Berikut ini merupakan pembahasan perihal pengertian gaya, macam macam gaya, jenis jenis gaya, pola gaya, alat untuk mengukur gaya, dan alat pengukur gaya serta rumus dan satuan gaya.
Apakah kau pernah naik sepeda? Jika belum pernah, cobalah. Apa yang kau rasakan saat naik sepeda? Mengapa sepeda sanggup bergerak? Apakah sepeda yang sedang bergerak sanggup dihentikan? Bagaimana cara menghentikannya? Ayo temukan jawabannya dalam pembahasan ini.
Pada pembahasan sebelumnya, kau telah mempelajari bahwa suatu benda sanggup bergerak dengan gerakan yang bermacam-macam. Sepeda sanggup bergerak alasannya ialah adanya kayuhan kaki, bola melambung alasannya ialah tendangan atau lemparan, dan kelapa jatuh dari pohonnya alasannya ialah ada tarikan dari dalam bumi.
Gerakan-gerakan itu pun kemudian berhenti alasannya ialah ada sesuatu yang menghentikannya. Apakah yang menyebabkan suatu benda menjadi bergerak atau berhenti? Berikut akan dibahas mengenai hal tersebut.
Jika kita memperhatikan gerakan-gerakan benda, menyerupai melaju dan berhentinya sepeda, berubahnya arah bola alasannya ialah tendangan, dan membesarnya permukaan balon yang ditiup, sanggup disimpulkan bahwa gaya yang diberikan pada suatu benda sanggup menyebabkan perubahan pada benda sesuai dengan gaya yang diberikan.
Perubahan-perubahan yang sanggup terjadi ialah sebagai berikut:
a) Benda membisu jadi bergerak.
b) Benda bergerak menjadi diam.
c) Bentuk dan ukuran benda berubah.
d) Arah gerak benda berubah.
a) Gaya listrik, yaitu gaya yang timbul alasannya ialah adanya muatan listrik.
b) Gaya magnet, yaitu gaya yang berasal dari kutub-kutub magnet, berupa tarikan atau tolakan.
c) Gaya pegas, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh pegas.
d) Gaya gravitasi, yaitu gaya tarik yang berasal dari sentra bumi.
e) Gaya mesin, yaitu gaya yang berasal dari mesin.
f) Gaya gesekan, yaitu gaya yang ditimbulkan akhir pergeseran antara dua permukaan yang bersentuhan.
Jika kau memperhatikan gaya-gaya tersebut, apakah sumber gaya dan benda yang diberikan gaya selalu bersentuhan? Ya, sebagian gaya sanggup terjadi tanpa adanya sentuhan antara sumber gaya dan benda yang diberi gaya tersebut. Sifat inilah yang mendasari pengelompokkan gaya menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
Gaya sentuh ialah gaya yang bekerja pada benda dengan titik kerjanya berada pada permukaan benda. Contoh yang termasuk gaya sentuh ialah gaya gesekan.
Sesuai pengertiannya, gaya tabrakan akan terjadi hanya jikalau sumber gaya dan benda yang diberi gaya bersentuhan. Misalnya, gaya tabrakan antara kakimu dan permukaan jalan saat kau melangkah.
Contoh lain yang termasuk gaya sentuh ialah gaya otot, gaya pegas, dan gaya mesin. Sementara, yang dimaksud dengan gaya tak sentuh ialah gaya yang titik kerjanya tidak bersentuhan dengan benda.
Pernahkah kau mencoba mendekatkan penggaris plastik yang telah digosok-gosok ke rambutmu pada sobekan-sobekan kertas yang kecil? Saat itu, kertas akan melekat pada penggaris walaupun kertas dan penggaris tidak bersentuhan.
Peristiwa ini mengatakan adanya gaya listrik dari penggaris plastik yang bekerja terhadap kertas. Contoh lain dari gaya tak sentuh ialah gaya magnet dan gaya gravitasi bumi.
Apakah kau pernah naik sepeda? Jika belum pernah, cobalah. Apa yang kau rasakan saat naik sepeda? Mengapa sepeda sanggup bergerak? Apakah sepeda yang sedang bergerak sanggup dihentikan? Bagaimana cara menghentikannya? Ayo temukan jawabannya dalam pembahasan ini.
