Ekonomi
Pasar (Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis / Macam, Dan Contohnya)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel wacana Pasar meliputi Pengertian Pasar, Ciri-ciri, Fungsi, dan Jenis-jenis / Macam-macam pasar beserta contohnya. Berikut artikel selengkapnya..
Pengertian Pasar
Pengertian Pasar dalam Arti Sempit
Dalam arti sempit, Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk mengadakan transaksi jual-beli barang atau jasa.
Pengertian Pasar dalam Arti Luas
Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi remaja ini, transaksi sanggup dilakukan tanpa pertemuan pribadi antara penjual dan pembeli, maka muncul pengertian pasar dalam arti luas.
Dalam arti luas, Pasar adalah proses interaksi penjual dan pembeli untuk mencapai harga pasar.
Contoh pasar dalam arti yang sangat luas yaitu pasar saham, pasar uang, penjualan via internet dan surat kabar yang dilanjutkan dengan interaksi melalui telepon atau internet.
Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi remaja ini, transaksi sanggup dilakukan tanpa pertemuan pribadi antara penjual dan pembeli, maka muncul pengertian pasar dalam arti luas.
Dalam arti luas, Pasar adalah proses interaksi penjual dan pembeli untuk mencapai harga pasar.
Contoh pasar dalam arti yang sangat luas yaitu pasar saham, pasar uang, penjualan via internet dan surat kabar yang dilanjutkan dengan interaksi melalui telepon atau internet.
Pengertian Pasar Menurut Ahli
• William J.Stanton
Menurut William J. Stanton, pengertian pasar yakni sekumpulan orang yang mempunyai harapan untuk puas, uang yang dipakai untuk berbelanja, serta mempunyai kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.
• Kotler dan Amstrong
Menurut Kotler dan Amstrong, pengertian pasar yakni seperangkat pembeli faktual dan juga potensial dari suatu produk atau jasa. Ukuran dari pasar itu sendiri tergantung dengan jumlah orang yang memperlihatkan wacana kebutuhan, mempunyai kemampuan dalam bertransaksi. Banyak pemasar yang memandang bahwa penjual dan pembeli sebagai sebuah pasar, dimana penjual tersebut akan mengirimkan produk serta jasa yang mereka produksi dan juga guna memberikan atau mengkomunikasikan kepada pasar. Sebagai gantinya, mereka akan mendapat uang dan isu dari pasar tersebut.
• Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut KBBI, pasar yakni tempat sekumpulan orang melaksanakan transaksi jual-beli. Merupakan sebuah tempat untuk jual beli yang diadakan oleh sebuah organisasi atau perkumpulan dan sebagainya dengan maksud untuk sanggup mencari derma.
• Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut KBBI, pasar yakni tempat sekumpulan orang melaksanakan transaksi jual-beli. Merupakan sebuah tempat untuk jual beli yang diadakan oleh sebuah organisasi atau perkumpulan dan sebagainya dengan maksud untuk sanggup mencari derma.
Syarat-Syarat Terbentuknya Pasar
• Terdapat penjual dan pembeli
• Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan
• tawar menawar antara pembeli dn penjual
• Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli atau
Fungsi Pasar
Ada tiga fungsi yang fundamental pada keberadaan pasar, yakni :
• Fungsi Distribusi, yaitu pasara sebagai sarana mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang atau jasa dari produsen kepada konsumen.
• Fungsi Pembentukan Harga, yaitu pasar sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
• Fungsi Promosi, yaitu pasar sebagai ajang promosi. Pelaksanaan promosi sanggup dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dll.
Adapun beberapa peranan pasar antara lain sebagai berikut :
• Sebagai tempat untuk mempromosikan barang.
• Sebagai tempat untuk menjual hasil produksi.
• Sebagai tempat untuk memperoleh materi produksi.
• Memudahkan konsumen untuk mendapat barang kebutuhan
• Sebagai tempat bagi konsumen untuk memperlihatkan sumber daya yang dimiliki
• Sebagai penunjang kelancaran pembangunan
• Sebagai sumber pendapatan negara
Jenis-Jenis atau Macam-Macam Pasar
Secara umum, pasar sanggup dikelompokkan menjadi 6 (enam) macam, yaitu : Pasar berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan, menurut waktu bertemunya penjual dan pembeli, berdasarkan luas acara distribusi, berdasarkan fisik pasar, dan menurut berdasarkan bentuk dan strukturnya.
