Fisika
Pengertian Dan Macam-Macam Jenis Tuas (Pengungkit), Rumus Serta Teladan Soal Tuas (Pengungkit)
Berikut ini adalahh pembahasan wacana salah satu jenis pesawat sederhana yaitu tuas (pengungkit) yang mencakup pengertian tuas, pengertian pengungkit, pola tuas, pola pengungkit, cara kerja tuas, cara kerja pengungkit, bab pecahan tuas, bab pecahan pengungkit, rumus tuas, rumus pengungkit, pola soal tuas, pola soal pengungkit, macam macam tuas, macam macam pengungkit, jenis jenis tuas, jenis jenis pengungkit.
Beban adalah benda yang akan dipindahkan atau dicabut. Pada pola mencabut paku, yang menjadi bebannya yaitu paku yang menancap di dinding. Titik tumpunya yaitu bab catut yang berada di antara beban dan tangan. Kuasa adalah gaya yang diberikan oleh tangan untuk mendorong tuas.
Dari klarifikasi di atas diperoleh kesimpulan bahwa;
Keterangan:
F = gaya (N)
w = berat beban (N)
LB = lengan beban (m)
LK = lengan kuasa (m)
Jawab:
panjang tuas = 2 m
LB = 0,5 m
LK = (2 m – 0,5 m) = 1,5 m
w = 700 N
F = .... ?
Jadi, gaya yang dibutuhkan untuk menggerakkan kayu yaitu 233,3 N.
Dengan demikian catut termasuk tuas jenis pertama. Contoh lain yaitu gunting dan tang. Coba kau cari pola lain alatalat sederhana yang termasuk tuas jenis pertama!
Letak titik bebannya terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa. Dengan demikian, pembuka tutup botol termasuk tuas jenis kedua.
Perhatikan contoh-contoh alat yang bekerja dengan memakai prinsip kerja tuas pada Gambar di bawah ini.
Demikian pembahasan wacana pengertian tuas, pengertian pengungkit, pola tuas, pola pengungkit, cara kerja tuas, cara kerja pengungkit, bab pecahan tuas, bab pecahan pengungkit, rumus tuas, rumus pengungkit, pola soal tuas, pola soal pengungkit, macam macam tuas, macam macam pengungkit, jenis jenis tuas, jenis jenis pengungkit.
Pengertian Tuas (Pengungkit)
Paku yang menancap di dinding sanggup dicabut dengan gampang memakai catut. Catut termasuk pesawat sederhana yang digolongkan sebagai tuas. Sistem kerja tuas terdiri atas tiga komponen, yaitu beban, titik tumpu, dan kuasa.Beban adalah benda yang akan dipindahkan atau dicabut. Pada pola mencabut paku, yang menjadi bebannya yaitu paku yang menancap di dinding. Titik tumpunya yaitu bab catut yang berada di antara beban dan tangan. Kuasa adalah gaya yang diberikan oleh tangan untuk mendorong tuas.
Dari klarifikasi di atas diperoleh kesimpulan bahwa;
Tuas atau Pengungkit adalah pesawat sederhana yang mempunyai lengan yang berputar pada sebuah titik tumpu. Perbandingan antara beban dan kuasa yaitu sama dengan perbandingan antara lengan kuasa dan lengan beban.
Gambar: Bagian-bagian Tuas (Pengungkit) |
Rumus Tuas (Pengungkit)
Hubungan antara lengan kuasa, lengan beban, beban, dan kuasa secara matematis sanggup dituliskan sebagai berikut.Keterangan:
F = gaya (N)
w = berat beban (N)
LB = lengan beban (m)
LK = lengan kuasa (m)
Contoh Soal Tuas
Sebuah kerikil seberat 700 N akan dipindahkan dengan tuas yang panjangnya 2 m. Untuk menciptakan sistem pengungkit, dipakai sebuah kerikil sebagai tumpuan. Jika jarak titik tumpu terhadap beban 0,5 m, hitunglah gaya yang dibutuhkan untuk menggerakkan batu!Jawab:
panjang tuas = 2 m
LB = 0,5 m
LK = (2 m – 0,5 m) = 1,5 m
w = 700 N
F = .... ?
Jadi, gaya yang dibutuhkan untuk menggerakkan kayu yaitu 233,3 N.
Macam-macam Jenis Tuas (Pengungkit)
Tuas sanggup dibedakan menjadi 3 jenis. Pembagian ini menurut pada letak titik gaya, titik beban, titik tumpu.a. Tuas Jenis Pertama
Jenis tuas ini mempunyai ciri titik tumpunya terletak di antara titik gaya (kuasa) dan titik beban. Perhatikan sebuah catut yang dipakai untuk mencabut paku. Letak titik tumpu berada di antara beban dan tangan kamu.Dengan demikian catut termasuk tuas jenis pertama. Contoh lain yaitu gunting dan tang. Coba kau cari pola lain alatalat sederhana yang termasuk tuas jenis pertama!
Gambar: Skema Prinsip Kerja Tuas Jenis Pertama |
b. Tuas Jenis Kedua
Jenis tuas ini mempunyai ciri titik beban terletak di antara titik gaya (kuasa) dan titik tumpunya. Perhatikan sebuah pembuka botol yang dipakai untuk membuka botol!Letak titik bebannya terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa. Dengan demikian, pembuka tutup botol termasuk tuas jenis kedua.
Gambar: Skema Prinsip Kerja Tuas Jenis Kedua |
c. Tuas Jenis Ketiga
Jenis tuas ini mempunyai ciri titik gaya terletak di antara titik tumpu dan titik beban. Contoh tuas ini yaitu pinset.Gambar: Skema Prinsip Kerja Tuas Jenis Ketiga |
Perhatikan contoh-contoh alat yang bekerja dengan memakai prinsip kerja tuas pada Gambar di bawah ini.
Gambar: Alat-alat yang memakai prinsip kerja tuas. a. Tuas jenis pertama. b. Tuas jenis kedua. c. tuas jenis ketiga. |
Demikian pembahasan wacana pengertian tuas, pengertian pengungkit, pola tuas, pola pengungkit, cara kerja tuas, cara kerja pengungkit, bab pecahan tuas, bab pecahan pengungkit, rumus tuas, rumus pengungkit, pola soal tuas, pola soal pengungkit, macam macam tuas, macam macam pengungkit, jenis jenis tuas, jenis jenis pengungkit.