkan jenis rangsangan tersebut, tropisme dibedakan menjadi fototropisme, geotropisme, hidrotropisme, dan tigmotropisme.
a) Fototropisme
Fototropisme ialah gerak pecahan flora yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya. Apabila gerak flora tersebut menuju kearah cahaya, berarti flora tersebut melaksanakan gerak fototropisme positif. Apabila gerakan flora ini menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif. Contoh gerak fototropisme faktual ialah tumbuhan biji-bijian yang sedang tumbuh tunas.
b) Geotropisme
b) Geotropisme
Geotropisme ialah gerakan pecahan flora lantaran efek gravitasi (gaya tarik) bumi. Apabila arah pertumbuhan tersebut ke atas, maka termasuk geotropisme negatif. Akan tetapi, apabila arah pertumbuhan menuju kebawah berarti termasuk gerak geotropisme positif. Contoh geotropisme faktual ialah pertumbuhan akar yang selalu menuju kebawah atau kedalam tanah.
c) Hidrotropisme
c) Hidrotropisme
Hidrotropisme ialah gerak pecahan flora menuju kearah yang lembap atau berair. Arah pertumbuhan menuju kawasan yang berair disebut gerak hidrotropisme positif. Apabila arah pertumbuhan tumbuhan menjauhi kawasan yang berair disebut gerakan hidrotropisme negatif. Contoh hidrotropisme faktual ialah arah pertumbuhan ujung akar didalam tanah yang selalu menuju ketempat yang mengandung air.
d) Tigmotropisme
Tigmotropisme ialah gerak flora dari pecahan flora akhir persinggungan. Contohnya sulur markisa dan batang mentimun yang membelit tumbuhan lain.
B. Gerak Taksis
Tumbuhan umumnya hanya bisa melalukan gerak pada sebagian anggota tubuhnya, contohnya akar yang mendekati air atau pucuk yang mendekati cahaya. Namun, pada flora tingkat rendah bisa melaksanakan gerak berpindah tempat. Seluruh tubuhnya berpindah. Misalnya, flora euglena dan basil besi. Gerak seluruh badan flora yang disebabkan oleh datangnya rangsang disebut gerak taksis.
Berdasarkan rangsang penyebabnya, taksis dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaktis.
a) Fototaksis
Fototaksis merupakan gerak seluruh badan flora yang disebabkan oleh rangsang cahaya. Misalnya gerakan euglena yang selalu mendekati cahaya.
b) Kemotaksis
Kemotaksis ialah gerak taksis yang disebabkan oleh rangsang berupa zat kimia. Contohnya Spermatozoid pada Arkegonium lumut-lumutan dan paku-pakuan yang bergerak lantaran tertarik oleh zat gula atau protein.
3. Galvanotaksis
Galvanotaksis merupakan gerak taksis lantaran efek arus listrik. Contohnya ialah gerakan basil ke arah kutub faktual atau negatif.
C. Gerak Nasti
Gerak nasti ialah gerak pada flora yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Sama halnya dengan gerak tropisme, gerak nasti juga dipengaruhi oleh rangsang dari luar ibarat cahaya, suhu, sentuhan/singgungan, materi kimia, serta kondisi gelap.
Macam-macam gerak nasti:
a) Fotonasti
Fotonasti ialah gerak nasti yang dipengaruhi oleh rangsang berupa cahaya. Contoh fotonasti ialah gerak mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari.
b) Thermonasti
Thermonasti ialah gerak nasti yang dipengaruhi rangsang berupa suhu. Contohnya mekarnya bunga tulip pada suhu tertentu.
c) Niktinasti
Niktinasti ialah gerak nasti lantaran kondisi gelap. Contohnya gerak menutupnya daun beragam (lamtoro, turi) lantaran cahaya gelap.
d) Seismonasti
Seismonasti ialah gerak nasti lantaran efek rangsang berupa sentuhan. Contoh seismonasti ialah gerak menutupnya daun putri aib (Mimosa pudica) lantaran sentuhan. Daun putri aib akan menutup apabila disentuh. Dan sesudah didiamkan agak lama, daun tersebut akan membuka kembali. Gerak tersebut sebagai jawaban atas reaksi yang tiba dari luar, sedangkan arah gerakannya tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsang.
e) Kemonasti
Kemonasti ialah gerak nasti lantaran efek rangsang berupa zat kimia. Contohnya ialah membukanya verbal daun (stomata) pada siang hari lantaran adanya karbondioksida.
f) Nasti kompleks
Nasti kompleks ialah gerak nasti yang dipengaruhi lebih dari satu macam rangsang. Contohnya gerak membuka dan menutupnya verbal daun (stomata) lantaran cahaya matahari, zat kimia, air dan suhu.
Artikel terkait :
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Organ pada Tumbuhan dan Fungsinya
Bagaimana Cara Tumbuhan Memperoleh Energi ?
Pengangkutan Air dan Mineral Pada Tumbuhan.
Macam Gerak Pada Tumbuhan
Hama dan Penyakit Pada Tumbuhan
(Sumber : Ipa Terpadu, Hal : 71- 74, Penerbit : Erlangga, Penulis : Tim Abdi Guru : Eka Purjiyanta S.Pd.2006.Jakarta. Percetakan : PT Gelora Aksara Pratama)
Demikian materi Biologi yaitu Macam-Macam Gerak Pada Tumbuhan beserta teladan dan gambarnya. Semoga bermanfaat...