1. Jenis-Jenis Pasar Menurut Barang yang Diperjualbelikan
Pasar berdasarkan barang yang diperjualbelikan dibedakan menjadi dua, yaitu pasar barang konsumsi dan pasar faktor produksi.
a. Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi yakni pasar yang memperjualbelikan barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Barang yang diperjualbelikan pada pasar barang konsumsi sanggup pribadi dipakai oleh konsumen. Contoh pasar barang konsumsi yaitu pasar beras, pasar tekstil, pasar sayur-mayur, pasar buah-buahan, dan pasar kelontong.
b . Pasar Faktor Produksi
Pasar barang produksi yakni pasar yang memperjualbelikan beberapa faktor produksi yang mempunyai kegunaan bagi kelancaran proses produksi, menyerupai tembakau, beras, kopi, minyak bumi, tembaga, balai latihan kerja, mesin cetak, mesin tekstil, dan bursa efek. Pada pasar ini, para pemilik perjuangan (pengusaha) berperan sebagai pembeli, sedangkan penjualnya yakni pemilik faktor produksi. Berdasarkan pemilikan faktor produksi, pasar barang produksi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pasar faktor produksi alam, pasar faktor produksi tenaga kerja, dan pasar faktor produksi modal.
1 ) Pasar faktor produksi alam
Pasar faktor produksi alam yakni acara pertemuan antara calon penjual dan calon pembeli faktor produksi alam. Pasar ini berupa pasar abstrak, barang yang diperdagangkan tidak berada di tempat. Mereka bertemu hanya untuk mengadakan perjanjian jual beli. Misalnya pasar tembakau di Bremen (Jerman), pasar kopi di Sao Paulo (Brasil), dan pasar karet di New York (Amerika Serikat).
2 ) Pasar faktor produksi tenaga kerja
Pasar faktor produksi tenaga kerja yakni pasar yang menyediakan jasa tenaga kerja. Jasa itu diberikan kepada para pengusaha yang membutuhkan tenaga kerja dan dengan memberi imbalan upah atau gaji. Pasar tenaga kerja terjadi apabila pemilik perusahaan memakai jasa tenaga kerja dan terjadi perjanjian-perjanjian kerja antara pemilik perusahaan, tenaga kerja, dan serikat kerja. Misalnya
bursa tenaga kerja.
3 ) Pasar faktor produksi modal
Pasar faktor produksi modal yakni pasar yang mempertemukan antara penjual dan pembeli atas modal yang berjangka waktu panjang. Modal yang diperdagangkan di pasar modal berbentuk surat berharga. Surat berharga sanggup berupa saham dan obligasi. Contoh pasar faktor produksi modal yaitu Bursa Efek Indonesia adonan antara BEJ dengan BES.
2. Jenis / Macam-Macam Pasar Menurut Waktu Bertemunya Penjual dan Pembeli
Pasar berdasarkan waktu bertemunya penjual dan pembeli dibedakan menjadi lima macam, yaitu pasar kaget, pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan, dan pasar tahunan.
a. Pasar Kaget
Pasar kaget yakni pasar sesaat yang terjadi ketika terdapat sebuah keramaian atau perayaan. Contoh pasar kaget antara lain pada ketika merayakan ulang tahun suatu tempat terdapat pasar malam, dan sebagainya.
b . Pasar Harian
Pasar harian yakni acara pertemuan antara penjual dan pembeli yang berlangsung setiap hari dan barang-barang yang diperjualbelikan merupakan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Contoh pasar sayur-mayur, pasar beras, pasar buah, dan pasar daging.
c . Pasar Mingguan
Pasar mingguan yakni acara pertemuan antara penjual dan pembeli yang berlangsung seminggu sekali. Contoh pasar mingguan yaitu pasar kliwon, pasar pon, pasar wage, pasar pahing, dan pasar legi.
d . Pasar Bulanan
Pasar bulanan yakni pasar yang diselenggarakan satu kali dalam satu bulan dan biasanya menjual barang-barang tertentu. Pasar jenis ini sudah jarang ditemukan. Meskipun ada itu hanya terdapat pada tempat tertentu saja. Contoh: pasar hewan, dan sebagainya.
e . Pasar Tahunan
Pasar tahunan yakni pasar yang diselenggarakan satu kali dalam satu tahun, dan biasanya bertujuan untuk memperkenalkan produk baru. Biasanya pasar ini dilakukan pada ketika menjelang hari-hari besar. Contoh pasar tahunan: Pekan Raya Jakarta, Pasar Malam Sekaten di Surakarta dan Yogyakarta, dan Pekan Semalam dilaksanakan setiap bulan Syawal.
