IPS
Peranan Kaum Terpelajar, Profesional Dan Pers Dalam Pergerakan Nasional Indonesia
Berikut ini yaitu pembahasan perihal peranan golongan terpelajar, profesional dan pers dalam pergerakan nasional yang mencakup peranan pers dalam pergerakan nasional, peranan pers dalam masyarakat demokrasi, perkembangan pers pada masa pergerakan nasional, sejarah perkembangan pers di indonesia, peranan kaum terpelajar dalam pergerakan nasional.
Kelompok tersebut mempunyai kedudukan yang terhormat pada awal kurun ke-20. Mereka lebih bakir dari kebanyakan orang Indonesia. Adapun dilihat dari kedudukan ekonominya, mereka lebih baik dari orang-orang Indonesia lainnya.
Kelompok terpelajar Indonesia juga disebut sebagai kelompok masyarakat. Mereka terdiri atas para profesional atau yang mempunyai keahlian tertentu sebab pendidikan yang mereka sandang, ibarat dosen, guru, dokter, dan mahir ekonomi.
Mereka disebut profesional sebab merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai keahlian yang terbentuk berkat pendidikan. Sekolah yang dimasukinya ternyata sanggup mengubah kedudukan mereka yang terpandang dan sanggup berperan dalam masyarakat Indonesia.
Kelompok terpelajar merupakan kelompok pertama yang menyadari bahwa penjajahan telah merugikan kepentingan bangsa Indonesia. Penjajahan yang melaksanakan diskriminasi atau membeda-bedakan antara orang Belanda dan pribumi harus dilawan.
Peranan mereka dilakukan di antaranya melalui hal-hal berikut.
Sesungguhnya semangat kebangsaan bukan hanya ditumbuhkembangkan oleh golongan terpelajar di Indonesia, melainkan juga oleh pelajar Indonesia yang sekolah di negeri Belanda.
Mereka juga banyak mempelajari pemikiran-pemikiran nasionalis, semangat demokrasi, dan hak-hak asasi manusia. Setelah berguru dan bergaul dengan aneka macam bangsa, mereka sanggup menyaksikan secara lebih kasatmata bahwa pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia juga ditentang oleh golongan terpelajar Belanda di negerinya sendiri.
Kaum terpelajar Indonesia yang berada di Belanda menemukan ide-ide politik mengenai kebebasan sipil dan pemerintah demokratis.
Pemikiran-pemikiran dan kelompok sosialis yang antikapitalisme juga dicerna dengan baik oleh mereka dan dijadikan sebagai salah satu semangat usaha untuk melawan kolonialisme di Indonesia, serta mendorong kemerdekaan ekonomi dan politik.
Penerbitan pers didukung oleh para golongan terpelajar yang berprofesi sebagai penulis, wartawan, atau penyiar berita. Bahasa cetak menjadi sarana penting dalam menumbuhkan semangat dan kesadaran nasional.
Melalui pers, komunikasi dan penyebaran infomiasi lebih bebas, terbuka, dan sanggup diakses oleh siapapun tanpa membedakan golongan dan kedudukan sosial ekonomi.
Baca juga: Isi Politik Etis
Peranan Kaum Terpelajar dan Pers dalam Pergerakan Nasional
Adanya perkembangan pendidikan Barat dan pendidikan Islam mendorong kaum bumiputera mendapat peluang untuk mendapat pendidikan formal. Sehubungan dengan itu, lahir golongan terpelajar Indonesia.Kelompok tersebut mempunyai kedudukan yang terhormat pada awal kurun ke-20. Mereka lebih bakir dari kebanyakan orang Indonesia. Adapun dilihat dari kedudukan ekonominya, mereka lebih baik dari orang-orang Indonesia lainnya.
Kelompok terpelajar Indonesia juga disebut sebagai kelompok masyarakat. Mereka terdiri atas para profesional atau yang mempunyai keahlian tertentu sebab pendidikan yang mereka sandang, ibarat dosen, guru, dokter, dan mahir ekonomi.
