Geografi
Pengertian Pelapukan Dan Macam-Macam Jenis Pola Pelapukan (Pelapukan Kimia, Fisika Dan Biologi)
Berikut ini yaitu pembahasan perihal salah satu bentuk tenaga eksogen (tenaga pembentuk permukaan bumi) yaitu pelapukan yang mencakup pengertian pelapukan, pelakukan mekanik, pelapukan kimiawi, pelapukan biologis, macam macam pelapukan, jenis jenis pelapukan, pola pelapukan, proses pembentukan tanah, pola pelapukan fisika, pola pelapukan biologi, pola pelapukan kimia, pola pelapukan mekenik, pelapukan fisika, pelapukan organik.
a) Perbedaan temperatur udara antara siang dan malam
Pada siang hari, batuan mengalami pemuaian, pada malam hari temperatur udara turun sangat rendah yang menyebabkan batuan menyusut sangat cepat. Hal ini akan menyebabkan batuan menjadi retak-retak alhasil hancur. Pelapukan menyerupai ini dinamakan granular disintegration.
b) Beku celah
Celah-celah batuan di tempat sedang atau tempat sekitar kutub sanggup kemasukan air. Pada ekspresi dominan panas, ekspresi dominan dingin, atau malam hari air pada celah batuan menjadi es, jumlahnya bertambah besar sehingga batuan akan pecah akhir terdesak oleh es yang ada di dalam celah-celah batuan tersebut. Peristiwa ini disebut eksfoliations.
Baca juga: Macam-macam Tenaga Endogen
Pengertian Pelapukan
Apakah yang dimaksud dengan pelapukan?
Pelapukan adalah bencana penghancuran massa batuan, baik secara fisika, kimiawi, maupun secara biologis.
Pelapukan yaitu proses penghancuran batuan kulit bumi pada tempatnya yang dipengaruhi temperatur dan kelembapan udara di sekelilingnya, susunan pembentuk batuan, dan kelebatan vegetasi tumbuhan yang ada di sekitar batuan.
Macam-macam Jenis Pelapukan dan Contohnya
Berdasarkan prosesnya, pelapukan dibedakan menjadi tiga jenis berikut ini.1) Pelapukan mekanis (Fisika)
Pelapukan mekanis (fisika) adalah pelapukan yang sifatnya merombak batuan secara mekanik tanpa mengubah sifat batuannya.Pelapukan ini sanggup terjadi akhir perbedaan temperatur udara antara siang malam dan beku celah.
a) Perbedaan temperatur udara antara siang dan malam
Pada siang hari, batuan mengalami pemuaian, pada malam hari temperatur udara turun sangat rendah yang menyebabkan batuan menyusut sangat cepat. Hal ini akan menyebabkan batuan menjadi retak-retak alhasil hancur. Pelapukan menyerupai ini dinamakan granular disintegration.
b) Beku celah
Celah-celah batuan di tempat sedang atau tempat sekitar kutub sanggup kemasukan air. Pada ekspresi dominan panas, ekspresi dominan dingin, atau malam hari air pada celah batuan menjadi es, jumlahnya bertambah besar sehingga batuan akan pecah akhir terdesak oleh es yang ada di dalam celah-celah batuan tersebut. Peristiwa ini disebut eksfoliations.
2) Pelapukan kimiawi
Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi akhir bencana kimia menyerupai proses penghancuran batuan dengan cara dilarutkan oleh zat cair menyerupai air hujan.Gejala pelarutan ini akan lebih cepat kalau air tersebut mengenai batuan kapur atau batuan gamping.
3) Pelapukan biologis
Pelapukan biologis yaitu pelapukan yang terjadi akhir proses biologis atau organis, yaitu proses penghancuran batuan dengan santunan makhluk hidup oleh manusia, hewan, maupun tumbuhan.Misalnya, batuan atau bangunan akan retak akhir pertumbuhan tumbuhan yang menyebabkan akarnya menjadi semakin besar.
Baca juga: Macam-macam Tenaga Endogen