Seni Budaya
Aliran Seni Lukis (Macam, Ciri, Tokoh, Contoh)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel perihal Macam-macam pemikiran seni lukis beserta pengertian, ciri-ciri, pola hasil karya lukisan, dan tokohnya,
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa. Seni lukis yaitu seni yang mengapresiasikan kreatifitas seorang seniman melalui bidang dua dimensi, seperti kanvas, kertas, papan dll. Seni lukis mempunyai bermacam-macam pemikiran yang semakin hari semakin berkembang. Berikut macam - macam pemikiran seni lukis :
1. Aliran Realisme
Aliran Realisme yaitu pemikiran seni lukis yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha supaya lukisan menyerupai nyatanya tanpa ada tambahan lain.
Ciri - ciri pemikiran ini yaitu :
- Kebanyakan menampilkan perihal kehidupan sehari - hari.
- Lukisan apa adanya.
- Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.
Tokoh - tokohnya :
- Gustove Corbert
- Fransisco de Goya
- Honore Umier
2. Aliran Surealisme
Aliran Surealisme yaitu pemikiran seni lukis yang dekat kaitannya dengan dunia fantasi, seolah - olah kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme juga biasanya mempunyai bentuk atau lukisan yang tidak logis serta menyerupai khayalan.
Ciri - ciri :
- Lukisan asing dan asing.
- Penuh dengan fantasi dan khayalan.
Tokoh - tokohnya :
- Joan Miro
- Salvador Dali
- Andre Masson
- Sudiardjo
- Amang Rahman
3. Aliran Romantisme
Aliran Romantisme ialah pemikiran seni lukis yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan fantastik dan indah. Aliran ini menampilkan perihal suatu hal yang bersifat romance, menyerupai suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah.
Ciri - ciri :
- Lukisan mengandung dongeng yang dahsyat dan emosional.
- Penuh gerak dan dinamis.
- Warna bersifat kontras dan meriah.
- Pengaturan komposisi dinamis.
- Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
- Kedahsyatan melebihi kenyataan
Tokoh - tokohnya :
- Raden Saleh
- Eugene Delacroix
- Theodore Gericault
- Jean Baptiste.
4. Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme ialah pemikiran seni lukis yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran naturalisme ini memang menyerupai dengan realisme, bedanya naturalisme mempunyai suatu tambahan supaya menjadi lebih indah.
Ciri - ciri :
- Kebanyakan bertemakan perihal alam
- Memiliki teknik gradasi warna
- Memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin
Tokoh - tokohnya :
- Raden Saleh
- Abdullah Sudrio Subroto
- Basuki Abdullah
- Gambir Anom
- Trubus
5. Aliran Impresionisme
Aliran Impresionisme ialah pemikiran seni lukis yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek. Aliran Impresionisme juga biasanya mempunyai gambar yang agak kabur dan tidak mendetail.
Ciri - ciri :
- Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya menyerupai sketsa, untuk memperlihatkan fasilitas pelukis menangkap esensi subjek daripada detailnya.
- Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
- Bayangan dibentuk dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
- Cat tidak dinantikan kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
- Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
- Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
- Dikerjakan di luar ruangan (en plein air)
Tokoh - Tokoh :
- Claude Monet
- Aguste Renoir
- Casmile Pissaro
- Sisley
- Edward Degas
- Mary Cassat
6. Aliran Ekspresionisme
Aliran Ekspresionisme ialah suatu aliran seni lukis yang memperlihatkan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya).
Ciri - ciri :
- Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi senang seseorang
- Ungkapan isi hati seseorang.
- Imajinasi seseorang
- Pemilihan Warna diutamakan
- Ekspresionisme menjaga jiwa dan menemukan ‘Sturm und Drang' dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain.
Tokoh - Tokoh :
- Vincent Van Gogh
- Paul Gaugiuin
- Ernast Ludwig
- Affandi
- Zaini
- Popo Iskandar
7. Aliran Abstraksionisme
Aliran Abstraksionisme ialah pemikiran seni lukis yang menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-representasional. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu ajaib kubistis dan non-figuratif.
Ciri - ciri :
Seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk orisinil di alam.
Tokoh - Tokoh :
- Mark Rothko
- Clyfford Stll
- Adolf Got Lieb
- Robert Montherwell
- BornetNewman
8. Aliran Kubisme
Aliran Kubisme ialah pemikiran yang memiliki bentuk-bentuk geometris menyerupai segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak.
Ciri - ciri :
- Memiliki bentuk geometris
- Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.
Tokoh - Tokoh :
- Gezanne
- Pablo Picasso
- Metzinger
- Braque
- Albert Glazes
- Fernand Leger
- Robert Delaunay
9. Aliran Dadaisme
Aliran Dadaisme ialah pemikiran seni lukis yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic,mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan.
Ciri - ciri :
- Seni yang tidak mau delusi atau ketiadaan ilusi.
- Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras
Tokoh - Tokoh :
- Roull Haussmann
- Duchamp
- Hans Arp
10. Aliran Futurisme
Aliran Futurisme ialah pemikiran seni lukis yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat menyerupai bergerak. Suatu objek digambarkan beberapa kali secara sama,secara perspektif.
Ciri - ciri :
- Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
- Memanfaatkan prinsip aneka tampak atau ( multiple viewpoints )
- Menggunakan tipografi sebagai unsur lisan dalam desain
- Memperhatikan perihal kedinamisan , kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.
Tokoh - Tokoh :
- Giacomo Balla
- Umberto Boccioni
- Sculptor
- Carlo Carrà ,
11. Aliran Fauvisme
Aliran Fauvisme ialah pemikiran seni lukis yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibentuk kontras dengan aslinya.
Ciri - ciri :
- Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras.
- Warna-warna yang digunakan terang tidak lagi diadaptasi dengan warna aslinya
- Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan sanggup mendeteksi keberadaan garis yang terang dan kuat.
Tokoh - Tokoh :
- Henry Matisse
- Andre Dirrain
- Maurice de Vlamink
- Rauol Dufi
- Kess Van Dongen.
12. Aliran Klasikisme
Aliran Klasikisme ialah aliran seni lukis yang menampilkan gambar secara klasik, serta memiliki karakter dan ciri tersendiri. Aliran Klasikisme banyak terpampang di nusantara maupun di mancanegara. Aliran ini biasanya mengacu pada Yunani dan Romawi.
Ciri - ciri :
- Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
- Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
- Batasan-batasan warna bersifat higienis dan statis.
- Raut muka damai dan berkesan agung.
- Berisi dongeng lingkungan istana.
- Cenderung dilebih-lebihkan.
Tokoh - Tokoh :
- Bartholome Vignon ( 1762 – 1846 )
- Jaques Lovis David ( 1974 – 1825 )
- Jan Ingles ( 1780 – 1867 )
https://arahangindunia.blogspot.com//search?q=aliran-seni-lukis-pengertian-macam-ciri-tokoh-contoh
Demikian Macam-macam pemikiran seni lukis beserta pengertian, ciri-ciri, pola hasil karya lukisan, dan tokohnya, semoga bermanfaat