3. Jenis-Jenis / Macam-Macam Pasar Menurut Luasnya Kegiatan Distribusi
Pembagian pasar berdasarkan luasnya acara distribusi disebabkan beberapa hal yaitu sifat barang, kelancaran transportasi dan jumlah serta penyebaran konsumen yang membutuhkan barang-barang. Pasar berdasarkan luasnya acara distribusi dibedakan menjadi empat macam, yaitu pasar setempat, pasar daerah, pasar nasional, dan pasar internasional.
a. Pasar Setempat atau Pasar Lokal
Pasar setempat yakni acara pertemuan antara penjual dan pembeli yang hanya mencakup tempat tertentu. Barang-barang yang diperjualbelikan di pasar tersebut berupa barang-barang konsumsi atau barang-barang keperluan seharihari. Pasar setempat disebut juga pasar lokal atau pasar tradisional. Contoh: pasar sayur-mayur di Tawangmangu, pasar ikan di tempat pelelangan ikan, dan pasar buah di Malang.
b . Pasar Daerah
Pasar tempat yakni acara pertemuan antara penjual dan pembeli yang mencakup wilayah tertentu, contohnya wilayah kabupaten atau provinsi. Pedagang-pedagang yang ada di pasar tempat biasanya para pedagang besar yang melayani pedagang-pedagang eceran. Barang yang diperdagangkan sebagian besar yakni barang konsumsi dari hasil industri menyerupai perlengkapan mandi, alat-alat dapur, pakaian, dan kebutuhan perlengkapan sekolah. Contoh: Pasar Johar (Semarang), Pasar Kliwon (Kudus), Pasar Baru (Jakarta), Pasar Klewer (Solo).
c . Pasar Nasional
Pasar nasional yakni acara pertemuan antara penjual dan pembeli yang mencakup wilayah suatu negara. Barang-barang yang dikonsumsi masyarakat seluruh negara menyerupai barang konsumsi, barang produksi, surat berharga, saham, valuta asing, dan modal. Contoh: pasar modal, pasar valas, dan pasar materi mentah.
d . Pasar Internasional
Pasar internasional yakni acara pertemuan antara penjual dan pembeli dari aneka macam negara di seluruh dunia. Barang-barang yang diperdagangkan di pasar tersebut berupa komoditi yang diminati konsumen internasional. Contoh: pasar karet di New York, pasar tembakau di Bremen, pasar intan di Amsterdam, pasar minyak bumi di Uni Emirat Arab, dan pasar kopi di Sao Paulo.
4. Jenis-Jenis / Macam-Macam Pasar Menurut Fisik Pasar
Pasar berdasarkan sifat atau jenis barang yang diperjualbelikan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pasar konkrit dan pasar abstrak.
a. Pasar Konkrit (Pasar Nyata)
Pasar konkrit (pasar nyata) yakni tempat pertemuan antara penjual dan pembeli yang dilakukan secara langsung. Penjual dan pembeli bertemu untuk melaksanakan transaksi jual beli (tawarmenawar).
Barang-barang yang diperjualbelikan di pasar konkrit terdiri atas aneka macam jenis barang yang ada di tempat tersebut. Contoh pasar konkrit yaitu pasar tradisional, supermarket, dan swalayan. Namun ada juga pasar konkrit yang menjual satu jenis barang. Misalnya pasar buah hanya menjual buahbuahan, pasar binatang hanya melayani jual beli hewan, pasar sayur hanya menjual sayur-mayur.
Pasar konkrit pada kenyataannya sanggup dikelompokkan menjadi aneka macam bentuk yaitu pasar konkrit berdasarkan administrasi pengelolaan, administrasi pelayanan, jumlah barang yang dijual, banyak sedikit barang yang dijual, dan ragam barang yang dijual.
