Geografi
Pengertian Tanah Dan Persebaran 20 Macam Jenis Tanah Di Indonesia Beserta Gambarnya Lengkap
Berikut ini yaitu pembahasan ihwal jenis-jenis tanah di Indonesia yang mencakup persebaran jenis tanah di indonesia, persebaran tanah di indonesia, jenis jenis tanah di indonesia, jenis tanah di indonesia, jenis jenis tanah dan pengertiannya, jenis jenis tanah dan gambarnya, macam macam tanah di indonesia, penyebaran tanah di indonesia, jenis jenis tanah beserta gambarnya, jenis dan persebaran tanah di indonesia, jenis-jenis tanah di indonesia beserta gambarnya, keadaan tanah di indonesia.
Di satu sisi kita sering mendengar “Indonesia” mempunyai tanah yang subur. Benarkah? Seperti apakah tanah yang subur itu? Di kawasan mana saja tanah yang subur itu di Indonesia dan berapa besar penyebarannya?
Tanah merupakan lapisan bumi paling luar sebagai tempat tumbuhnya tanaman. Tanah berasal dari hasil pelapukan batuan induk dan bahan-bahan organik dari flora dan binatang yang telah membusuk.
Jenis tanah yang ada di suatu tempat ditentukan oleh batuan induk, iklim, topografi, materi organik, dan umur.
Tanah latosol tersebar di Sumatra Utara, Sumatra Barat, lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua. Tumbuhan yang sanggup hidup di tanah latosol yaitu padi, palawija, sayuran, buah-buahan, karet, sisal, cengkih, kakao, kopi, dan kelapa sawit.
Persebaran tanah entisol ini biasanya terdapat disekitar gunung berapi menyerupai di pantai parangteritis Jogjakarta, dan kawasan jawa lainnya yang mempunyai gunung berapi.
PersebaranTanah ini terdapat di kawasan yang ada banyak hutan. Persebarannya di Indonesia mencakup kawasan Sumatera, Kalimantan, Jawa, Papua dan sebagian wilayah dari Sulawesi.
Tanah inseptisol tersebar di banyak sekali derah di Indonesia menyerupai di sumatera, Kalimantan dan papua.
Persebarannya sendiri di Indonesia mencakup Kalimantan, Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Persebaran tanah latosol di kawasan Sulawesi, lampung, Kalimantan timur dan barat, Bali dan Papua.
Tanah ini banyak terdapat di kawasan dataran rendah menyerupai di Solo (Jawa Tengah), Madiun dan Kediri (Jawa Timur).
Biasanya terdapat di kawasan beriklim tropis lembap dan cocok untuk perkebunan subsisten menyerupai tebu, nanas, pisang dan flora lainnya.
Jenis tanah ini tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia secara merata.
Hampir seluruh wilayah di Indonesia mempunyai persebaran tanah pasir.
Persebaran tanah ini antara lain mencakup Kalimantan utara, Sulawesi utara dan papua serta kawasan lainnya yang tidak pernah kering alias selalu basah.
Tanah ini sanggup dipakai untuk perkebunan dan persawahan serta sanggup ditemukan di Sumatera, Sulawesi, Papua, Kalimantan dan Jawa terutama jawa bab barat.
Tanah liat hampir tersebar secara merata di seluruh wilayah di Indonesia, hanya yang membedakannya yaitu kedalaman tanah tersebut.
1) banyak mengandung unsur hara atau zat-zat yang dibutuhkan tumbuhan untuk pertumbuhannya;
2) cukup mengandung air yang mempunyai kegunaan untuk melarutkan unsur hara biar sanggup diserap oleh akar tumbuhan;
3) struktur tanahnya baik, artinya susunan butir-butir tanah tidak terlalu padat dan tidak terlalu lenggang.
Pengertian Tanah
Indonesia mempunyai daratan seluas ± 2 juta km², dari luas tersebut tidak seluruhnya sanggup diusahakan sebagai lahan pertanian, alasannya yaitu permukaannya berbeda-beda.Di satu sisi kita sering mendengar “Indonesia” mempunyai tanah yang subur. Benarkah? Seperti apakah tanah yang subur itu? Di kawasan mana saja tanah yang subur itu di Indonesia dan berapa besar penyebarannya?
Tanah merupakan lapisan bumi paling luar sebagai tempat tumbuhnya tanaman. Tanah berasal dari hasil pelapukan batuan induk dan bahan-bahan organik dari flora dan binatang yang telah membusuk.
