Pengertian Dan Pola Kontravensi (Pertentangan) Beserta Penyebab Dan Dampaknya

Berikut ini ialah pembahasan ihwal kontravensi yang mencakup pengertian Kontravensi, pola Kontravensi, macam macam Kontravensi, pengertian pertentangan, pola pertentangan, penyebab pertentangan, penyebab kontravensi, pengaruh pertentangan, pengaruh kontravensi.

Pengertian Pertentangan (Kontravensi)

Kontravensi merupakan salah satu bentuk interaksi sosial disosiatif sebagaimana telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.
Kontravensi merupakan proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan. Biasanya merupakan perasaan tidak suka yang tersembunyi terhadap seorang individu atau kelompok tertentu, menyerupai perasaan kebencian dan keraguan terhadap pernyataan orang lain, serta tindakan menyanggah pendapat orang lain. 
Apabila perasaan yang tersembunyi tersebut memuncak atau tidak sanggup dikendalikan, hal tersebut sanggup melahirkan kontradiksi dan menjadi sumber terjadinya konflik sosial.
Pertentangan dapat diartikan sebagai suatu proses sosial di mana individu atau kelompok berupaya untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lain yang disertai dengan bahaya dan kekerasan. 

Faktor-faktor Penyebab Pertentangan (Kontravensi)

Pertentangan biasanya terjadi disebabkan beberapa faktor sebagai berikut:
  1. perbedaan huruf atau kepribadian antarindividu;
  2. perbedaan kepentingan atau tujuan;
  3. perbedaan kebudayaan;
  4. perubahan yang terjadi jawaban perkembangan zaman dan kemajuan Iptek.
Pertentangan merupakan proses sosial disosiatif yang sanggup bersifat negatif maupun positif, bergantung pada dilema yang dipertentangkan dan perilaku dari masing-masing pihak yang bertentangan. 
Bersifat positif contohnya kontradiksi yang terjadi dalam diskusi atau rapat biasanya mendorong masing-masing pihak memberikan ide-idenya secara maksimal untuk memperkuat pendapatannya, sehingga melahirkan banyak alternatif dalam menghadapi dilema yang diperdebatkan. Hal tersebut merupakan kontradiksi yang positif.

Dampak Pertentangan (Kontravensi)

Secara umum terdapat beberapa pengaruh yang sanggup dilahirkan dari adanya kontradiksi sebagai berikut.
  1. Pertentangan sanggup menjadikan pudarnya persatuan dan kesatuan di antara kelompok tertentu.
  2. Pertentangan sanggup menjadikan perubahan kepribadian di antara pihak yang bertentangan.
  3. Korban jiwa atau kerusakan fisik sanggup terjadi manakala kontradiksi hingga pada peperangan atau konflik berkepanjangan.
  4. Dominasi salah satu pihak terhadap pihak lain, hal ini sanggup terjadi bila kekuatan di antara pihak yang bertentangan tidak seimbang.
  5. Akomodasi, hal ini sanggup terjadi bila kekuatan di antara pihak yang bertentangan seimbang atau sama.
  6. Meningkatnya rasa solidaritas. Hal tersebut sanggup terjadi dalam kontradiksi antarkelompok.

Baca juga: Pengertian dan Contoh Persaingan