1 ) Berdasarkan administrasi pengelolaan
a) Pasar tradisional
Pasar tradisional yakni pasar yang dibangun oleh pihak pemerintah, swasta, koperasi, dan swadaya masyarakat. Tempat usahanya sanggup berbentuk toko, kios, los, dan tenda yang menyediakan barang-barang konsumsi sehari-hari masyarakat. Pasar tradisional biasanya dikelola oleh pedagang kecil, menengah, dan koperasi. Proses penjualan dan pembelian dilakukan dengan tawar-menawar. Para pengelolanya bermodal kecil. Contoh pasar tradisional antara lain Pasar Lawang (Malang) dan Pasar Senen (Jakarta).
b) Pasar modern
Pasar modern yakni pasar yang dibangun oleh pihak pemerintah, swasta, dan koperasi yang dikelola secara modern. Pada umumnya pasar modern menjual barang kebutuhan sehari-hari dan barang lain yang sifatnya tahan lama. Modal perjuangan yang dikelola oleh pedagang jumlahnya besar. Kenyamanan berbelanja bagi pembeli sangat diutamakan. Biasanya penjual memasang label harga pada setiap barang. Contoh pasar modern yaitu plaza, supermarket, hipermart, dan shopping centre.
2 ) Berdasarkan administrasi pelayanan
a) Pasar swalayan (supermarket)
Pasar swalayan yakni pasar yang menyediakan barang-barang kebutuhan masyarakat, pembeli bisa menentukan barang secara pribadi dan melayani diri sendiri barang yang diinginkan. Biasanya barang-barang yang dijual barang kebutuhan sehari-hari hingga elektronik. Seperti sayuran, beras, daging, perlengkapan mandi hingga radio dan televisi.
b) Pertokoan (shopping centre)
Shopping centre (pertokoan) yakni bangunan pertokoan yang berderet-deret di tepi jalan. Biasanya atas kiprah pemerintah ditetapkan sebagai wilayah khusus pertokoan. Shopping centre berbentuk ruko yaitu perumahan dan pertokoan, sehingga sanggup dijadikan tempat tinggal pemiliknya atau penyewa.
c) Mall / plaza / supermall
Mall/plaza/supermall yakni tempat atau bangunan untuk perjuangan yang lebih besar yang dimiliki/disewakan baik pada perorangan, kelompok tertentu masyarakat, atau koperasi. Pasar ini biasanya dilengkapi sarana hiburan, rekreasi, ruang pameran, gedung bioskop, dan seterusnya.
3 ) Berdasarkan jumlah barang yang dijual
a) Pasar eceran
Pasar eceran yakni tempat acara atau perjuangan perdagangan yang menjual barang dalam partai kecil. Contoh toko-toko kelontong, pedagang kaki lima, pedagang asongan, dan sebagainya.
b) Pasar grosir
Pasar grosir yakni tempat kegiatan/usaha perdagangan yang menjual barang dalam partai besar, contohnya lusinan, kodian, satu dos,
satu karton, dan lain-lain. Pasar grosir dimiliki oleh pedagang besar dan pembelinya pedagang eceran. Contoh: Alfa gudang rabat, pusat-pusat grosir, makro, dan sebagainya.
b . Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)
Pasar absurd (pasar tidak nyata) yakni pasar yang acara jual beli barang atau jasa yang diperdagangkannya dilakukan berdasarkan contoh-contoh yang kualitasnya sudah ditentukan. Barang yang dijualnya pun tidak tersedia di tempat. Transaksi yang dilakukan antara penjual dan pembeli juga tidak harus bertemu secara langsung. Mereka sanggup melakukannya melalui telepon, surat, internet, dan telegram. Contoh dan bentuk barang bisa dilihat melalui brosur, internet, televisi, majalah, koran, tabloid, dan lain-lain. Contoh : Membeli laptop di toko online.
1 ) Pasar uang
Pasar uang yakni pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek (jangka waktunya kurang dari satu tahun), menyerupai Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), akta deposito, interbank call money, bankers acceptance, commercial paper, treasury bills repurchase agreement, dan foreign exchange market.
2 ) Pasar modal
Pasar modal yakni tempat perdagangan saham, yaitu bukti kepemilikan dari sebuah perusahaan. Biasanya saham berbentuk surat, sehingga sering disebut surat berharga. Saham atau surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal disebut efek. Efek bergotong-royong sebuah istilah yang penggunaannya sangat luas. Semua yang termasuk surat berharga biasa disebut imbas menyerupai surat akreditasi utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, sekuritas kredit, tanda bukti utang, right issue, waran, opsi, dan produk-produk lainnya yang ditetapkan sebagai imbas oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Pelaksanaan perdagangan di pasar modal terdapat pialang (broker). Tugas dari broker yakni penghubung atau mediator perdagangan antara penjual dan pembeli.
