IPA
Pengertian Dan Teladan Senyawa Biner Serta Tata Nama Senyawa Biner
berikut ialah pembahasan perihal senyawa biner yang mencakup pengertian senyawa biner, macam macam senyawa biner, tata nama senyawa biner, referensi senyawa biner.
Pada pembahasan ini, kita hanya akan mempelajari tata nama senyawa biner, apakah yang dimaksud dengan senyawa biner?
1) Unsur nonlogam yang terdapat di sebelah kiri pada urutan berikut, dituliskan terlebih dahulu.
Sebagai contoh, rumus kimia karbon dioksida dituliskan CO2 bukan O2C atau rumus kimia air dituliskan sebagai H2O bukan OH2.
2) Nama senyawa biner dari dua jenis unsur nonlogam diambil dari rangkaian nama kedua jenis unsur tersebut dan diberi akhiran -ida pada nama unsur yang kedua.
Contoh
CO : karbon monoksida
CaO : kalsium oksida
3) Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari sejenis senyawa, nama unsur tersebut dibedakan dengan menyebut angka dalam bahasa latin, menyerupai yang ditunjukkan pada Tabel berikut ini.
Contoh
CO : karbon monoksida
CO2 : karbon dioksida
NO2 : nitrogen dioksida
N2O3 : dinitrogen trioksida
Contoh:
Garam dapur terdiri atas unsur logam (natrium) dan unsur nonlogam (klorin). Oleh alasannya ialah itu rumus kimia garam dapur dituliskan NaCl (natrium klorida).
Pengertian Senyawa Biner
Jumlah senyawa yang ada di dunia ini sangatlah banyak. Oleh alasannya ialah itu diharapkan sistem penamaan semoga memudahkan kita untuk mempelajarinya.Pada pembahasan ini, kita hanya akan mempelajari tata nama senyawa biner, apakah yang dimaksud dengan senyawa biner?
Senyawa Biner yaitu senyawa yang tersusun dari dua jenis unsur.Senyawa biner sanggup merupakan adonan dari atom nonlogam dengan nonlogam atau atom logam dengan atom nonlogam. Tahukah kau unsur-unsur apa saja yang termasuk logam atau nonlogam?
Tata Nama Senyawa Biner dan Contohnya
Ada dua jenis senyawa biner, perhatikan pembahasan berikut ini:a. Senyawa Biner dari Sesama Nonlogam
Aturan penulisan senyawa biner dari sesama nonlogam ialah sebagai berikut.1) Unsur nonlogam yang terdapat di sebelah kiri pada urutan berikut, dituliskan terlebih dahulu.
- B - Si - C - S - As - P - N - H - S - I - Br - Cl - O - F
Sebagai contoh, rumus kimia karbon dioksida dituliskan CO2 bukan O2C atau rumus kimia air dituliskan sebagai H2O bukan OH2.
2) Nama senyawa biner dari dua jenis unsur nonlogam diambil dari rangkaian nama kedua jenis unsur tersebut dan diberi akhiran -ida pada nama unsur yang kedua.
Contoh
CO : karbon monoksida
CaO : kalsium oksida
3) Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari sejenis senyawa, nama unsur tersebut dibedakan dengan menyebut angka dalam bahasa latin, menyerupai yang ditunjukkan pada Tabel berikut ini.
Tabel: Angka indeks dalam bahasa Latin. |
Contoh
CO : karbon monoksida
CO2 : karbon dioksida
NO2 : nitrogen dioksida
N2O3 : dinitrogen trioksida
b. Senyawa Biner dari Logam dan Nonlogam
Aturan penulisan senyawa biner dari logam dan nonlogam ialah unsur logam ditulis terlebih dahulu.Contoh:
Garam dapur terdiri atas unsur logam (natrium) dan unsur nonlogam (klorin). Oleh alasannya ialah itu rumus kimia garam dapur dituliskan NaCl (natrium klorida).