Perkembangan Model Atom Dan Teori Atom Berdasarkan John Dalton

Berikut ini merupakan pembahasan wacana perkembangan model atom, teori atom Dalton atau model atom Dalton, teori atom berdasarkan john dalton atau model atom berdasarkan john dalton.

Sebelumnya, kau telah mempelajari adanya aneka macam unsur atau bahan dalam kehidupan sehari-hari. Bagian terkecil dari sebuah bahan dinamakan partikel materi. Partikel bahan sanggup berupa atom, ion, dan molekul.

Perkembangan Model Atom 

Jika suatu unsur, contohnya sepotong besi dipotong menjadi dua dan potongan tersebut dipotong lagi secara terus-menerus, maka akan diperoleh partikel besi terkecil yang masih mempunyai sifat yang sama menyerupai sebelum besi tersebut dipotong. Partikel-partikel tersebut dinamakan atom besi.

Jadi, unsur besi tersusun dari atom besi. Unsur lain, contohnya emas, juga tersusun dari atom-atom emas. Atom penyusun emas mempunyai sifat yang berbeda dengan atom penyusun besi.
Kata atom berasal dari kata Yunani atomos yang berarti tidak sanggup dibagi-bagi lagi. 

Teori Atom Leukippos dan Deumokritus

Pengertian atom sebagai partikel terkecil suatu zat yang tidak sanggup dipecah lagi, pertama kali dikemukakan oleh spesialis filsafat Yunani Leukippos dan Deumokritus yang hidup pada era ke-4 sebelum Masehi (400– 370 SM).

Teori Atom Aristoteles

Pada masa itu terdapat pendapat lain yang dikemukakan oleh Aristoteles (384 – 332 SM) bahwa bahan sanggup dibagi terus-menerus tanpa batas. Pada dikala itu pendapat Aristoteles lebih banyak menerima derma sedangkan pendapat Leukippos dan Deumokritus semakin dilupakan.

Namun pada era ke-18 ternyata banyak hebat kimia yang sanggup mendapatkan pendapat Leukippos dan Deumokritus.
Gambar: Teori dan Model Atom berdasarkan John Dalton

Model dan Teori Atom Dalton

Pada tahun 1803, John Dalton (1766 – 1844), seorang guru sekolah dari Inggris yang hebat dalam bidang fisika dan kimia, mengajukan pendapat bahwa bahan terdiri atas atom-atom.

Postulat yang dikemukakan Dalton sanggup disimpulkan sebagai berikut.

a. Atom merupakan pecahan terkecil dari bahan yang sudah tidak sanggup dibagi lagi dengan reaksi kimia biasa.

b. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil. Suatu unsur mempunyai atom-atom yang identik dan berbeda dengan unsur yang lain.

c. Atom tidak sanggup dipecah lagi menjadi partikel yang lebih kecil dengan sifat yang sama.

d. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan lingkaran dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.

e. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak sanggup diciptakan atau dimusnahkan.
Postulat Dalton menggambarkan bahwa atom merupakan bola pejal menyerupai bola tolak peluru yang sangat kecil. 
Pendapat Dalton mengenai atom ini lalu disempurnakan oleh ahli-ahli yang lain menyerupai J.J. Thomson, Rutherford, Niels Bohr, dan Louis de Broglie.

Menjelang era ke-19, diketahui bahwa atom bukanlah partikel yang tidak sanggup dibagi-bagi lagi sebab mengandung sejumlah partikel subatomik yaitu elektron, proton, dan netron.

Siapakah John Dalton?

John Dalton (1766-1844) adalah seorang guru SMU di Manchester, Inggris. Ia populer sebab teorinya yang membangkitkan kembali istilah "atom". Dalam buku karangannya yang berjudul New System of Chemical Philosophy ia berhasil merumuskan hal wacana atom sekitar tahun 1803.

Ia menyatakan bahwa bahan terdiri atas atom yang tidak sanggup dibagi lagi. Tiap-tiap unsur terdiri atas atom-atom dengan sifat dan massa identik, dan senyawa terbentuk kalau atom dari aneka macam unsur bergabung dalam komposisi yang tetap. Dalton mengemukakan lima teori wacana atom.

Walau di lalu hari terbukti ada 2 di antara 5 teorinya yang perlu ditinjau kembali, ia tetap dianggap sebagai bapak pelopor teori atom modern, terlebih lagi sebab teorinya tersebut bisa menunjukan Hukum kekekalan massa Lavoisier dan Hukum perbandingan tetap Proust.