Pengertian Dan Pola Gerak Tropisme Serta Macam-Macamnya (Gerak Geotropisme, Gerak Hidrotropisme, Gerak Tigmotropisme, Gerak Fototropisme, Gerak Kemotropisme)

Berikut ini merupakan pembahasan ihwal salah satu pola gerak esionom yaitu gerak tropisme yang mencakup pengertian gerak tropisme, pola gerak tropisme, macam macam gerak tropisme, gerak Geotropisme, gerak Hidrotropisme, gerak Tigmotropisme, gerak Fototropisme, gerak Kemotropisme.

Gerak Tropisme

Gerak tropisme merupakan salah satu pola gerak esionom. Apakah yang dimaksud dengan gerak tropisme?
Tropisme adalah gerak sebagian organ tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar dan arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. 
Tropisme berasal dari kata Yunani yaitu trope yang artinya belokan. Tropisme biasanya diberi nama sesuai dengan jenis rangsangannya.

Macam-macam Gerak Tropisme

Gerak tropisme yang mendekati arah rangsang disebut tropisme positif sedangkan gerak tropisme yang menjauhi rangsang disebut tropisme negatif.

1) Geotropisme/gravitropisme

Gerak geotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan gaya gravitasi bumi. 
Charles Darwin adalah orang yang pertama kali mencatat bahwa gerak pertumbuhan akar ialah geotropisme kasatmata lantaran searah dengan gaya gravitasi bumi.

Sedangkan pertumbuhan batang termasuk geotropisme negatif, lantaran arahnya berlawanan dengan arah gravitasi bumi.
Gambar: (a) Gerak akar menuju ke sentra bumi merupakan geotropisme positif,
(b) pertumbuhan batang merupakan geotropisme negatif.

2) Hidrotropisme

Gerak hidrotropisme ialah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan kelembapan atau air. 
Makhluk hidup mempunyai kecenderungan untuk mendekati atau menjauhi air. Tentu kau mengetahui bahwa pertumbuhan akar umumnya menuju ke sumber air.

3) Tigmotropisme

Gerak Tigmotropisme ialah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan sentuhan atau kontak fisik dengan benda padat. 
Tumbuhan merambat umumnya tumbuh lurus terus-menerus sampai ujung batangnya menyentuh sesuatu. Kontak itu menciptakan lengkungan pada tumbuhan.

Sel pada cuilan yang bersentuhan dengan benda lain perkembangannya lebih lambat dibandingkan dengan cuilan yang tidak tersentuh, sehingga pertumbuhannya menjadi melengkung. Contoh gerak tigmotropisme ialah gerak membelit sulur tumbuhan markisa dan mentimun.

4) Fototropisme/heliotropisme

Gerak Fototropisme ialah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. 
Umumnya arah tumbuh tumbuhan dipengaruhi oleh cahaya, khususnya cahaya matahari. Pertumbuhan yang mendekati sumber cahaya disebut fototropisme kasatmata sedangkan pertumbuhan yang menjauhi cahaya (menuju kegelapan) disebut fototropisme negatif atau skototropisme.

Contoh fototropisme negatif adalah pada Monstera sp yang pertumbuhannya mendekati tempat yang gelap. Akar biasanya mengatakan fototropisme negatif, meskipun geotropisme lebih berperan dalam pertumbuhannya.

5) Kemotropisme

Gerak kemotropisme adalah gerakan yang dipengaruhi oleh rangsangan materi kimiawi. 
Contoh ialah gerak pertumbuhan buluh serbuk sari menuju bakal buah ketika berlangsungnya pembuahan.