Fisika
Pengertian Dan Rumus Efisiensi Transformator (Trafo) Beserta Teladan Soalnya
Setelah membahasn wacana pengertian Trafo, Berikut ini merupakan pembahasan wacana Efisiensi Trafo yang mencakup Pengertian efisiensi trafo, pengertian efisiensi transformator, rumus efisiensi trafo, rumus efisiensi transformator, rujukan soal efisiensi transformator, rujukan soal efisiensi trafo.
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak sanggup diciptakan dan tidak sanggup dimusnahkan, tetapi energi hanya sanggup diubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Nah, aturan kekekalan energi ini juga berlaku pada transformator.
Pernahkah kau memakai transformator? Ketika kau final memakai transformator, coba kau pegang bab besi yang terisolasi. Apa yang kau rasakan?
Ketika kau memegang bab besi yang terisolasi sehabis transformator digunakan, kau akan mencicipi panas.
Hal ini pertanda bahwa sebagian energi pada transformator diubah menjadi energi panas sehingga energi listrik yang keluar dari transformator selalu lebih kecil daripada energi yang masuk ke transformator. Timbulnya energi panas pada transformator tidak sanggup dihindari.
Karena daya listrik sama dengan hasil kali tegangan dan berpengaruh arus listrik, efisiensi transformator sanggup juga dinyatakan sebagai berikut.
Keterangan:
h = efisiensi transformator
Vs = tegangan sekunder (volt)
Vp = tegangan primer (volt)
Is = arus pada kumparan sekunder (ampere)
Ip = arus pada kumparan primer (ampere)
Jawab:
Dengan memakai Persamaan rumus efisiensi trafo diperoleh:
Makara efisiensi transformator tersebut ialah 90%.
Pengertian Efisiensi Transformator (Trafo)
Pada transformator, energi listrik yang keluar selalu lebih kecil daripada energi listrik yang masuk. Mengapa hal tersebut sanggup terjadi? Pada pembahasan sebelumnya, kau sanggup melihat kembali aturan kekekalan energi.Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak sanggup diciptakan dan tidak sanggup dimusnahkan, tetapi energi hanya sanggup diubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Nah, aturan kekekalan energi ini juga berlaku pada transformator.
Pernahkah kau memakai transformator? Ketika kau final memakai transformator, coba kau pegang bab besi yang terisolasi. Apa yang kau rasakan?
Ketika kau memegang bab besi yang terisolasi sehabis transformator digunakan, kau akan mencicipi panas.
Hal ini pertanda bahwa sebagian energi pada transformator diubah menjadi energi panas sehingga energi listrik yang keluar dari transformator selalu lebih kecil daripada energi yang masuk ke transformator. Timbulnya energi panas pada transformator tidak sanggup dihindari.
Perbandingan antara daya listrik yang keluar dari transformator dan daya listrik yang masuk ke transformator disebut efisiensi transformator.
Rumus Efisiensi Transformator
Nilai efisiensi transformator dinyatakan dalam persentase. Efisiensi transformator sanggup dinyatakan sebagai berikut. Keterangan: h = efisiensi transformator Ps = daya listrik kumparan sekunder Pp = daya listrik kumparan primer |
Karena daya listrik sama dengan hasil kali tegangan dan berpengaruh arus listrik, efisiensi transformator sanggup juga dinyatakan sebagai berikut.
Keterangan:
h = efisiensi transformator
Vs = tegangan sekunder (volt)
Vp = tegangan primer (volt)
Is = arus pada kumparan sekunder (ampere)
Ip = arus pada kumparan primer (ampere)
Contoh Soal Efisiensi Transformator
Sebuah transformator menghasilkan daya sebesar 180 watt. Berapakah efisiensi transformator tersebut kalau daya masukannya sebesar 200 watt?Jawab:
Dengan memakai Persamaan rumus efisiensi trafo diperoleh:
Makara efisiensi transformator tersebut ialah 90%.