10 Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia

Pembahasan kali ini ialah perihal penyakit pada sistem reproduksi manusia, penyakit pada alat reproduksi manusia, kelainan pada sistem reproduksi manusia, penyakit pada sistem reproduksi perempuan dan pria, dan kelainan dan penyakit pada alat reproduksi laki-laki dan wanita.

Kelainan atau Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia

Kelainan atau penyakit pada sistem reproduksi sanggup disebabkan oleh fertilisasi atau lantaran serangan virus atau bakteri. Kelainan atau penyakit pada sistem reproduksi, antara lain:

1. Kanker Leher Rahim

Kanker leher rahim ialah kanker yang menyerang leher rahim pada perempuan dewasa. Layaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal).

Tetapi, sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh selsel tersebut. Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu hingga bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi bermetamorfosis sel-sel kanker.

Perubahan awal yang terjadi pada sel leher rahim tidak selalu merupakan suatu tanda-tanda kanker. Perubahan selsel kanker, selanjutnya sanggup menimbulkan pendarahan di antara masa menstruasi.

Jika kau mendapat tanda-tanda tersebut, sebaiknya kau segera melaksanakan investigasi ke dokter. Pada umumnya, sehabis dilakukan investigasi yang teliti, hasilnya tidak selalu faktual kanker.

Seperti penyakit yang lain, kalau perubahan awal sanggup dideteksi seawal mungkin, tindakan pengobatan sanggup diberikan sedini mungkin.

Pencegahannya

Beberapa hal yang sanggup kau lakukan untuk menghindari kanker leher rahim adalah:

a) Melaporkan adanya gejala-gejala yang tidak normal, ibarat adanya pendarahan di antara masa menstruasi.

b) Tidak merokok. Data statistik melaporkan bahwa resiko terjangkit kanker leher rahim akan menjadi lebih tinggi kalau perempuan merokok.

2. Kanker Ovarium

Kanker ovarium ialah kanker yang menyerang ovarium, biasanya menyerang perempuan yang sudah menopause. Kanker ovarium sebagian besar berbentuk tumor kistik dan sebagian kecil berbentuk tumor padat.

Beberapa faktor resiko yang penting sebagai penyebab kanker ovarium ialah perempuan nullipara, yaitu melahirkan anak pertama pada usia di atas 35 tahun.

Tidak ada upaya pencegahan khusus yang sanggup dilakukan semoga terhindar dari penyakit ini. Upaya yang sanggup dilakukan ialah untuk mengetahui secara dini penyakit ini sehingga pengobatan yang dilakukan memperlihatkan hasil yang baik dengan komplikasi yang minimal.

3. Kanker Prostat

Kanker prostat ialah penyakit kanker yang menyerang kelenjar prostat, dimana sel-sel kelenjar prostat tumbuh secara aneh sehingga mendesak dan merusak jaringan sekitarnya.

Prostat adalah kelenjar seks pada alat kelamin laki-laki yang berukuran kecil, terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi terusan kencing.

Penyebab kanker prostat belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa hal yang sanggup meningkatkan resiko seseorang untuk terkena kanker prostat, yaitu usia dan riwayat keluarga.

Hormon dan diet tinggi lemak juga disebutkan sebagai faktor resiko kanker prostat, walaupun kaitannya belum jelas.

Gejala kanker prostat di antaranya adalah:

a) Sering buang air kecil atau sulit buang air kecil.

b) Urine berdarah.

c) Nyeri pinggul atau punggung.
Pembahasan kali ini ialah perihal penyakit pada sistem reproduksi insan 10 Kelainan dan Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia
Gambar: Kanker Prostat pada Pria

4. Endometriosis

Endometriosis adalah penyakit pada sistem reproduksi perempuan lantaran jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Dalam keadaan normal, endometrium hanya ditemukan di dalam lapisan rahim.

Endometriosis sanggup diturunkan dan lebih sering ditemukan pada keturunan pertama (ibu, anak perempuan, saudara perempuan).

Faktor lain yang meningkatkan resiko terjadinya endometriosis ialah mempunyai rahim yang abnormal, melahirkan pertama kali pada usia di atas 30 tahun, dan kulit putih.

Endometriosis sanggup menimbulkan hal-hal berikut:

a) Nyeri di perut cuilan bawah dan di kawasan panggul.

b) Menstruasi yang tidak teratur.

c) Kemandulan.

Endometriosis sanggup diobati dengan beberapa cara, tergantung kepada tingkat penyakitnya.

Pilihan pengobatan untuk endometriosis di antaranya adalah:

a) Obat-obatan yang menekan acara ovarium dan memperlambat pertumbuhan jaringan endometrium.

b) Pembedahan untuk membuang sebanyak mungkin endometriosis.

c) Kombinasi obat-obatan dan pembedahan.

d) Histerektomi, seringkali disertai dengan pengangkatan tuba fallopi dan ovarium.

5. Sifilis (Raja Singa)

Sifilis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh basil Treponema pallidum. Penyakit ini menular lewat hubungan seks bebas. Gejala-gejalanya ialah timbul luka pada kemaluan, kelainan saraf, jantung, pembuluh darah, dan kulit.

6. Gonnorhoe (Kencing Nanah)

Penyakit gonnorhoe adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh basil Noiserrria gonnorhoeae. Gejalanya ialah keluar cairan berwarna putih, rasa nyeri ketika buang air kecil, lisan uretra laki-laki biasanya bisul dan agak merah.

7. Herpes Genitalis

Penyakit herpes genitalis disebabkan oleh virus Herpes simpleks. Gejala-gejalanya ialah munculnya bintil-bintil berkelompok pada kemaluan yang hilang dan timbul, tetapi kesannya menetap seumur hidup.

8. Condiloma Accuminata

Penyakit condiloma accuminata disebabkan oleh virus Human papilloma. Gejalanya ialah timbulnya kutil yang sanggup membesar di lisan rahim yang sanggup menjadikan kanker rahim.

9. Hamil Anggur (Mola Hidatidosa)

Hamil anggur merupakan suatu kehamilan yang tidak berisi janin, tetapi gelembung-gelembung mola dan bekuan darah. Hamil anggur terjadi akhir kegagalan pembentukan bakal janin, sehingga terbentuk jaringan permukaan membran ibarat gerombolan buah anggur.

Menurut dr. Etisa Adi Murbawani, penyebab niscaya hamil anggur belum diketahui, tetapi diduga pencetusnya antara lain kekurangan gizi dan gangguan peredaran darah rahim.

10. Infertilitas

Infertilitas adalah ketidaksuburan yang sanggup terjadi pada laki-laki maupun wanita. Pada wanita, ketidaksuburan disebabkan oleh tersumbatnya tuba fallopi, menstruasi tidak teratur, kelainan pada lendir leher rahim, dan obesitas. Sedangkan, pada laki-laki lantaran adanya penyakit ibarat impotensi, ejakulasi dini, dan rusaknya testis.