Tanah adalah lapisan tipis kulit bumi dan terletak paling luar. Tanah merupakan hasil pelapukan atau pengikisan batuan induk (anorganik) yang bercampur dengan materi organik. Tanah mengandung partikel batuan atau mineral, materi organik ( senyawa organik dan organisme ) air dan udara.Bahan yang menyusun tanah terdiri atas zat padat, cair, gas, dan organisme. Pelapukan batuan induk pembentuk tanah di kawasan tropis sangat dipengaruhi oleh faktor suhu dan kelembapan udara.
Jenis tanah yang ada di suatu tempat ditentukan oleh batuan induk, iklim, topografi, materi organik, dan umur.
Persebaran Jenis-jenis Tanah di Indonesia
Adapun jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia sebagai berikut.1. Tanah Aluvial (Endapan)
Tanah aluvial atau tanah endapan yaitu yang terbentuk dari material halus hasil pengendapan aliran sungai di dataran rendah atau lembah.Tanah ini terdapat di pantai timur Sumatra, pantai utara Jawa, dan sepanjang Sungai Barito, Mahakam, Musi, Citarum, Batanghari, dan Bengawan Solo.
2. Tanah Vulkanis (Andosol)
Tanah vulkanis adalah tanah yang berasal dari bubuk hasil peletusan gunung berapi yang sudah mengalami proses pelapukan.Tanah andosol terdapat di lereng-lereng gunung api, menyerupai di kawasan Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Halmahera, dan Minahasa. Vegetasi yang tumbuh di tanah andosol yaitu hutan hujan tropis, bambo, dan rumput.
3. Tanah Regosol
Tanah regosol yaitu tanah berbutir agresif dan berasal dari material gunung api.Tanah regosol berupa tanah aluvial yang gres diendapkan dan tanah pasir terdapat di Bengkulu, pantai Sumatra Barat, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Material jenis tanah ini berupa tanah regosol, bubuk vulkan, napal, dan pasir vulkan. Tanah regosol sangat cocok ditanami padi, tebu, palawija, tembakau, dan sayuran.
4. Tanah Kapur (Mediteran)
Tanah kapur atau tanah mediteran yaitu tanah yang terbentuk dari kerikil kapur yang mengalami pelapukan.Tanah kapur terdapat di kawasan perbukitan kapur Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Tanaman yang hidup di kawasan kapur yaitu palawija, stepa, savana, dan hutan jati atau hutan musim.
5. Tanah Litosol (Azonal)
Tanah litosol yaitu tanah berbatu-batu. Bahan pembentuknya berasal dari batuan keras yang belum mengalami pelapukan secara sempurna.Jenis tanah ini juga disebut tanah azonal. Tanaman yang sanggup tumbuh di tanah litosol yaitu rumput ternak, palawija, dan tumbuhan keras.
6. Tanah Argonosol (Gambut)
Tanah argonosol atau tanah gambut adalah tanah yang terbentuk dari sisa-sisa flora rawa yang mengalami pembusukan. Jenis tanah ini berwarna hitam sampai cokelat.Tanah ini terdapat di rawa Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Tanaman yang sanggup tumbuh di tanah argonosol yaitu karet, nanas, palawija, dan padi.
7. Tanah Grumusol (Margalith)
Tanah grumusol atau margalith yaitu tanah yang terbentuk dari material halus berlempung.Jenis tanah ini berwarna kelabu hitam dan bersifat subur, tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Selatan. Tanaman yang tumbuh di tanah grumosol yaitu padi, jagung, kedelai, tebu, kapas, tembakau, dan jati.
8. Tanah Latosol
Tanah latosol adalah tanah yang banyak mengandung zat besi dan aluminium.Tanah ini sudah sangat bau tanah sehingga kesuburannya rendah.Warna tanahnya merah sampai kuning sehingga sering disebut tanah merah. Tanah latosol mempunyai sifat cepat mengeras jikalau tersingkap atau berada di udara terbuka disebut tanah laterit.
Tanah latosol tersebar di Sumatra Utara, Sumatra Barat, lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua. Tumbuhan yang sanggup hidup di tanah latosol yaitu padi, palawija, sayuran, buah-buahan, karet, sisal, cengkih, kakao, kopi, dan kelapa sawit.
