Contoh Produk Bioteknologi Dalam Bidang Industri, Kesehatan (Kedokteran) Dan Pertambangan

Contoh Produk Bioteknologi 

Berikut ini merupakan pembahasan wacana pola produk bioteknologi industri, bioteknologi pertambangan, produk bioteknologi dalam bidang kesehatan, bioteknologi bidang kedokteran dan farmasi.

Pernahkah kau merasakan cuka? Cuka merupakan hasil industri yang memanfaatkan jasa mikroorganisme dalam pembuatannya. Tidak hanya cuka, banyak produk yang lain yang juga memanfaatkan mikroorganisme dalam pembuatannya.

Selain berperan dalam industri makanan, mikroorganisme juga digunakan dalam industri minuman, industri kesehatan, industri pakaian, dan industri kayu.

Syarat-syarat mikroorganisme yang digunakan dalam industri yakni sebagai berikut.

a. Organisme yang digunakan harus menghasilkan produk yang banyak, stabil, dan tidak membahayakan kesehatan manusia.

b. Bahan substrat/tempat hidup mikroorganisme harus murah dan gampang untuk mendapatkannya.

Berikut ini beberapa industri atau bidang perjuangan yang memanfaatkan organisme dalam proses pembuatannya.

a. Bioteknologi Industri Makanan dan Minuman

Dalam industri masakan dan minuman, mikroorganisme berperan penting untuk menghasilkan aneka macam materi ibarat asam cuka dan minuman fermentasi. Minuman hasil fermentasi biasanya mengandung alkohol. Contohnya yakni bir, rum, anggur, wiski, dan minuman beralkohol lain.

Mikroorganisme yang berperan yakni khamir (jenis jamur uniseluler, contohnya Saccharomyces cerevisiae). Produk minuman fermentasi berbeda-beda sesuai dengan materi mentah dan jenis khamir yang digunakan.

Contohnya rum merupakan hasil fermentasi dari jagung sedangkan anggur merupakan hasil fermentasi dari sari buah anggur. Khamir yang digunakan pada rum dan anggur yakni sama-sama dari genus Saccharomyces.

b. Bioteknologi Industri Farmasi dan Obat-Obatan

Dalam industri farmasi atau industri obat-obatan, mikroorganisme menghasilkan antibiotik dan hormon. Antibiotik yakni zat yang dihasilkan oleh suatu mikroorganisme yang sanggup menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain, khususnya mikroorganisme benalu pada badan insan dan hewan.

Penisilin merupakan antibiotik pertama yang dibentuk dalam skala industri, dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum.

Contoh lain yakni neomisin-B dihasilkan oleh Streptomyces fradiae, streptomisin dihasilkan oleh Streptomyces griseus, dan fumigilin dihasilkan oleh Aspergillus fumigatus.

Hormon juga sanggup dihasilkan oleh mikroorganisme. Contohnya hormon insulin berkhasiat untuk menolong penderita diabetes melitus. Bahan lain yang dihasilkan yakni aneka macam jenis asam amino, enzim, dan vitamin.

c. Bioteknologi Sumber Energi

Melalui bioteknologi, kau sanggup juga mengubah kotoran hewan, sampah, dan limbah pertanian dijadikan energi dengan sumbangan mikroorganisme.

Gas bio atau biogas yakni hasil fermentasi aneka macam mikroorganisme yang banyak mengandung gas metana. Oleh alasannya itu gas bio sanggup dimanfaatkan sebagai sumber energi panas dan penerangan.
 Berikut ini merupakan pembahasan wacana pola produk bioteknologi industri Contoh Produk Bioteknologi dalam Bidang Industri, Kesehatan (Kedokteran) dan Pertambangan
Gambar: Contoh Biogas hasil Bioteknologi

Prinsip pembuatan gas bio ibarat pada pembentukan gas yang terjadi pada binatang memamah biak, contohnya sapi. Di dalam lambung sapi, serat dari rumput yang bercampur air akan diubah oleh basil menjadi asam organik.

Kemudian asam organik akan menjelma gas metan dan karbon dioksida dengan sumbangan mikroorganisme ibarat Bacterioides, Clostridium butyrinum, Methanobacterium, Methanobacillus, dan Eschericia coli.

d. Bioteknologi Industri Perminyakan dan Pertambangan

Mikroorganisme digunakan dalam aneka macam bidang perminyakan dan pertambangan. Dalam bidang perminyakan berperan dalam pembentukan minyak, eksplorasi minyak, dan pencucian ceceran minyak. Selain itu beberapa jenis basil sanggup dimanfaatkan dalam pemisahan logam dari bijihnya.

Contohnya yakni Thiobacillus ferooxidans. Bakteri ini tumbuh dalam lingkungan asam, ibarat daerah pertambangan dan bisa memisahkan tembaga-tembaga dari bijinya melalui reaksi kimia. Strain yang lain bisa memisahkan logam besi dari bijihnya (besi sulfida).

Chlorella vulgaris juga sanggup melepaskan emas dari bijihnya dan mengakumulasi emas itu di dalam selnya. Jenis basil yang lain telah digunakan untuk memperoleh kembali beberapa bijih logam ibarat mangan (Mn) dan uranium yang terdapat pada konsentrasi rendah pada bijih.

Mikroorganisme bermanfaat dalam pertambangan alasannya alasan-alasan berikut.

  1. Tidak merusak lingkungan dibandingkan pengolahan dengan materi kimia.
  2. Lebih banyaknya mineral yang sanggup memakai mikroorganisme dalam pengolahannya. Mikroorganisme bisa mengumpulkan mineral dari bijih yang hanya mengandung sedikit mineral. Bijih miskin mineral ini tidak layak diproses secara konvensional.