IPS
Proses Berakhirnya Pemerintahan Orde Gres Dan Lahirnya Reformasi
Pembahasan kali ini yakni wacana runtuhnya orde baru, final pemerintahan orde baru, kronologi jatuhnya pemerintahan orde baru, lantaran runtuhnya orde gres dan kronologi lahirnya reformasi.
Pada bulan Mei 1998 demonstrasi mahasiswa meningkat di kota-kota besar, dan harga-harga yang terus meningkat menimbulkan frustrasi dan kemarahan massa.
Enam mahasiswa terbunuh selama demonstrasi di Universitas Trisakti, Jakarta pada 12 Mei 1998. Pada hari itu juga terjadi kerusuhan dan penjarahan, lebih dari 500 orang tewas dalam kekacauan tersebut.
Kerusuhan yang terjadi di Jakarta dan Surakarta tanggal 14-15 Mei 1998 merupakan kerusuhan terburuk di Indonesia semenjak tahun 1965. Kerusuhan itu juga merusakkan cita-cita untuk segera memulihkan ekonomi.
Di Surakarta sedikitnya 28 orang tewas. Suharto memutuskan untuk meninggalkan pertemuan negara-negara berkembang G-15 di Kairo dan kembali ke Indonesia.
Etnis Cina yang memahami bahwa mereka dalam ancaman lantaran menjadi sasaran kemarahan rakyat, mulai meninggalkan Indonesia, mereka melihat tempat Glodok di Jakarta telah terbakar habis.
Pada tanggal 19 Mei Suharto muncul di TV dan menyatakan dia tidak akan turun, tetapi akan mengadakan pemilu baru.
Beberapa tokoh Islam ibarat Nurcholish Majid dan Abdurrahman Wahid bertemu Suharto pada ketika ribuan mahasiswa brdemonstrasi turun ke jalan.
Pada tanggal 20 Mei 1998 Amien Rais menunda demonstrasi raksasa sesudah 80.000 massa menduduki Lapangan Merdeka.
Akhirnya, Suharto mengumumkan pengunduran diri sebagai presiden RI pada tanggal 21 Mei 1998 pukul 9 pagi dan B.J. Habibie ditunjuk sebagai presiden gres Indonesia sebagai tonggak lahirnya reformasi.
Proses Berakhirnya Pemerintahan Orde Baru
Perhatian mengenai korupsi dan nepotisme, memusat di sekitar pemerintahan Suharto, yang berlangsung semenjak 1990 risikonya nasibnya berakhir sesudah krisis ekonomi tahun 1997.Pada bulan Mei 1998 demonstrasi mahasiswa meningkat di kota-kota besar, dan harga-harga yang terus meningkat menimbulkan frustrasi dan kemarahan massa.
Suharto Mengundurkan Diri dari Jabatan Presiden
Gambar: Dokumentasi Pengunduran Diri Soeharto |
Kerusuhan yang terjadi di Jakarta dan Surakarta tanggal 14-15 Mei 1998 merupakan kerusuhan terburuk di Indonesia semenjak tahun 1965. Kerusuhan itu juga merusakkan cita-cita untuk segera memulihkan ekonomi.
Di Surakarta sedikitnya 28 orang tewas. Suharto memutuskan untuk meninggalkan pertemuan negara-negara berkembang G-15 di Kairo dan kembali ke Indonesia.
Etnis Cina yang memahami bahwa mereka dalam ancaman lantaran menjadi sasaran kemarahan rakyat, mulai meninggalkan Indonesia, mereka melihat tempat Glodok di Jakarta telah terbakar habis.
Pada tanggal 19 Mei Suharto muncul di TV dan menyatakan dia tidak akan turun, tetapi akan mengadakan pemilu baru.
Beberapa tokoh Islam ibarat Nurcholish Majid dan Abdurrahman Wahid bertemu Suharto pada ketika ribuan mahasiswa brdemonstrasi turun ke jalan.
Pada tanggal 20 Mei 1998 Amien Rais menunda demonstrasi raksasa sesudah 80.000 massa menduduki Lapangan Merdeka.
Akhirnya, Suharto mengumumkan pengunduran diri sebagai presiden RI pada tanggal 21 Mei 1998 pukul 9 pagi dan B.J. Habibie ditunjuk sebagai presiden gres Indonesia sebagai tonggak lahirnya reformasi.