Fisika
Pengertian Serta Macam-Macam Jenis Gelombang (Transversal Dan Longitudinal) Dilengkapi Dengan Rumus Era Dan Frekuensi Gelombang
Berikut ini merupakan pembahasan lengkap ihwal gelombang yang mencakup pengertian gelombang, macam macam gelombang, jenis jenis gelombang, gelombang transversal, gelombang longitudinal, rumus frekuensi gelombang, pengertian dan rumus panjang gelombang, rumus periode gelombang, pola gelombang tranversal, pola gelombang longitudinal, dan sifat-sifat gelombang.
Secara sederhana sanggup didefinisikan bahwa gelombang adalah getaran yang merambat. Terjadi gelombang alasannya adanya kejadian getaran, namun terjadinya getaran belum tentu mengakibatkan gelombang.
Syarat perlu biar suatu gelombang terjadi yaitu adanya medium dan energi. Sedangkan, gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya yaitu gelombang elektromagnetik.
Pada gambar di atas terlihat tali diikatkan pada sebuah paku di tembok. Tali tersebut lalu diusik oleh tangan yang digerakkan naik-turun. Mengapa tali tersebut bergelombang?
Hal ini terjadi alasannya ada perpindahan energi dari tangan ke partikel pada tali. Kemudian, energi itu diteruskan ke partikel selanjutnya, terus hingga ujung tali sehingga terjadi perpindahan energi dari satu ujung tali ke ujung yang lain.
Partikel-partikel tali tersebut tidak ikut berpindah, yang berpindah hanyalah energi. Karena hal tersebut, maka gelombang disebut pula energi yang merambat.
Sebagai bukti bahwa partikel-partikel tali tidak ikut berpindah, sanggup diikatkan beberapa pita yang berbentuk cincin (ikat longgar) pada tali tersebut menyerupai pada gambar berikut.
Walaupun pita-pita tersebut diikat secara longgar, dikala tali bergelombang pita tidak berpindah daerah menjadi makin maju. Pita-pita tersebut hanya bergerak naik-turun saja.
Berdasarkan arah rambat dan getarannya, gelombang berjalan dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
Pada dikala gelombang mencapai simpangan maksimum ke arah atas, titik ini disebut klimaks gelombang. Sedangkan, pada dikala gelombang mencapai simpangan maksimum ke arah atas, titik ini disebut titik lembah gelombang.
Jarak antara garis normal dan puncak atau lembah disebut amplitudo. Panjang satu gelombang yaitu jarak antara dua titik yang mempunyai fase gelombang yang sama.
Contoh dari panjang satu gelombang yaitu jarak antara dua puncak gelombang, jarak antara dua lembah gelombang, atau menyerupai yang diperlihatkan pada gambar berikut ini.
Contoh dari gelombang transversal yaitu gelombang air. Jika kita perhatikan pada dikala watu dilemparkan ke kolam, maka pada air bak akan terjadi gelombang transversal. Arah getaran air naik-turun, sedangkan arah rambat gelombang menyebar membentuk bundar ke arah sisi.
Contoh lain dari gelombang transversal yaitu gelombang listrik dan gelombang elektromagnetik.
Terlihat pada gambar di atas, arah getaran dari pegas yaitu ke kanan dan ke kiri, dan arah rambat gelombang ke arah kanan.
Jika pada gelombang transversal dikenal puncak dan lembah, maka pada gelombang longitudinal terdapat regangan dan rapatan.
Panjang satu gelombang pada gelombang longitudinal yaitu jarak antara dua rapatan, atau jarak antara dua regangan. Contoh dari gelombang longitudinal yaitu gelombang bunyi.
- Panjang Gelomabang
- Periode Gelombang
- Frekuensi Gelomang
- Cepat Rambat Gelombang
Baca Selengkapnya: Pengertian dan Rumus Panjang Gelombang, Periode, Frekuensi serta Cepat Rambat Gelombang.
Pengertian Gelombang
Getaran dan gelombang merupakan dua hal yang tidak sanggup dipisahkan. Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita telah mengenal istilah gelombang, menyerupai gelombang air laut, gelombang Tsunami, gelombang radio, dan sebagainya. Apa yang dimaksud dengan gelombang?Secara sederhana sanggup didefinisikan bahwa gelombang adalah getaran yang merambat. Terjadi gelombang alasannya adanya kejadian getaran, namun terjadinya getaran belum tentu mengakibatkan gelombang.