3 ) Pasar barang berjangka
Pasar barang berjangka yakni tubuh perjuangan yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk acara jual beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka menyerupai Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Bursa Berjangka Jakarta dikenal dengan Jakarta Futures Exchange (JFE). Barang yang dijual di JFE yakni kelapa sawit, minyak goreng, kopi, kedelai, dan gula.
4 ) Pasar tenaga kerja
Pasar tenaga kerja atau bursa tenaga kerja yakni suatu acara untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan yang membutuhkan pekerjaan. Hal-hal yang berkaitan dengan tenaga kerja di bawah naungan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang bertugas mendaftar dan menyalurkan pencari kerja semoga penghidupan pencari kerja lebih layak. Selain Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, ada biro-biro jasa yang bergerak dalam penyaluran tenaga kerja. Pasar tenaga kerja berperan sebagai tempat untuk penyaluran tenaga kerja dan untuk memperoleh isu lowongan pekerjaan di dalam negeri maupun luar negeri.
5 ) Pasar valuta asing
Pasar valuta abnormal sering disebut bursa valuta abnormal yaitu tempat acara memperjualbelikan valuta asing. Pada perdagangan valuta abnormal dikenal istilah kurs. Kurs yakni nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan nilai mata uang negara lain. Kurs terdiri atas kurs jual dan kurs beli. Selisih antara kurs jual dan kurs beli menjadi laba untuk para penjual valuta asing.
5. Jenis-Jenis / Macam-Macam Pasar Menurut Bentuk dan Strukturnya
Pasar berdasarkan struktur dibedakan menjadi dua macam yaitu pasar persaingan sempurna, dan pasar persaingan tidak sempurna.
a. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan tepat disebut juga pasar persaingan murni yakni pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar.
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna :
- Jumlah penjual dan pembeli yang banyak
- Produk yang di perdagangkan sama atau bisa di bilang homogen.
- Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam proses pembentukan harga.
- Harga di tentukan prosedur pasar seruan dan penawaran
- Posisi tawar konsumen kuat
- Sensitif pada perubahan harga
- Sulit mendapat laba lebih / diatas rata-rata.
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak tepat yakni kebalikan dari pasar persaingan tepat yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual sanggup menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan tidak tepat mempunyai beberapa bentuk pasar. Pasar persaingan tidak tepat terdiri atas pasar monopoli, oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik.
1) Pasar Monopoli
Pasar monopoli yakni suatu bentuk interaksi antara seruan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
Pasar monopoli mempunyai ciri-ciri:
- Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
- Tidak ada barang substitusi/pengganti yang menyerupai
- Produsen mempunyai kekuatan menentukan harga
- Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut lantaran ada kendala berupa keunggulan perusahaan
Contoh : PT Pertamina (persero), PT Perusahaan Listrik Negara (persero), dan PT Kereta Api (persero).
b. Pasar Oligopoli
b. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli yakni pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga. Contoh: perusahaan menjual kendaraan beroda empat dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen
Pasar Oligopoli mempunyai ciri-ciri :
Pasar Oligopoli mempunyai ciri-ciri :
- Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
- Barang yang diperjual-belikan sanggup homogen dan sanggup pula berbeda corak
- Terdapat kendala masuk yang cukup berpengaruh bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar
c. Pasar Monopolistik
Pasar persaingan monopolistis yakni pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko obat/apotik, dan toko kelontong.
Ciri –ciri dari pasar monopolistik :
- Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
- Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
- Para penjual mempunyai kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
- Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melaksanakan promosi/iklan.
- Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
Sumber / Referensi :
https://arahangindunia.blogspot.com//search?q=pasar-pengertian-ciri-fungsi-jenis-macam-contoh
https://arahangindunia.blogspot.com//search?q=pasar-pengertian-ciri-fungsi-jenis-macam-contoh
https://arahangindunia.blogspot.com//search?q=pasar-pengertian-ciri-fungsi-jenis-macam-contoh
https://arahangindunia.blogspot.com//search?q=pasar-pengertian-ciri-fungsi-jenis-macam-contoh