Mereka disebut profesional sebab merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai keahlian yang terbentuk berkat pendidikan. Sekolah yang dimasukinya ternyata sanggup mengubah kedudukan mereka yang terpandang dan sanggup berperan dalam masyarakat Indonesia.
Kelompok terpelajar merupakan kelompok pertama yang menyadari bahwa penjajahan telah merugikan kepentingan bangsa Indonesia. Penjajahan yang melaksanakan diskriminasi atau membeda-bedakan antara orang Belanda dan pribumi harus dilawan.
Keburukan Penjajah Belanda berdasarkan Kaum Terpelajar
Mereka menjadi kelompok yang sanggup memberikan ide-idenya perihal kebangsaan. Kaum terpelajar berpendapatan bahwa penjajahan Belanda mempunyai beberapa keburukan, di antaranya sebagai berikut.- Adanya diskriminasi dan pembatasan terhadap penduduk pribumi di segala bidang.
- Belanda menguras sumber daya alam dan insan Indonesia untuk kepentingan kolonial dan negeri Belanda.
- Belanda sangat takut kalau bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bakir dan maju.
Peranan Kaum Terpelajar dalam Pergerakan Nasional
Peranan kelompok terpelajar dalam membangkitkan kesadaran nasional tampak dalam acara diskusi sosial atau politik yang sering mereka selenggarakan dalam proses berguru mereka.Peranan mereka dilakukan di antaranya melalui hal-hal berikut.
- Organisasi politik yang berperan sebagai sarana usaha mereka untuk mewujudkan cita-citanya.
- Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, timbullah suatu kekuatan sosial gres dalam pentas politik nasional yang menyadari nasib jelek yang dialami bangsanya. Kelompok inilah yang kelak menjadi pemicu pergerakan nasional.
- Menyapaikan kritik kepada kebijakan politik kolonial di Indonesia bahwa pemerintah kolonial telah melaksanakan praktik diskriminasi terhadap masyarakat pribumi.
- Menyebarkan gagasan nasionalisme dan semangat kebangsaan dari hasil bacaan terhadap karya filsuf-filsuf dunia.
Sesungguhnya semangat kebangsaan bukan hanya ditumbuhkembangkan oleh golongan terpelajar di Indonesia, melainkan juga oleh pelajar Indonesia yang sekolah di negeri Belanda.
Mereka juga banyak mempelajari pemikiran-pemikiran nasionalis, semangat demokrasi, dan hak-hak asasi manusia. Setelah berguru dan bergaul dengan aneka macam bangsa, mereka sanggup menyaksikan secara lebih kasatmata bahwa pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia juga ditentang oleh golongan terpelajar Belanda di negerinya sendiri.
Kaum terpelajar Indonesia yang berada di Belanda menemukan ide-ide politik mengenai kebebasan sipil dan pemerintah demokratis.
Pemikiran-pemikiran dan kelompok sosialis yang antikapitalisme juga dicerna dengan baik oleh mereka dan dijadikan sebagai salah satu semangat usaha untuk melawan kolonialisme di Indonesia, serta mendorong kemerdekaan ekonomi dan politik.
Gambar: Peranan Pers dalam Pergerakan Nasional |
Peranan Pers dalam Pergerakan Nasional
Selain kaum terpelajar, pers juga mempunyai peranan penting dalam menumbuhkembangkan semangat kebangsaan atau nasionalisme. Pers yaitu acara masyarakat yang bekerjasama dengan penerbitan isu atau informasi, baik melalui media cetak maupun elektronik.Penerbitan pers didukung oleh para golongan terpelajar yang berprofesi sebagai penulis, wartawan, atau penyiar berita. Bahasa cetak menjadi sarana penting dalam menumbuhkan semangat dan kesadaran nasional.
Melalui pers, komunikasi dan penyebaran infomiasi lebih bebas, terbuka, dan sanggup diakses oleh siapapun tanpa membedakan golongan dan kedudukan sosial ekonomi.
Baca juga: Isi Politik Etis