Pengertian Dan Rujukan Tenaga Eksogen Serta Macam-Macam Jenis Tenaga Eksogen

Berikut ini yaitu pembahasan perihal definisi atau pengertian tenaga eksogen, pola tenaga eksogen, macam macam tenaga eksogen, jenis jenis tenaga eksogen.

Pengertian Tenaga Eksogen

Selain tenaga endogen yang sanggup mengubah permukaan bumi dari dalam, Tenaga pengubah bentuk permukaan bumi yang berasal dari luar permukaan bumi dinamakan tenaga eksogen.

Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu:
  1. Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin.
  2. Air yaitu sanggup berupa pedoman air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser, dan sebagainya.
  3. Makhluk hidup yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.
Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen yaitu merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga sanggup mengubah bentuk permukaan bumi. (Wikipedia)

Macam-macam Jenis Tenaga Eksogen

Tenaga eksogen biasanya membentuk permukaan bumi dengan perusakan, contohnya melalui pelapukan, erosi, dan abrasi.

1) Pelapukan

Pelapukan merupakan proses alami hancurnya batuan tertentu menjadi aneka macam jenis tanah. Proses pelapukan tergantung kepada beberapa sebab, contohnya susunan dan materi pembentuk batuan, temperatur dan cuaca di sekitar batuan, serta kelebatan flora yang ada di sekitar batuan.

2) Erosi

Air yang mengalir di sungai sanggup menjadikan runtuhnya dinding-dinding sungai. Proses runtuhnya dinding sungai didahului dengan pengikisan oleh pedoman air. Proses pengikisan ini disebut sebagai erosi. Erosi tidak hanya terjadi tanggapan tenaga air, tetapi juga angin, gelombang laut, dan es.
Berikut ini yaitu pembahasan perihal definisi atau pengertian tenaga eksogen Pengertian dan Contoh Tenaga Eksogen serta Macam-macam Jenis Tenaga Eksogen
Gambar: Erosi yang merupakan pola kejadian eksogen

3) Sedimentasi

Sedimentasi merupakan proses pengendapan material hasil erosi pada kawasan tertentu. Materi yang mengendap sanggup disebabkan oleh aneka macam hal, contohnya terbawa angin, pedoman air, atau gletser. Semua yang mengendap kemudian akan menyatu dan membentuk batuan gres yang disebut batuan sedimen.