4 Spesies Katak Gres Ditemukan Di Sumatra

Para peneliti herpetofauna telah menemukan katak jenis gres dari Sumatra. Temuan tersebut dilakukan sesudah melaksanakan pengumpulan data selama dua tahun dan lalu dinyatakan bahwa terdapat empat jenis katak gres dalam penelitiannya. Hasil temuan tersebut dipublikasikan di Jurnal Herpetological Monographs pada bulan Agustus 2017.

Peneltian tersebut bertujuan untuk merevisi deskripsi genus Philautus (Anura: Rhacophoridae) yang berada di Sumatra. Ciri genus ini tidak mempunyai gigi vomerine. Genus Philautus di Sumatra terakhir kalinya diteliti pada awal masa 20 sehingga perlu dilakukan pembaruan data. 

Data yang digunakan dalam penelitian tersebut yakni morfometri, bioakustik, data molekuler, dan analisis filogenetik. Dari penelitian tersebut, empat jenis katak dinobatkan sebagai spesies gres antara lain Philautus amabilis, Philautus polymorphus, Philautus thamyridion dan Philautus ventrimaculatus

Penemuan tersebut menambah daftar katak gres di Indonesia serta menunjukkan citra bahwa Sumatra mempunyai potensi penelitian herpetofauna. Adapun klarifikasi keempat spesies gres tersebut akan diulas sebagai berikut:

1. Philautus amabilis
Holotipe katak ini pertama kali ditemukan yaitu jenis jantan yang terdapat di Bur Ni Telong, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Sementara paratipenya ditemukan di Gunung Merapi Sumatra Barat dan Gunung Sibuatan Sumatra Utara. Habitat katak ini terdapat pada ketinggian 1550–1636 mdpl.

Karakter dari Philautus amabilis adalah mempunyai ukuran sedang serta tidak mempunyai tonjolan (tuberkel) pada bab kelopak mata, siku, dan pergelangan kaki, dan kaki.

Pada katak jantan, spesies ini tidak mempunyai benjolan warna hitam di bab jempol yang biasanya digunakan untuk memegang betina ketika kopulasi (nuptial pad) sedangkan pada jatak betina tidak mempunyai benjolan besar di rostrum (moncong).

Secara etimologi, dukungan nama penunjuk spesies "amabilis" berasal dari bahasa latin yang artinya cantik.

Philautus amabilis



2. Philautus polymophus
Holotipe katak ini ditemukan di Gunung Patah, Kabupaten Maura Enim, Sumatera Selatan pada ketinggian 2052 mdpl. Morfologi katak ini yakni mempunyai ukuran sedang sampai besar.

Spesies ini mempunyai tonjolan (tuberkel) berbentuk kerucut pada bab kelopak mata serta mempunyai tonjolan di bab kaki. Pada katak jantan tidak mempunyai nuptial pad sedangkan pada katak betina tidak mempunyai benjolan di bab moncong (rostrum).

Secara etimologi, dukungan nama spesies polymorphus merujuk pada katak ini yang mempunyai banyak variasi warna dan motif, namun seringkali katak ini mempunyai garis vertikal berwarna putih pada bab depan.

Distribusi katak ini dijumpai di Pegunungan di Sumatra Barat dengan habitat di ketinggian 1337 sampai 2204 mdpl.

Philautus polymorphus



3. Philautus thamyridion 
Holotipe katak P. thamyridion ditemukan di Gunung Pesawaran, Kabupaten Pesawaran, Lampung di ketinggian 1055 mdpl. Ciri-ciri katak ini mempunyai ukuran kecil dengan warna coklat. Kaki panjang dengan motif garis-garis hitam serta terdapat tonjolan di bab kelopak mata, punggung, dan kaki.

Etomologi dukungan nama thamyridion berasal dari mitologi Yunani kuno, Thamyris, penyanyi dengan bunyi keras. Hal ini dikarenakan meskipun katak ini mempunyai ukuran kecil namun suaranya sangat keras dan bernada tinggi.

Distribusi katak ini ditemukan pegunungan Sumatra bab selatan dengan ketinggian 911 sampai 1946 meter di atas permukaan laut.

Philautus thamyridion


4. Philautus ventrimaculatus
Holotipe katak ini ditemukan di Gunung Dempo, Kabupaten Pagar Alam, Sumatera Selatan di ketinggian 2433 mdpl.

Spesies ini biasanya didominasi warna hijau dengan bintil-bintil hitam tebal di permukaan ventral dan hampir lebih dari tiga jari kaki tidak berselaput.

Etomologi dukungan nama ventrimaculatus yang berasal dari Bahasa Latin, yakni "venter" yang artinya perut dan "macula" yang artinya bintik.

Philautus ventrimaculatus




Referensi:
Elijah Wostl, Awal Riyanto, Amir Hamidy, Nia Kurniawan, Eric N. Smith, and Michael B. Harvey. 2017. A Taxonomic Revision of the Philautus (Anura: Rhacophoridae) of Sumatra with the Description of Four New Species. Herpetological Monographs, 31(1):70-113. https://doi.org/10.1655/HERPMONOGRAPHS-D-16-00007