Fisika
![dunia kita]()
by
dunia kita
December 03, 2018
Pengertian Dan Rumus Energi Potensial Beserta Pola Soal Energi Potensial Dan Jawabannya
Berikut ini yaitu pembahasan wacana pengertian energi mekanik, macam macam energi mekanik, jenis jenis energi mekanik, teladan energi mekanik, energi kinetik dan energi potensial, pengertian energi potensial, pengertian energi kinetik.
Peganglah sebuah batu. Julurkan tanganmu ke depan, lalu lepaskan kerikil tersebut. Batu akan jatuh menimpa lantai dan kau sanggup mendengar suaranya.
Sekarang, berjongkoklah di lantai, lalu angkat kerikil kurang lebih 5 cm dari ubin. Kemudian, lepaskan. Kamu akan mendengar bunyi benturan kerikil dengan lantai lebih pelan.
Mari kita amati insiden tersebut. Pada suatu ketinggian, kerikil mempunyai energi. Pada dikala kerikil masih dipegang, kerikil tersebut tidak sanggup melaksanakan usaha. Akan tetapi, ketika dilepaskan dari ketinggian, kerikil sanggup bergerak ke bawah.
Berarti, kerikil tersebut mempunyai energi untuk melaksanakan gerak. Bentuk energi ini sanggup kau buktikan dengan bunyi benturan kerikil dengan lantai. Hal ini menunjukan energi tersebut telah berkembang menjadi energi bunyi.
Jika kerikil tersebut dijatuhkan dari ketinggian 5 cm, bunyi jawaban benturan kerikil dengan lantai terdengar lebih pelan. Hal ini mengatakan bahwa energi dari ketinggian ini lebih kecil daripada energi yang dihasilkan sewaktu kau berdiri.
Percobaan sederhana tersebut membuktikan adanya energi potensial. Energi potensial yaitu energi yang disebabkan oleh posisi benda.
Energi potensial juga dipengaruhi oleh massa benda. Kamu akan mendengar bunyi lebih keras ketika menjatuhkan sebongkah kerikil yang massanya lebih besar daripada bunyi yang dihasilkan oleh jatuhnya kerikil kecil.
EP = energi potensial (Joule)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian (m)
Jawab:
massa m = 60 kg
ketinggian h = 100 m
percepatan gravitasi g = 10 m/s2
EP = .... ?
EP = m × g × h
= 60 kg × 10 m/s2 × 100 m
= 60.000 Joule
Pengertian Energi Potensial
Untuk mengamati energi potensial, lakukan acara sederhana berikut!Peganglah sebuah batu. Julurkan tanganmu ke depan, lalu lepaskan kerikil tersebut. Batu akan jatuh menimpa lantai dan kau sanggup mendengar suaranya.
Sekarang, berjongkoklah di lantai, lalu angkat kerikil kurang lebih 5 cm dari ubin. Kemudian, lepaskan. Kamu akan mendengar bunyi benturan kerikil dengan lantai lebih pelan.
 |
| Gambar: Batu yang dijatuhkan mempunyai energi potensial. |
Mari kita amati insiden tersebut. Pada suatu ketinggian, kerikil mempunyai energi. Pada dikala kerikil masih dipegang, kerikil tersebut tidak sanggup melaksanakan usaha. Akan tetapi, ketika dilepaskan dari ketinggian, kerikil sanggup bergerak ke bawah.
Berarti, kerikil tersebut mempunyai energi untuk melaksanakan gerak. Bentuk energi ini sanggup kau buktikan dengan bunyi benturan kerikil dengan lantai. Hal ini menunjukan energi tersebut telah berkembang menjadi energi bunyi.
Jika kerikil tersebut dijatuhkan dari ketinggian 5 cm, bunyi jawaban benturan kerikil dengan lantai terdengar lebih pelan. Hal ini mengatakan bahwa energi dari ketinggian ini lebih kecil daripada energi yang dihasilkan sewaktu kau berdiri.
Percobaan sederhana tersebut membuktikan adanya energi potensial. Energi potensial yaitu energi yang disebabkan oleh posisi benda.
Energi potensial adalah energi yang memperngaruhi benda lantaran posisi (ketinggian) benda tersebut yang mana kecenderungan tersebut menuju tak terhingga dengan arah dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial tersebut. Satuan SI untuk mengukur perjuangan dan energi yaitu Joule (simbol J). (Wikipedia)Pada kasus ini, posisi benda yaitu ketinggian diukur dari lantai. Semakin besar ketinggian kerikil dari lantai, semakin besar pula energi potensial yang dimiliki kerikil tersebut.
Energi potensial juga dipengaruhi oleh massa benda. Kamu akan mendengar bunyi lebih keras ketika menjatuhkan sebongkah kerikil yang massanya lebih besar daripada bunyi yang dihasilkan oleh jatuhnya kerikil kecil.
Rumus Energi Potensial
Dari uraian di atas, energi potensial sanggup ditulis ke dalam bentuk matematis sebagai berikut.Ep = m × g × hKeterangan:
EP = energi potensial (Joule)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian (m)
Contoh Soal Energi Potensial
Seorang pemanjat tebing bermassa 60 kg berada di ketinggian 100 m dari tanah. Berapa energi potensial yang dimiliki pemanjat tersebut? (g = 10 m/s2)Jawab:
massa m = 60 kg
ketinggian h = 100 m
percepatan gravitasi g = 10 m/s2
EP = .... ?
EP = m × g × h
= 60 kg × 10 m/s2 × 100 m
= 60.000 Joule
