Pengertian Interaksi Sosial Dan Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Dalam Masyarakat

Berikut ini ialah pembahasan perihal interaksi sosisl yang mencakup pengertian interaksi sosial, bentuk bentuk interaksi sosial, pengertian interaksi sosial berdasarkan para ahli, interaksi sosial dalam masyarakat.

Pengertian Interaksi Sosial

Interaksi sosial yaitu hubungan saling mempengaruhi antara sesama insan dalam proses kehidupan. 
Proses interaksi ini berjalan disebabkan insan merupakan makhluk sosial. Interaksi sosial akan terjadi kalau terdapat dua orang atau lebih yang saling berkomunikasi, baik secara eksklusif menyerupai melalui aktivitas berbincang-bincang, berdiskusi, bahkan perkelahian maupun secara tidak eksklusif dengan proteksi alat komunikasi yang remaja ini semakin canggih menyerupai hand phone, telepon rumah, surat, dan sebagainya.

Interaksi sosial sanggup juga terjadi hanya dengan sekadar bertemu atau bertatap muka tanpa ada proses berkomunikasi yang lama. Dengan bertemu biasanya akan terjadi perubahan pada perasaan kedua orang yang bertemu secara tidak langsung, sebagai akhir dari adanya kekhasan dari masing-masing orang yang saling bertemu, contohnya wangi parfum, warna baju kesukaan, dan cara berjalan.

Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

Interaksi sosial sanggup diartikan sebagai hubungan saling memengaruhi antara sesama insan sebagai makhluk sosial yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Hubungan yang terjadi dalam proses interaksi sosial senantiasa berubah seiring dengan sifat insan dan kehidupan bermasyarakat yang senantiasa dinamis.

Interaksi sosial akan terjadi kalau terdapat dua orang atau lebih yang saling berkomunikasi, baik berupa aktivitas mengobrol, berdiskusi, bahkan komunikasi yang ekstrem dan negatif, yakni perkelahian.

Seperti yang sudah kau pelajari pada potongan sebelumnya, interaksi sosial sanggup juga terjadi hanya dengan sekadar bertemu atau bertatap muka tanpa ada proses berkomunikasi yang lama.

Dengan bertemu biasanya akan terjadi perubahan pada perasaan kedua orang yang bertemu secara tidak eksklusif sebagai akhir dari adanya kekhasan dari masing-masing orang yang saling bertemu, menyerupai wangi parfum, warna baju kesukaan, dan cara berjalan.

Bentuk dan proses interaksi sosial yang terjadi biasanya sanggup berupa:
  1. kerja sama (cooperation),
  2. persaingan (competition),
  3. pertentangan atau pertikaian (conflict).

Adapun sebagai akhir dari interaksi sosial yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, biasanya akan menghasilkan dua jenis proses sosial. Pertama, proses sosial yang sifatnya asosiatif, kedua, proses sosial yang sifatnya disosiatif.