9. Tanah Entisol
Tanah entisol merupakan saudara dari tanah andosol namun biasaya merupakan pelapukan dari material yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi menyerupai debu, pasir, lahar, dan lapili.Tanah ini juga sangat subur dan merupakan tipe tanah yang masih muda. Tanah ini biasanya ditemukan tidak jauh dari area gunung berapi sanggup berupa permukaan tanah tipis yang belum mempunyai lapisan tanah dan berupa gundukan pasir menyerupai yang ada di pantai parangteritis Jogjakarta.
Persebaran tanah entisol ini biasanya terdapat disekitar gunung berapi menyerupai di pantai parangteritis Jogjakarta, dan kawasan jawa lainnya yang mempunyai gunung berapi.
10. Tanah Humus
Tanah humus merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan tumbuh-tumbuhan. Mengandung banyak unsur hara dan mineral dan sangat subur.Tanah Humus sangat baik untuk melaksanakan cocok tanam alasannya yaitu kandungannya yang sangat subur dan baik untuk tanaman. Tanah ini mempunyai unsur hara dan mineral yang banyak alasannya yaitu pelapukkan flora sampai warnanya agak kehitam hitaman.
PersebaranTanah ini terdapat di kawasan yang ada banyak hutan. Persebarannya di Indonesia mencakup kawasan Sumatera, Kalimantan, Jawa, Papua dan sebagian wilayah dari Sulawesi.
11. Tanah Inseptisol
Inseptol terbentuk dari batuan sedimen atau metamorf dengan warna agak kecoklatan dan kehitaman serta adonan yang agak keabu-abuan. Tanah ini juga sanggup menopang pembentukan hutan yang asri.Ciri-ciri tanah ini yaitu adanya horizon kambik dimana horizon ini kurang dari 25% dari horizon selanjutnya jadi sangatlah unik. Tanah ini cocok untuk perkebunan menyerupai perkebunan kelapa sawit.Serta untuk banyak sekali lahan perkebunan lainnya menyerupai karet.
Tanah inseptisol tersebar di banyak sekali derah di Indonesia menyerupai di sumatera, Kalimantan dan papua.
12. Tanah Laterit
Tanah laterit memiliki warna merah bata alasannya yaitu mengandung banyak zat besi dan alumunium. Di indonesia sendiri tanah ini tampaknya cukup fimiliar di banyak sekali daerah, terutama di kawasan desa dan perkampungan.Tanah laterit termasuk dalam jajaran tanah yang sudah bau tanah sehingga tidak cocok untuk ditanami flora apapun dan alasannya yaitu kandungan yang ada di dalamnya pula.
Persebarannya sendiri di Indonesia mencakup Kalimantan, Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
13. Tanah Latosol
Jenis tanah Latosol ini juga salah satu yang terdapat di Indonesia, tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan sedimen dan metamorf.Ciri-ciri dari tanah latosol yaitu warnanya yang merah sampai kuning, teksturnya lempung dan mempunyai solum horizon. Persebaran tanah latosol ini berada di kawasan yang mempunyai curah hujan tinggi dan kelembapan yang tinggi pula serta pada ketinggian berkisar pada 300-1000 meter dari permukaan laut. Tanah latosol tidak terlalu subur alasannya yaitu mengandung zat besi dan alumunium.
Persebaran tanah latosol di kawasan Sulawesi, lampung, Kalimantan timur dan barat, Bali dan Papua.
14. Tanah Mergel
Tanah Mergel adalah tanah yang hampir sama dengan tanah kapur, jenis tanah ini juga berasal dari kapur, namun dicampur dengan banyak sekali materi lainnya yang membedakan yaitu ia lebih menyerupai mirip pasir. Tanah mergel terbentuk dari batuan kapur, pasir dan tanah liat dan mengalami pembentukan dengan pemberian hujan namun tidak merata.Tanah ini subur dan sanggup ditanami oleh persawahan dan perkebunan. Selain itu juga terdapat banyak mineral dan air di dalamnya.
Tanah ini banyak terdapat di kawasan dataran rendah menyerupai di Solo (Jawa Tengah), Madiun dan Kediri (Jawa Timur).
15. Tanah Oxisol
Tanah oxisol merupakan tanah yang kaya akan zat besi dan alumunium oksida. Tanah jenis ini juga sering kita temui di kawasan tropis di Indonesia dari kawasan desa sampai perkotaan.Ciri-ciri dari tanah oxisol ini antara lain yaitu mempunyai solum yang dangkal dan ketebalannya hanya kurang dari 1 meter saja. warnanya merah sampai kuning dan mempunyai tekstur halus menyerupai tanah liat.
