Biologi
Sistem Rangka Pada Badan Insan Dan Macam-Macam Jenis Bentuk Tulang
Pembahasan kali ini akan mengupas tuntas salah satu sistem gerak pada insan yaitu, sistem rangka pada manusia, macam-macam rangka, macam-macam sendi dan persendian, tulang tengkorak manusia, tulang rawan dan tulang keras, tulang pipa, jenis-jenis sendi, macam-macam persendian, jumlah tulang manusia, macam-macam tulang, dan jumlah tulang rusuk insan serta struktur tulang manusia.
Rangka mempunyai beberapa fungsi, antara lain: sebagai alat gerak pasif, menunjang tegaknya tubuh, memberi bentuk tubuh, dan melindungi alat-alat badan dalam yang vital. Selain itu, sebagai daerah pembentukan sel-sel darah merah dan sebagai daerah penimbunan mineral. Rangka terdiri atas tulang rawan dan tulang keras.
Sedangkan, tulang belakang terdiri atas 33 ruas, masing-masing 7 ruas tulang belakang, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor. Tulang belakang berfungsi untuk menyangga tengkorak dan sebagai daerah melekatnya tulang rusuk.
1) Tungkai atas
Tungkai atas terdiri atas tulang selangka, tulang belikat, tulang lengan atas (humerus), tulang lengan bawah yang terdiri atas tulang pengumpil (radius) dan hasta (ulna), pergelangan tangan (karpal) berjumlah 8 buah, telapak tangan (metakarpal) berjumlah 5 buah, dan ruas jari tangan (falanges) berjumlah 14 buah.
2) Tungkai bawah
Anggota tungkai bawah bersambungan dengan tulang aksial pada gelangan pinggul. Tungkai bawah terdiri atas tulang pinggul atau pelvic, paha (femur), tempurung lutut (patela), tulang kering (tibia), betis (fibula), ruas pergelangan kaki (tarsal) berjumlah 7 buah, telapak tangan (metatarsal) berjumlah 5 buah, dan ruas jari kaki (falanges) berjumlah 14 ruas.
tengkorak.
Setelah kartilago terbentuk, rongga yang ada di lengannya akan berisi sel-sel pembentuk atau asteoblast. Pembuluh dari sistem haversi bercabang-cabang menuju matriks, mengangkut zat fosfor dan kalsium.
Senyawa fosfor dan kalsium ini mengakibatkan matriks tulang menjadi keras. Proses pengerasan tulang ini disebut osifikasi.
Sistem Rangka Tubuh Manusia
Pergerakan pada insan terjadi alasannya ialah adanya sistem rangka dan sistem otot. Rangka sanggup digerakkan alasannya ialah ada otot yang menempel pada rangka. Oleh alasannya ialah itu, rangka disebut sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak aktif.Rangka mempunyai beberapa fungsi, antara lain: sebagai alat gerak pasif, menunjang tegaknya tubuh, memberi bentuk tubuh, dan melindungi alat-alat badan dalam yang vital. Selain itu, sebagai daerah pembentukan sel-sel darah merah dan sebagai daerah penimbunan mineral. Rangka terdiri atas tulang rawan dan tulang keras.
1. Pengelompokkan Rangka
Kerangka (skeleton) insan sanggup dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu skeleton aksial dan skeleton apendikuler.a. Tulang Aksial
Skeleton aksial mencakup tengkorak, tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk. Tulang tengkorak terdiri atas 28 buah, semuanya berfungsi untuk melindungi otak, mata, dan indera pendengaran bab dalam.Sedangkan, tulang belakang terdiri atas 33 ruas, masing-masing 7 ruas tulang belakang, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor. Tulang belakang berfungsi untuk menyangga tengkorak dan sebagai daerah melekatnya tulang rusuk.
b. Tulang Apendikuler
Tulang apendikuler terdiri atas tulang anggota gerak atas (tungkai atas) dan tulang anggota gerak bawah (tungkai bawah).1) Tungkai atas
Tungkai atas terdiri atas tulang selangka, tulang belikat, tulang lengan atas (humerus), tulang lengan bawah yang terdiri atas tulang pengumpil (radius) dan hasta (ulna), pergelangan tangan (karpal) berjumlah 8 buah, telapak tangan (metakarpal) berjumlah 5 buah, dan ruas jari tangan (falanges) berjumlah 14 buah.
2) Tungkai bawah
Anggota tungkai bawah bersambungan dengan tulang aksial pada gelangan pinggul. Tungkai bawah terdiri atas tulang pinggul atau pelvic, paha (femur), tempurung lutut (patela), tulang kering (tibia), betis (fibula), ruas pergelangan kaki (tarsal) berjumlah 7 buah, telapak tangan (metatarsal) berjumlah 5 buah, dan ruas jari kaki (falanges) berjumlah 14 ruas.
Gambar: Sistem Rangka Manusia |
2. Bentuk Tulang
Berdasarkan bentuknya, tulang sanggup dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.a. Tulang Pipa
Tulang pipa merupakan tulang yang berbentuk bulat, memanjang ibarat pipa, dan bab tengahnya berlubang. Tulang pipa terdiri atas tiga bagian, yaitu kedua ujung tulang (epifis), bab tengah (diafisis), dan cakraepifisis (antara epifisis dan diafisis). Di dalam tulang pipa terdapat sumsum merah daerah pembuatan sel darah merah. Contohnya, tulang paha dan tulang lengan.b. Tulang Pipih
Tulang pipih mempunyai bentuk gepeng dan tipis. Contohnya, tulang belikat, tulang duduk, dan tulangtengkorak.
c. Tulang Pendek
Tulang pendek mempunyai bentuk ibarat dadu. Contohnya, pada ruas-ruas pergelangan tangan dan kaki. Selain ketiga bentuk di atas, terdapat tulang tak berbentuk, contohnya, tulang wajah dan ruas tulang belakang.3. Pembentukan Tulang
Pembentukan tulang pada insan dimulai dari tulang rawan yang dibuat pada dikala janin berumur tiga bulan. Rangka ini berasal dari jaringan ikat embrional atau meseukim.Setelah kartilago terbentuk, rongga yang ada di lengannya akan berisi sel-sel pembentuk atau asteoblast. Pembuluh dari sistem haversi bercabang-cabang menuju matriks, mengangkut zat fosfor dan kalsium.
Senyawa fosfor dan kalsium ini mengakibatkan matriks tulang menjadi keras. Proses pengerasan tulang ini disebut osifikasi.