Menjelang usia 6 - 11 tahun, mula-mula pertumbuhan tubuh terjadi secara cepat, lalu melambat. Anak mulai tidak tergantung orang tua, mulai berkembang logika pengendalian diri.
Membentuk kelompok dan kumpulan tersendiri. Mulai berminat pada sikap yang baik, dan teratur. Kecerdasan dan pengertian berkembang, menyadari pentingnya belajar, mulai membuatkan cara-cara gres dalam membaca dan belajar.
Dalam masa pubertas ini, pertumbuhan tubuh terjadi sangat cepat, masa ini ialah masa pematangan, baik pada pria maupun perempuan. Saat masa pubertas inilah pria dan wanita telah bisa menghasilkan sperma dan ovum (sel telur) yang ditandai dengan ciri-ciri seks sekunder.
Ciri-ciri seks sekunder pada wanita yang sanggup dilihat, contohnya payudara membesar, panggul membesar, rambut tumbuh di sekitar alat kelamin dan ketiak, kadang timbul jerawat.
Selain itu, kematangan organ reproduksi ditandai dengan mendapat haid (menstruasi) yang pertama. Hal ini menandai adanya pelepasan pertama ovum dari indung telur. Pertambahan tinggi tubuh melambat.
Ciri-ciri seks sekunder pada laki-laki, contohnya tumbuh rambut di sekitar alat kelamin, ketiak, tumbuh kumis, jenggot, tumbuh jakun, bunyi menjadi besar, otot-otot membesar, dan dada menjadi bidang.
Setelah usia 14 tahun, pertambahan tinggi akan berkurang atau melambat. Pada masa pubertas kecerdasan berkembang cepat, kecepatan dan ketepatan keterampilan motorik menonjol, dan perkembangan mental terbentuk.
Membentuk kelompok dan kumpulan tersendiri. Mulai berminat pada sikap yang baik, dan teratur. Kecerdasan dan pengertian berkembang, menyadari pentingnya belajar, mulai membuatkan cara-cara gres dalam membaca dan belajar.
Masa Pubertas
Pada masa remaja terjadi perubahan dalam pertumbuhan fisik yang mencakup pertumbuhan dan kematangan kepribadian. Masa ini merupakan tahap insan menuju kedewasaan sering disebut dengan masa pubertas.Dalam masa pubertas ini, pertumbuhan tubuh terjadi sangat cepat, masa ini ialah masa pematangan, baik pada pria maupun perempuan. Saat masa pubertas inilah pria dan wanita telah bisa menghasilkan sperma dan ovum (sel telur) yang ditandai dengan ciri-ciri seks sekunder.
Ciri-ciri Pubertas Pada Perempuan
Masa pubertas pada wanita biasanya terjadi pada usia 9 - 13 tahun. Perempuan akan bertambah tinggi dan tubuh yang gemuk menjadi ramping dengan cepat.Ciri-ciri seks sekunder pada wanita yang sanggup dilihat, contohnya payudara membesar, panggul membesar, rambut tumbuh di sekitar alat kelamin dan ketiak, kadang timbul jerawat.
Selain itu, kematangan organ reproduksi ditandai dengan mendapat haid (menstruasi) yang pertama. Hal ini menandai adanya pelepasan pertama ovum dari indung telur. Pertambahan tinggi tubuh melambat.
 |
| Gambar: Masa Pubertas |
Ciri-ciri Pubertas Pada Perempuan
Masa pubertas pada pria terjadi antara umur 10 - 14 tahun. Pada masa ini kematangan organ reproduksi ditandai dengan terbentuknya sperma dan terjadi pengeluaran sperma pada ketika tidur (mimpi basah).Ciri-ciri seks sekunder pada laki-laki, contohnya tumbuh rambut di sekitar alat kelamin, ketiak, tumbuh kumis, jenggot, tumbuh jakun, bunyi menjadi besar, otot-otot membesar, dan dada menjadi bidang.
Setelah usia 14 tahun, pertambahan tinggi akan berkurang atau melambat. Pada masa pubertas kecerdasan berkembang cepat, kecepatan dan ketepatan keterampilan motorik menonjol, dan perkembangan mental terbentuk.