Pada pembahasan sebelumnya, kau telah mempelajari bahwa suatu benda sanggup bergerak dengan gerakan yang bermacam-macam. Sepeda sanggup bergerak alasannya ialah adanya kayuhan kaki, bola melambung alasannya ialah tendangan atau lemparan, dan kelapa jatuh dari pohonnya alasannya ialah ada tarikan dari dalam bumi.
Gerakan-gerakan itu pun kemudian berhenti alasannya ialah ada sesuatu yang menghentikannya. Apakah yang menyebabkan suatu benda menjadi bergerak atau berhenti? Berikut akan dibahas mengenai hal tersebut.
Pengertian Gaya
Dorongan, kayuhan, tendangan, tarikan, atau pun halhal lain yang menyebabkan benda bergerak atau berhenti dari gerakannya itu disebut dengan gaya. Dalam fisika, gaya diartikan sebagai suatu dorongan atau tarikan.Jika kita memperhatikan gerakan-gerakan benda, menyerupai melaju dan berhentinya sepeda, berubahnya arah bola alasannya ialah tendangan, dan membesarnya permukaan balon yang ditiup, sanggup disimpulkan bahwa gaya yang diberikan pada suatu benda sanggup menyebabkan perubahan pada benda sesuai dengan gaya yang diberikan.
Perubahan-perubahan yang sanggup terjadi ialah sebagai berikut:
a) Benda membisu jadi bergerak.
b) Benda bergerak menjadi diam.
c) Bentuk dan ukuran benda berubah.
d) Arah gerak benda berubah.
Macam-Macam Gaya
Gaya yang menyebabkan terjadinya perubahan pada benda sanggup dikelompokkan menurut penyebabnya dan menurut pada sifatnya. Macam-macam gaya menurut penyebabnya adalah:a) Gaya listrik, yaitu gaya yang timbul alasannya ialah adanya muatan listrik.
b) Gaya magnet, yaitu gaya yang berasal dari kutub-kutub magnet, berupa tarikan atau tolakan.
c) Gaya pegas, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh pegas.
d) Gaya gravitasi, yaitu gaya tarik yang berasal dari sentra bumi.
e) Gaya mesin, yaitu gaya yang berasal dari mesin.
f) Gaya gesekan, yaitu gaya yang ditimbulkan akhir pergeseran antara dua permukaan yang bersentuhan.
 |
| Gambar: Contoh Gaya Gesek |
Jika kau memperhatikan gaya-gaya tersebut, apakah sumber gaya dan benda yang diberikan gaya selalu bersentuhan? Ya, sebagian gaya sanggup terjadi tanpa adanya sentuhan antara sumber gaya dan benda yang diberi gaya tersebut. Sifat inilah yang mendasari pengelompokkan gaya menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
Gaya sentuh ialah gaya yang bekerja pada benda dengan titik kerjanya berada pada permukaan benda. Contoh yang termasuk gaya sentuh ialah gaya gesekan.
Sesuai pengertiannya, gaya tabrakan akan terjadi hanya jikalau sumber gaya dan benda yang diberi gaya bersentuhan. Misalnya, gaya tabrakan antara kakimu dan permukaan jalan saat kau melangkah.
Contoh lain yang termasuk gaya sentuh ialah gaya otot, gaya pegas, dan gaya mesin. Sementara, yang dimaksud dengan gaya tak sentuh ialah gaya yang titik kerjanya tidak bersentuhan dengan benda.
Pernahkah kau mencoba mendekatkan penggaris plastik yang telah digosok-gosok ke rambutmu pada sobekan-sobekan kertas yang kecil? Saat itu, kertas akan melekat pada penggaris walaupun kertas dan penggaris tidak bersentuhan.
Peristiwa ini mengatakan adanya gaya listrik dari penggaris plastik yang bekerja terhadap kertas. Contoh lain dari gaya tak sentuh ialah gaya magnet dan gaya gravitasi bumi.
