Pengertian Arus Listrik (Dinamis), Sumber, Satuan Dan Contohnya

Berikut ini merupakan pembahasan ihwal listrik dinamis, mulai dari pengertian listrik dinami, pengertian arus listrik, pola arus listrik, pola listrik dinamis, arus konvensional, sumber arus listrik, rangkaian listrik tertutup, rangkaian listrik terbuka, satuan arus listrik dan rangkaian listrik.

Lampu pijar merupakan aplikasi pemanfaatan listrik. Lampu pijar menghasilkan energi cahaya dengan prinsip arus mengalir melewati kawat tipis dan menjadikan sinar putih–panas. Saat arus listrik mengalir melalui kumparan, kumparan akan panas secara cepat dan memancarkan cahaya. Apa yang dimaksud dengan arus listrik?

Pengertian Arus Listrik

Pernahkah kau memakai slang air untuk menyiram tanaman? Dari mana air yang dipakai untuk menyiram flora tersebut? Hampir setiap rumah memiliki sebuah penampungan air yang dipakai untuk mandi, memasak, dan sebagainya.

Penampungan air diletakkan pada kawasan yang cukup tinggi. Biasanya ketinggiannya hampir sama dengan atap rumah. Selang air yang dipakai untuk menyiram flora berasal dari kawasan penampungan air melalui pipa. Mengapa air sanggup memancar dengan deras dari selang?

Air dalam penampungan yang diletakkan pada ketinggian memiliki energi potensial. Apakah energi potensial itu? Energi potensial ialah energi yang dimiliki sebuah benda alasannya benda tersebut memiliki ketinggian. Ketinggian ini diukur relatif dari tanah.

Energi potensial ini sanggup bermetamorfosis energi gerak (energi kinetik). Air sanggup mengalir melalui selang alasannya adanya beda potensial antara kawasan penampungan air yang berada pada suatu ketinggian dengan ujung selang yang kau pegang.

Karena beda potensial ini air mengalir melalui slang. Aliran air ini dinamakan arus. Semakin tinggi kawasan penampungan air diletakkan, semakin deras arus air yang keluar dari ujung slang.

Bagaimana dengan arus listrik? 

Perumpamaan arus listrik menyerupai dengan arus air yang melalui slang menyerupai klarifikasi di atas. Jika pada arus air, yang mengalir ialah air, sedangkan pada arus listrik yang mengalir ialah muatan listrik.

Pada era ke-19, para ilmuwan telah setuju bahwa arus listrik merupakan anutan muatan positif pada suatu penghantar alasannya perbedaan potensial.

Ternyata, sehabis ditemukan elektron oleh J.J. Thompson, anggapan ini keliru. Bukan muatan positif yang mengalir, melainkan muatan negatif atau elektron.

Akan tetapi, anggapan bahwa arus listrik mengalir dari kutub yang bermuatan positif ke kutub yang bermuatan negatif masih digunakan.

Hal ini dikarenakan kuantitas banyaknya elektron yang mengalir dalam satu arah sama dengan jumlah muatan negatif yang mengalir dalam arah berlawanan.

Pengertian arus listrik merupakan anutan muatan positif dari potensial tinggi ke potensial rendah disebut arus konvensional. Perhatikan Gambar di bawah ini!

Gambar: Arus Elektron berlawanan arah dengan Arus Konvensional

Pada pembahasan ihwal beda potensial listrik telah dibahas bahwa suatu benda memiliki beda potensial tertentu. Semakin besar beda potensial listrik semakin besar arus listrik yang sanggup ditimbulkan.

Tidak menyerupai anutan air, anutan arus listrik tidak sanggup kau lihat. Akan tetapi bukti bahwa arus listrik memang ada sanggup kau lihat pada lampu di rumahmu yang menyala merupakan.

Gambar di bawah ini merupakan rangkaian sederhana yang menandakan bahwa arus listrik mengalir pada rangkaian tersebut yang ditandai dengan menyalanya lampu dikala saklar ditutup. Dengan menutup saklar, menjadikan rangkaian tersebut menjadi rangkaian tertutup sehingga arus listrik sanggup mengalir.

Gambar: Rangkaian Arus Listrik

Ada istilah penting yang sering dipakai dalam pembahasan listrik dinamis yaitu rangkaian listrik tertutup dan rangkaian listrik terbuka.

Ketika kau menyambungkan saklar, arus listrik sanggup mengalir dalam rangkaian sehingga lampu sanggup menyala. Sebaliknya, jikalau saklar terbuka, arus listrik tidak sanggup mengalir dalam rangkaian sehingga lampu tidak menyala.

Coba kau simpulkan sendiri apa yang dimaksud rangkaian listrik tertutup dan rangkaian listrik terbuka.

1. Buatlah rangkaian menyerupai gambar di atas.

2. Tutuplah saklar 1 dan saklar 2. Apakah lampu 1 dan lampu 2 menyala?

3. Biarkan saklar 1 tetap tertutup. Bukalah saklar 2, apa yang terjadi?

4. Bukalah saklar 1 dan tutup saklar 2, apa yang terjadi?

5. Apakah kesimpulan dari acara ini?

Kegiatan di atas merupakan acara yang menandakan bahwa arus listrik mengalir di dalam rangkaian tertutup. Ketika kedua saklar tertutup, kedua lampu menyala.

Ketika saklar 1 tertutup dan saklar 2 terbuka, ternyata lampu 1 menyala dan lampu 2 padam. Sebaliknya, dikala saklar 1 terbuka dan saklar 2 tertutup, maka lampu 1 padam dan lampu 2 menyala.