Pengertian Dan Macam-Macam Rujukan Elemen Primer (Baterai, Elemen Volta Dan Elemen Daniell)

Berikut ini merupakan pembahasan wacana pengertian elemen primer, macam-macam elemen primer, pola elemen primer, elemen volta, elemen daniell, baterai, elemen kering, elemen listrik primer, elemen leclanche, pengertian elemen volta, elemen kering baterai, mengapa baterai disebut elemen primer, dan pola sumber primer.

Pengertian Elemen Primer

Di rumahmu niscaya terdapat jam dinding, bukan? Jam dinding sanggup berfungsi kalau telah diberi baterai. Akan tetapi semakin lama, baterai tersebut akan melemah sehingga karenanya tidak bisa menghidupkan jam dinding tersebut. Apa yang kau lakukan? Tentunya kau harus mengganti baterai jam tersebut dengan baterai baru.

Mengapa arus yang diberikan oleh baterai semakin usang semakin melemah? Hal ini dikarenakan baterai tersebut sudah tidak sanggup memperlihatkan gaya gerak listrik. Adakah sumber arus listrik lain yang tidak perlu diganti dan energinya kekal?

Macam-macam Contoh Elemen Primer

Berdasarkan kemampuannya memperlihatkan gaya gerak listrik, sumber arus listrik dibedakan menjadi elemen primer dan elemen sekunder. Baterai yang dipakai oleh jam dinding merupakan elemen primer.

Elemen primer merupakan sebuah sumber arus listrik. Elemen primer merupakan sumber arus listrik yang bersifat sekali pakai. Artinya kalau sumber arus tersebut sudah habis energinya, kau tidak sanggup mengisi elemen primer. Kamu harus mengganti sumber arus listrik tersebut dengan sumber arus yang baru.

a. Baterai

Tahukah kau mengapa baterai sanggup memperlihatkan arus listrik? Baterai merupakan elemen kering. Jika kau amati, baterai mempunyai dua kutub yaitu kutub kasatmata dan kutub negatif.

Kutub kasatmata baterai berupa batang karbon yang dibenamkan ke dalam adonan mangan dioksida (MnO2) dan amonium klorida (NH4Cl). Kutub negatif baterai yaitu lapisan paling luar yang terbuat dari seng (Zn).
Berikut ini merupakan pembahasan wacana pengertian elemen primer Pengertian dan Macam-macam Contoh Elemen Primer (Baterai, Elemen Volta dan Elemen Daniell)
Gambar: Contoh Elemen Kering

Gambar di atas yaitu gambar baterai yang mempunyai kutub kasatmata dan kutub negatif. Campuran mangan dioksida berfungsi sebagai zat pelindung elektrolit.

Di antara lapisan paling luar yaitu seng berfungsi sebagai kutub negatif dan adonan mangan dioksida terdapat pasta amonium klorida yang berfungsi sebagai elektrolit.

Di antara kutub kasatmata dan kutub negatif ini terdapat beda potensial. Beda potensial inilah yang menyebabkan baterai tersebut sanggup mengalirkan arus listrik kalau dipasangkan secara benar dalam sebuah rangkaian.

Suatu saat, karbon dan elektrolit dari baterai akan habis sehingga baterai tersebut tidak sanggup menghasilkan arus listrik. Baterai termasuk sumber arus listrik yang tidak sanggup diisi ulang.

Dengan adanya arus listrik ini, kau akan dipermudah memperoleh sumber energi listrik yang sanggup dibawa ke mana-mana, sehingga akan lebih gampang dan praktis. Baterai masih banyak dipakai pada jam dinding, radio, lampu senter, dan sebagainya.

Penyempurnaan dari sel seng karbon yaitu baterai alkalin. Ukuran, bentuk, dan tegangannya seolah-olah dengan sel seng karbon, tetapi kalau dipakai dalam suatu peralatan, sel alkalin sanggup bertahan enam atau tujuh kali lebih usang dibanding sel seng karbon biasa.

Dalam sel alkalin mengandung elektrolit larutan kalium hidroksida. Pelat logamnya terbuat dari nikel dan senyawa kadmium.

b. Elemen Volta

Elemen volta ini kali pertama ditemukan oleh Alessandro Volta (1745 – 1827) spesialis Fisika berkebangsaan Italia.

Elemen volta yaitu sel elektrokimia yang sanggup menghasilkan arus listrik. Gambar di bawah ini memperlihatkan sebuah elemen volta.
Berikut ini merupakan pembahasan wacana pengertian elemen primer Pengertian dan Macam-macam Contoh Elemen Primer (Baterai, Elemen Volta dan Elemen Daniell)
Gambar: (a) Diagram elemen Volta, (b) Beda Potensial yang dihasilkan oleh elemen volta

Elemen volta terdiri atas tabung beling yang berisi larutan asam sulfat (H2SO4) dan sebagai anoda yaitu logam Cu (tembaga) sedangkan kutub negatif yaitu Zn (seng).

Jika elektroda-elektroda seng dan tembaga dimasukkan ke dalam larutan asam sulfat, akan terjadi reaksi kimia yang menyebabkan lempeng tembaga bermuatan listrik kasatmata dan lempeng seng bermuatan listrik negatif.

Hal ini memperlihatkan bahwa lempeng tembaga mempunyai potensial lebih tinggi daripada potensial lempeng seng. Elektron akan mengalir dari lempeng seng menuju lempeng tembaga.

Jika kedua lempeng ini dirangkaikan dengan lampu, arus akan mengalir dari lempeng tembaga ke lempeng seng sehingga lampu akan menyala. Namun, pedoman arus listrik ini tidak berlangsung usang sehingga lampu akan padam.

Hal ini dikarenakan gelembung-gelembung gas hidrogen yang dihasilkan oleh asam sulfat (H2SO4) akan melekat pada lempeng tembaga. Gelembung gas hidrogen ini akan menghambat pedoman elektron.

Kamu telah mengetahui bahwa arus listrik yaitu pedoman elektron-elektron sehingga kalau pedoman elektron ini terhambat, tidak akan ada arus yang mengalir.

Peristiwa ini disebut polarisasi. Dengan kata lain, polarisasi yaitu kejadian tertutupnya elektroda elemen oleh hasil reaksi yang mengendap pada elektroda tersebut. Namun demikian, ilham Volta inilah yang menjadi prinsip dalam pembuatan baterai dan aki.

c. Elemen Daniell

Berikut ini merupakan pembahasan wacana pengertian elemen primer Pengertian dan Macam-macam Contoh Elemen Primer (Baterai, Elemen Volta dan Elemen Daniell)
Gambar: Diagram Elemen Daniell

Cara kerja elemen daniell intinya sama dengan cara kerja elemen volta. Namun pada elemen daniell ditambahkan larutan tembaga sulfat (CuSO4) untuk mencegah terjadi polarisasi, yang dinamakan depolarisator sehingga usia elemen sanggup lebih lama.