Syarat perlu biar suatu gelombang terjadi yaitu adanya medium dan energi. Sedangkan, gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya yaitu gelombang elektromagnetik.
Pada gambar di atas terlihat tali diikatkan pada sebuah paku di tembok. Tali tersebut lalu diusik oleh tangan yang digerakkan naik-turun. Mengapa tali tersebut bergelombang?
Hal ini terjadi alasannya ada perpindahan energi dari tangan ke partikel pada tali. Kemudian, energi itu diteruskan ke partikel selanjutnya, terus hingga ujung tali sehingga terjadi perpindahan energi dari satu ujung tali ke ujung yang lain.
Partikel-partikel tali tersebut tidak ikut berpindah, yang berpindah hanyalah energi. Karena hal tersebut, maka gelombang disebut pula energi yang merambat.
Sebagai bukti bahwa partikel-partikel tali tidak ikut berpindah, sanggup diikatkan beberapa pita yang berbentuk cincin (ikat longgar) pada tali tersebut menyerupai pada gambar berikut.
Walaupun pita-pita tersebut diikat secara longgar, dikala tali bergelombang pita tidak berpindah daerah menjadi makin maju. Pita-pita tersebut hanya bergerak naik-turun saja.
Macam-macam Jenis Gelombang
Gelombang yang memindahkan energi ketika sedang merambat dari sumber ejekan disebut gelombang berjalan.Berdasarkan arah rambat dan getarannya, gelombang berjalan dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
Gambar: Arah Getaran dan Rambatan Gelombang |
a. Gelombang Transversal
Gelombang transversal yaitu gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Pada di atas, arah getaran dari tali yaitu ke atas dan ke bawah, sedangkan arah rambat gelombang ke arah kanan.Pada dikala gelombang mencapai simpangan maksimum ke arah atas, titik ini disebut klimaks gelombang. Sedangkan, pada dikala gelombang mencapai simpangan maksimum ke arah atas, titik ini disebut titik lembah gelombang.
Jarak antara garis normal dan puncak atau lembah disebut amplitudo. Panjang satu gelombang yaitu jarak antara dua titik yang mempunyai fase gelombang yang sama.
Contoh dari panjang satu gelombang yaitu jarak antara dua puncak gelombang, jarak antara dua lembah gelombang, atau menyerupai yang diperlihatkan pada gambar berikut ini.
Gambar: Bagian-bagian Gelombang Tranversal |
Contoh dari gelombang transversal yaitu gelombang air. Jika kita perhatikan pada dikala watu dilemparkan ke kolam, maka pada air bak akan terjadi gelombang transversal. Arah getaran air naik-turun, sedangkan arah rambat gelombang menyebar membentuk bundar ke arah sisi.
Contoh lain dari gelombang transversal yaitu gelombang listrik dan gelombang elektromagnetik.
b. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal yaitu gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatannya. Gelombang longitudinal sanggup diamati pada pegas.Gambar: Arah geratan dan rambatan gelombang longitudinal |
Terlihat pada gambar di atas, arah getaran dari pegas yaitu ke kanan dan ke kiri, dan arah rambat gelombang ke arah kanan.
Jika pada gelombang transversal dikenal puncak dan lembah, maka pada gelombang longitudinal terdapat regangan dan rapatan.
Panjang satu gelombang pada gelombang longitudinal yaitu jarak antara dua rapatan, atau jarak antara dua regangan. Contoh dari gelombang longitudinal yaitu gelombang bunyi.
Gambar: Bagian-bagian Gelombang longitudinal |
Besaran-Besaran dalam Gelombang
Besaran-besaran yang terkait dengan gelombang yaitu sebagai berikut;- Panjang Gelomabang
- Periode Gelombang
- Frekuensi Gelomang
- Cepat Rambat Gelombang
Baca Selengkapnya: Pengertian dan Rumus Panjang Gelombang, Periode, Frekuensi serta Cepat Rambat Gelombang.