Cara Dan Pola Menyimpulkan Pesan Pidato Dengan Benar

Pidato merupakan salah satu bentuk komunikasi dengan mengungkapkan pikiran atau ilham atau gagasan kita ke dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada banyak orang. Dengan kata lain, pidato adalah suatu wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.

Hal yang penting untuk diterapkan dalam berpidato yaitu penggunaan bahasa yang baik dan benar. Dengan demikian, pemikiran-pemikiran yang disampaikan sanggup diterima oleh pendengar secara baik dan jelas, tanpa menjadikan banyak kesalahpahaman.

Agar kalian mempunyai kemampuan ibarat itu, diharapkan latihan secara sungguh-sungguh dan konsisten. Sebagai rujukan pemahaman kalian mengenai pidato, perbanyaklah menyimak pidato, baik secara pribadi maupun melalui media tertentu.

Contoh pidato bahasa Indonesia perihal kewirausahaan

Persiapkan konsentrasi kalian untuk menyimak pidato di bawah ini. Simaklah pidato berikut!

Inovasi Kewirausahaan: Memahami Daur Hidup Industri
Oleh: Andreas Harefa

Selamat pagi!

Selamat berjumpa kembali dalam jadwal kewirausahaan dalam perindustrian.

Hadirin yang berbahagia, kali ini kita akan membahas perihal “Inovasi-Kewirausahaan: Memahami Daur Hidup Industri”. 

Sebelum berbicara panjang lebar perihal topik kita, aku ingin memberikan sebuah ungkapan sebagai berikut.

Peluang perjuangan selalu terbuka di manamana. Namun, untuk menentukan peluang yang sempurna diharapkan wawasan dan pengetahuan yang memadai.
Pidato merupakan salah satu bentuk komunikasi dengan mengungkapkan pikiran atau ilham atau g Cara dan Contoh Menyimpulkan Pesan Pidato dengan Benar
Pidato
Hadirin yang berbahagia, jikalau kita hendak menentukan bidang perjuangan yang akan kita tekuni, kita perlu mengenal terlebih dahulu terhadap minat, potensi, bakat, dan bakat (kecakapan) pribadi kita masing-masing.

Untuk sanggup mengenali peluang bisnis yang sesuai dengan semua itu, diharapkan wawasan dan pengetahuan mengenai daur hidup industri yang ada pada ketika itu. Wawasan dan pengetahuan semacam inilah yang kemudian sanggup dianggap sebagai modal intelektual atau intangible asset.

Masing-masing industri niscaya mempunyai masa keemasan atau kejayaan. Industri piringan hitam dan mesin ketik, misalnya, pernah jaya beberapa puluh tahun silam.

Namun, ketika ini mencari peluang perjuangan di bidang industri semacam itu tidak lagi diminati banyak orang. Industri semacam itu telah dianggap bau tanah atau usang. Sementara acara perjuangan di bidang rekayasa genetika, bioteknologi, dan teknologi nuklir merupakan industri yang masih gres lahir atau mungkin masih dalam tahap embrio, sehingga akan terus bertumbuh dan berkembang di masa mendatang.

Hadirin yang berbahagia, jikalau ada masa bau tanah dan masa embrio atau kelahiran, tentulah ada masa remaja atau pertumbuhan dan masa remaja atau masa keemasan untuk setiap industri. Industri yang berada pada tahap pertumbuhan (remaja) yaitu telekomunikasi, komputer, dan bisnis eceran (retail business). Sementara yang termasuk kategori industri remaja yaitu otomotif, agrobisnis, dan industri kaset.

Industri yang masih remaja memang memperlihatkan kesempatan untuk mendapat laba dalam jangka pendek. Akan tetapi, harus pula diingat bahwa tidak semua wirausaha yang terlibat dalam perdagangan elektronik sanggup meraih keberhasilan yang gemilang. Dalam perjuangan sangat mungkin ada kegagalan, dan kegagalan bukanlah suatu yang hina. Namun, kegagalan dalam industri yang masih remaja justru menjadi modal penting untuk kembali berusaha. Apalagi perjuangan di bidang perdagangan elektronik umumnya tidak harus bermodal besar, sehingga jikalau gagal, risiko finansialnya (keuangannya) tidak mematikan. Demikian citra singkat mengenai daur hidup industri dan peluangpeluang yang masih tersedia untuk masa sekarang dan masa depan.

Hadirin yang berbahagia, dengan wawasan dan pengetahuan tersebut, Anda sanggup mencermati pilihan-pilihan yang sesuai dengan minat, potensi bakat, dan bakat (kecakapan) yang Anda miliki. Di samping itu, Anda juga sanggup meminimalisasi risikorisiko kegagalan dalam bidang perjuangan yang paling menarik bagi Anda dan kawan bisnis Anda. 

Demikianlah yang sanggup aku sampaikan, mudah-mudahan ada keuntungannya dan terima kasih.

(Sumber: www.pembelajar.com, 2004, dengan pengubahan)

Beberapa hal penting dalam pidato di atas yaitu berikut.

a. Jika hendak menentukan bidang perjuangan yang akan ditekuni, diharapkan hal-hal berikut.

1) Pengenalan terlebih dahulu terhadap minat, potensi, bakat, dan bakat (kecakapan) pribadi kita masing-masing.

2) Wawasan dan pengetahuan mengenai daur hidup industri yang ada pada ketika itu (embrio, gres lahir, remaja, dewasa, atau tua).

b. Masing-masing industri niscaya mempunyai masa keemasan atau kejayaan.

c. Kelompok perjuangan yang termasuk kategori embrio atau gres lahir yaitu acara perjuangan di bidang rekayasa genetika, bioteknologi, dan teknologi nuklir. Kelompok perjuangan tersebut akan terus bertumbuh dan berkembang di masa mendatang.

d. Industri yang berada pada pertumbuhan (remaja) yaitu telekomunikasi, komputer, dan bisnis eceran (retail business). Industri yang masih remaja memang memperlihatkan kesempatan untuk mendapat laba dalam jangka pendek.

e. Kegagalan dalam industri yang masih remaja justru menjadi modal penting untuk kembali berusaha.

f. Industri yang termasuk kategori industri remaja yaitu otomotif, agrobisnis, dan industri kaset.

Kesimpulan pesan dari pidato sanggup dilihan dari tuliskan berikut.

Sebelum terjun ke dunia bisnis, sebaiknya perlu pengenalan minat, potensi, bakat, dan talenta (kecakapan) pribadi kita masing-masing. Selain itu, perlu juga wawasan dan pengetahuan mengenai daur hidup industri yang akan kita geluti pada ketika itu (embrio, gres lahir, remaja, dewasa, atau tua).
Dengan pemahaman semacam ini, diharapkan risiko-risiko kegagalan bisnis yang ada sanggup diprediksi dan diminimalisasi. Sekecil apa pun namanya bisnis, tetap saja mempunyai risiko kegagalan.