Perbedaan Pengertian Nada Dan Desah Beserta Contohnya

Berikut ini ialah pembahasan perihal sifat-sifat bunyi yang mencakup pengertian desah, pengertian nada, teladan desah, teladan nada, perbedaan desah dan nada, karakteristik gelombang bunyi, sifat sifat bunyi.

Karakteristik Gelombang Bunyi

Kita sanggup mendengar bunyi alasannya ialah bunyi merambat melalui medium. Setiap benda memiliki ciri-ciri tersendiri. Tentunya, kau sanggup membedakan bunyi yang kau dengar.

Sebagai contoh, kau sanggup membedakan bunyi orang cukup umur dan bunyi anak-anak. Ternyata, setiap bunyi yang kita dengar memiliki frekuensi dan amplitudo yang berbeda, meskipun merambat pada medium yang sama.

Perbedaan Desah dan Nada

Jika kau berada di pasar atau di tempat-tempat keramaian lainnya, kau sanggup mendengar suara-suara orang yang sedang berbicara. Tidak semua bunyi orang berbicara sanggup kau dengar, ada yang terperinci dan ada yang tidak.

Suara orang bicara yang erat dengan kau mungkin sanggup kau dengar dengan terperinci tetapi tidak yang letaknya jauh darimu.

Semua bunyi di keramaian bersatu menjadi bunyi gemuruh, meskipun kau berkonsentrasi berusaha mendengar suarasuara itu, kau tetap tidak sanggup melakukannya.

Cobalah lakukan acara kecil berikut! 

Di salah satu daerah (pasar atau terminal), cobalah kau memejamkan mata sekitar 30 detik, kemudian kau dengarkan bunyi apa saja yang kau dengar! Dapatkah kau mengidentifikasi setiap bunyi yang kau dengar?

Di keramaian, setiap bunyi yang memiliki frekuensi berbeda berkumpul sehingga menyebabkan bunyi yang tak teratur sehingga kau akan sulit mengidentifikasi bunyi di keramaian tersebut.
Bunyi yang berasal dari keramaian ialah bunyi yang memiliki frekuensi tak beraturan. Bunyi yang memiliki frekuensi tak teratur disebut sebagai desah.
Pernahkah kau memainkan gitar? Gitar merupakan salah satu sumber bunyi. Setiap senar pada gitar memiliki ukuran yang berbeda.
Hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan sebuah bunyi yang teratur. Bunyi yang memiliki frekuensi teratur disebut nada.
Berikut ini ialah pembahasan perihal sifat Perbedaan Pengertian Nada dan Desah beserta Contohnya
Gambar: Nada dan Desah (Desis)

Jika dua buah garputala yang berbeda frekuensinya digetarkan, ternyata garputala yang memiliki frekuensi lebih besar akan menghasilkan nada yang lebih tinggi.

Sebaliknya, garputala yang frekuensinya lebih rendah akan menghasilkan bunyi rendah. Frekuensi sebuah sumber bunyi kuat terhadap tinggi rendahnya bunyi.