Geografi
Pengertian Gempa Bumi Dan Macam-Macam Jenis Gempa Bumi Beserta Efek Dan Akibatnya
Berikut ini yaitu pembahasan perihal gempa bumi yang mencakup pengertian gempa bumi, macam macam gempa bumi, jenis jenis gempa bumi, imbas gempa bumi, akhir gempa bumi, definisi gempa bumi.
Getaran gempa dimulai dari bawah tanah di suatu titik yang disebut fokus. Selanjutnya, getaran merambat dari fokus dalam bentuk bulat konsentrik, ibarat riak gelombang yang merambat di permukaan air.
Akibat dari insiden gempa bumi biasanya terjadi kerusakan, dan kerusakan yang paling besar terjadi pada episentrum, yaitu titik pada permukaan sempurna di fokus.
Adapun gempa bumi di dasar maritim mengakibatkan gelombang maritim seismik atau tsunami. Tsunami menghancurkan pantai dan menggenangi daratan, jauh hingga mencapai kawasan pedalaman, ibarat yang terjadi di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Indonesia pada tanggal 26 Desember 2004.
Gempa bumi kebanyakan terjadi dikala lempeng yang membentuk kulit bumi saling bertabrakan. Pergerakan lempeng ini menunjukkan tekanan pada kerikil sehingga membuat mereka terpisah.
Contoh gempa yang terjadi pada tahun-tahun terakhir di Indonesia, tepatnya di kawasan Aceh, Nias, dan Yogyakarta yang menghancurkan bangunan rumah, gedung, kemudahan komunikasi yang ada di kawasan sekitarnya juga menjadikan banyaknya korban jiwa.
Baca juga: Macam-macam Tenaga Endogen
Pengertian Gempa Bumi
Apakah yang dimaksud dengan gempa bumi?
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akhir pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang membuat gelombang seismik yang disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi).Gempa bumi yaitu hentakan dari bumi yang mengakibatkan tanah berguncang. Gempa terjadi akhir proses endogenik yang dihasilkan dikala lapisan batu-batuan di bawah tanah bergerak. Kerusakan terjadi dikala guncangan mencapai permukaan.
Getaran gempa dimulai dari bawah tanah di suatu titik yang disebut fokus. Selanjutnya, getaran merambat dari fokus dalam bentuk bulat konsentrik, ibarat riak gelombang yang merambat di permukaan air.
Akibat dari insiden gempa bumi biasanya terjadi kerusakan, dan kerusakan yang paling besar terjadi pada episentrum, yaitu titik pada permukaan sempurna di fokus.
Istilah-istilah Terkait Gempa Bumi
Terdapat beberapa istilah yang bekerjasama dengan gempa bumi sebagai berikut.- Episentrum yaitu suatu titik di permukaan bumi yang menjadi tempat merambatnya getaran gelombang gempa bumi.
- Hiposentrum adalah titik sentra tempat terjadinya gempa di permukaan bumi.
- Seismograf adalah alat pengukur dan pencatat kekuatan gempa.
- Seismologi adalah ilmu yang mempelajari perihal gempa bumi, ilmuwan yang khusus mempelajari perihal gempa bumi biasa disebut Seismolog.
Macam-macam Jenis Gempa Bumi
Selanjutnya, kau perlu mengetahui jenis-jenis gempa yang biasa terjadi. Berdasarkan penyebabnya gempa terdiri atas:- Gempa bumi tektonik (tectonic earthquake) yaitu gempa yang terjadi sebagai akhir adanya proses tektonik dalam lapisan kulit bumi yang berupa pergeseran atau pematahan struktur lapisan batuan secara vertikal atau horizontal.
- Gempa bumi vulkanik (vulcanic earthquake) yaitu gempa bumi yang terjadi akhir acara gunung api, baik sebelum ataupun sehabis terjadinya letusan gunung api.
- Gempa bumi runtuhan (fall earthquake) yaitu gempa bumi yang terjadi akhir runtuhnya masa batuan raksasa dan tanah atau akhir runtuhnya gua-gua yang sangat besar sehingga mengakibatkan getaran yang tidak terlalu besar ibarat gempa bumi tektonik atau vulkanik. Gempa bumi runtuhan disebut juga gempa bumi terban.
Dampak dan Akibat Gempa Bumi
Peristiwa gempa bumi biasanya menimbulkan kerusakan di permukaan bumi yang membahayakan kehidupan manusia. Gempa bumi di daratan mengakibatkan gedunggedung runtuh dan sanggup menimbulkan kebakaran, tanah longsor, atau salju longsor.Adapun gempa bumi di dasar maritim mengakibatkan gelombang maritim seismik atau tsunami. Tsunami menghancurkan pantai dan menggenangi daratan, jauh hingga mencapai kawasan pedalaman, ibarat yang terjadi di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Indonesia pada tanggal 26 Desember 2004.
Gempa bumi kebanyakan terjadi dikala lempeng yang membentuk kulit bumi saling bertabrakan. Pergerakan lempeng ini menunjukkan tekanan pada kerikil sehingga membuat mereka terpisah.
Contoh gempa yang terjadi pada tahun-tahun terakhir di Indonesia, tepatnya di kawasan Aceh, Nias, dan Yogyakarta yang menghancurkan bangunan rumah, gedung, kemudahan komunikasi yang ada di kawasan sekitarnya juga menjadikan banyaknya korban jiwa.
Baca juga: Macam-macam Tenaga Endogen