Biasanya terdapat di kawasan beriklim tropis lembap dan cocok untuk perkebunan subsisten menyerupai tebu, nanas, pisang dan flora lainnya.
16. Tanah Padas
Tanah padas sebenarnya tidak juga sanggup dibilang sebagai tanah alasannya yaitu sangat keras hampir menyerupai dengan batuan.Hal ini dikarenakan kandungan air didalamnya hampir tidak ada alasannya yaitu tanah padas sangat padat bahkan tidak ada air. Unsur hara yang ada di dalamnya sangat rendah dan kandungan organiknya sangat rendah bahkan hampir tidak ada. Tanah padas tidak cocok dipakai untuk bercocok tanam.
Jenis tanah ini tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia secara merata.
17. Tanah Pasir
Tanah Pasir Seperti dengan namanya tanah pasir merupakan pelapukan dari batuan pasir. Tanah ini biasanya banyak di kawasan sekitar pantai atau kawasan kepulauan.Tanah pasir tidak mempunyai kandungan air dan mineral alasannya yaitu teksturnya yang sangat lemah. Tanah pasir akan sangat gampang ditemukan di kawasan yang berpasir di Indonesia. Sebagai negara kepulauan, Indonesia yaitu salah satu negara dengan jumlah tanah pasir terluas di dunia. Jenis tumbuhan yag cocok untuk tanah ini yaitu umbi-umbian.
Hampir seluruh wilayah di Indonesia mempunyai persebaran tanah pasir.
18. Tanah Podsol
Tanah podsol memiliki banyak sekali adonan tekstur mulai pasir sampai bebatuan kecil.Ciri-ciri dari tanah podsol antara lain tidak mempunyai perkembangan profil, warnanya kuning sampai kuning keabuan serta mempunyai tekstur pasir sampai lempung. Kandungan organiknya sangat rendah alasannya yaitu terbentuk dari curah hujan yang tinggi tapi suhunya rendah.
Persebaran tanah ini antara lain mencakup Kalimantan utara, Sulawesi utara dan papua serta kawasan lainnya yang tidak pernah kering alias selalu basah.
19. Tanah Podsolik Merah Kuning
Tanah Podsolik merak kuning ini sangat gampang ditemukan di seluruh wilayah Indonesia alasannya yaitu persebarannya yang hampir rata.Tanah ini bewarna merah sampai kuning dan kandungan organic serta mineralnya akan sangat gampang mengalami pembersihan oleh air hujan. Oleh alasannya yaitu itu untuk menyuburkan tanah ini harus ditanami flora yang menawarkan zat organic untuk kesuburan tanah serta pupuk baik hayati maupun hewani.
Tanah ini sanggup dipakai untuk perkebunan dan persawahan serta sanggup ditemukan di Sumatera, Sulawesi, Papua, Kalimantan dan Jawa terutama jawa bab barat.
20. Tanah Liat
Tanah liat adalah jenis tanah yang terdiri dari adonan dari aluminium serta silikat yang mempunyai diameter tidak lebih dari 4 mikrometer. Tanah liat terbentuk dari adanya proses pelapukan batuan silika yang dilakukan oleh asam karbonat dan sebagian diantaranya dihasilkan dari acara panas bumi.Tanah liat tersebar di sebagian besar wilayah Indonesia secara merata. Biasanya dipakai untuk menciptakan kerajinan sampai keperluan lainnya. Tanah liat biasanya mempunyai warna bubuk abu pekat atau hampir mengarah ke warna hitam, biasanya terdapat di bab dalam tanah ataupun di bab permukaan.
Tanah liat hampir tersebar secara merata di seluruh wilayah di Indonesia, hanya yang membedakannya yaitu kedalaman tanah tersebut.
Keadaan Tanah di Indonesia
Kondisi tanah di Indonesia dikenal dengan kesuburannya sehingga dikala ditanami suatu tumbuhan senantiasa tumbuh dan menawarkan manfaat kepada pemiliknya. Suatu tanah dikatakan subur apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:1) banyak mengandung unsur hara atau zat-zat yang dibutuhkan tumbuhan untuk pertumbuhannya;
2) cukup mengandung air yang mempunyai kegunaan untuk melarutkan unsur hara biar sanggup diserap oleh akar tumbuhan;
3) struktur tanahnya baik, artinya susunan butir-butir tanah tidak terlalu padat dan tidak terlalu lenggang.