Fisika
Pengertian Dan Teladan Larutan Pada Zat Padat, Cair Dan Gas Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelarutan
Berikut yakni pembahasan wacana pengertian kelarutan, teladan kelarutan, teladan kelarutan zat padat, teladan kelarutan zat cair, teladan kelarutan zat gas, faktor faktor yang mempengaruhi kelarutan, teladan larutan zat padat, teladan larutan, teladan larutan zat cair, teladan larutan pada gas, pengertian larutan.
Kelarutan menandakan tingkat suatu zat saling melarutkan. Ahli kimia menandakan kelarutan dengan istilah berupa banyaknya zat terlarut tertentu yang akan melarut ke dalam larutan tertentu pada suhu tertentu. Kemampuan melarut bergantung pada gaya tarik partikel zat terlarut dengan partikel pelarutnya.
Misal dalam proses pelarutan garam dalam air, maka molekul air pertama-tama menarik molekul garam menjauh satu dengan lain sampai suatu ketika tercapai suatu keadaan molekul air tidak bisa memisahkan molekul garam dari yang lain atau disebut jenuh. Perhatikan gambar berikut.
Butiran garam terdiri atas ion natrium dan klorida yang terikat bersama dalam deretan yang disebut kisi kristal. Air melarutkan garam dengan menarik ion dari kisi kristal dan mengelilinginya.
1) suhu
2) volume pelarut
3) ukuran zat terlarut
4) jenis zat terlarut
5) jenis pelarut
Pada pokok bahasan ini, hanya akan dibahas efek suhu, volume pelarut dan ukuran zat terhadap kelarutan suatu zat.
Pada kejadian ini diharapkan energi. Kenaikan suhu menimbulkan energi kinetik partikel zat bertambah sehingga partikel pada suhu yang tinggi bergerak lebih cepat dibandingkan pada suhu rendah. Kondisi ini menimbulkan terjadinya tumbukan antara partikel zat terlarut dengan partikel pelarut.
Semakin besar volume pelarut, maka jumlah partikel pelarut akan semakin banyak. Kondisi tersebut memungkinkan lebih banyak terjadi tumbukan antara partikel zat terlarut dengan partikel zat pelarut sehingga zat padat umumnya lebih gampang larut.
Hal ini sebab gula pasir halus mempunyai ukuran partikel yang lebih kecil sehingga mempunyai permukaan sentuh yang luas dibandingkan gula batu. Kaprikornus makin kecil ukuran zat terlarut makin besar kelarutan zat tersebut.
Pengertian Larutan
Apakah yang dimaksud dengan larutan?
Larutan adalah adonan homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak sanggup dibedakan lagi secara fisik. Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya), larutan dibedakan dalam dua macam, yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
Macam-macam Contoh Larutan
Tahukah kau teladan larutan? Contoh larutan gula, dan larutan garam. Larutan merupakan adonan homogen. Dalam larutan terdapat dua komponen yaitu pelarut dan terlarut.Pelarut merupakan zat yang melarutkan dan biasanya jumlahnya lebih banyak, sedangkan terlarut merupakan zat yang terlarut, biasanya jumlahnya lebih kecil. Misal larutan garam, maka zat terlarutnya garam dan pelarutnya air.Pada umumnya larutan berupa cairan tetapi larutan juga terjadi dalam bentuk gas dan padat. Contoh larutan gas yakni udara yang terdiri dari oksigen, nitrogen, karbon dioksida dan gas-gas lain. Contoh larutan padatan yakni stainless steel.
Kelarutan menandakan tingkat suatu zat saling melarutkan. Ahli kimia menandakan kelarutan dengan istilah berupa banyaknya zat terlarut tertentu yang akan melarut ke dalam larutan tertentu pada suhu tertentu. Kemampuan melarut bergantung pada gaya tarik partikel zat terlarut dengan partikel pelarutnya.
Misal dalam proses pelarutan garam dalam air, maka molekul air pertama-tama menarik molekul garam menjauh satu dengan lain sampai suatu ketika tercapai suatu keadaan molekul air tidak bisa memisahkan molekul garam dari yang lain atau disebut jenuh. Perhatikan gambar berikut.
Gambar: a. Molekul-molekul air (H2O), ion Na+ dan ion Cl¯. b. Molekul-molekul air menarik ion-ion dari kristal. c. Molekul-molekul air mengelilingi ion-ion dalam larutan. |
Butiran garam terdiri atas ion natrium dan klorida yang terikat bersama dalam deretan yang disebut kisi kristal. Air melarutkan garam dengan menarik ion dari kisi kristal dan mengelilinginya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan
Kelarutan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain menyerupai berikut.1) suhu
2) volume pelarut
3) ukuran zat terlarut
4) jenis zat terlarut
5) jenis pelarut
Pada pokok bahasan ini, hanya akan dibahas efek suhu, volume pelarut dan ukuran zat terhadap kelarutan suatu zat.
1) Suhu
Perhatikan ketika kau menciptakan air kopi. Gula dan kopi akan lebih cepat larut dalam air panas daripada dalam air dingin. Mengapa demikian? Pada ketika melarutkan bentuk padat menjadi cair melibatkan penghancuran struktur yang kaku, atau kisi-kisi kistal dari zat padat.Pada kejadian ini diharapkan energi. Kenaikan suhu menimbulkan energi kinetik partikel zat bertambah sehingga partikel pada suhu yang tinggi bergerak lebih cepat dibandingkan pada suhu rendah. Kondisi ini menimbulkan terjadinya tumbukan antara partikel zat terlarut dengan partikel pelarut.
2) Volume pelarut
Misalkan kau melarutkan 2 sendok makan gula dalam 100 mL air dan melarutkan 2 sendok makan gula dalam 5.000 mL air, manakah yang lebih cepat larut? Gula 2 sendok makan akan lebih cepat larut dalam 5.000 mL air daripada dalam 100 mL air.Semakin besar volume pelarut, maka jumlah partikel pelarut akan semakin banyak. Kondisi tersebut memungkinkan lebih banyak terjadi tumbukan antara partikel zat terlarut dengan partikel zat pelarut sehingga zat padat umumnya lebih gampang larut.
3) Ukuran zat terlarut
Misalkan kau melarutkan 2 sendok makan gula pasir halus dalam 100 mL air dan 1 sendok makan gula kerikil dalam 100 mL air, manakah yang lebih cepat larut? Gula pasir lebih cepat larut daripada gula batu.Hal ini sebab gula pasir halus mempunyai ukuran partikel yang lebih kecil sehingga mempunyai permukaan sentuh yang luas dibandingkan gula batu. Kaprikornus makin kecil ukuran zat terlarut makin besar kelarutan zat tersebut.