Tulang Rawan (Artikel Lengkap)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel ihwal Tulang Rawan : Pengertian, Struktur Tulang Rawan, Jenis, Ciri-ciri, Fungsi Tulang Rawan, serta gangguan pada tulang rawan. Silakan disimak artikel selengkapnya...

TULANG RAWAN




1. Pengertian Tulang  Rawan

Menurut definisi para andal atau pakar menyampaikan bahwa pengertian tulang rawan yaitu jaringan ikat dimana tulang yang bersifat liat dan lentur alasannya yaitu zat-zat antarsel tulang banyak mengandung zat perekat dan mengandung zat kapur.

Zat kapur pekerat tulang adalah sejenis protein yang dikatakan sebagai kolagen. Tulang rawan, setelah remaja tulang rawan diganti menjadi tulang keras. tapi tidak semua tulang rawan akan terganti menjadi tulang keras, tulang rawan pada orang remaja terdapat pada telinga, hidung, dan di ujung-ujung tulang keras, tempat sambungan antartulang (sendi). 

2. Struktur Tulang Rawan

Tulang rawan (kartilago) merupakan jaringan ikat yang menyusun sistem gerak jaringan tulang rawan tersusun atasl se-sel tulang rawan. Sel-sel tulang rawan, mengeluarkan matriks yang disebut kondrin. Matriks menjadikan tulang rawan bersifat lentur, lincin dan kuat. Kelenturan tulang rawan pada tulang-tulang rusuk penyusun rongga dada menjadikan tulang rusuk bergerak bebas mengikuti pemekaran paru-paru saat bernapas. Tulang-tulang rawan di antara ruas-ruas tulang belakang sangat besar lengan berkuasa dan tahan tekanan sehingga gampang kembali ke bentuk semula. 

3. Jenis-jenis Tulang Rawan

Tulang rawan terbagi atas tiga jenis yakni tulang rawan hialin, tulang rawan elastis, tulang rawan fibrokartilago, lihat penjelasannya ibarat dibawah ini.

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel ihwal Tulang Rawan  Tulang Rawan (Artikel Lengkap)
a. Tulang Rawan Hialin adalah bentuk umum dalam tubuh manusia. tulang rawan pada masa embrio dan pada masa dewasa. Tulang rawan pada masa embrio yaitu sebagai bentuk kerangka bagi kebanyakan tulang dibuat melalui osifikasi endokondral, Tulang rawan pada masa dewasa, kebanyakan tulang rawan telah diganti menjadi tulang keras kecuali pada permukaan sendi, ujung iga, hidung, larings, dan trachea, serta brongkus. 

b. Tulang Rawan Elastis adalah tulang rawan yang sifatnya lentur dimana matriksnya terdapat serat lentur yang bercabang-cabang. Tulang rawan elatis terdapat pada indera pendengaran pecahan luar (auricular), epiglotis, larings, dinding tuba auditiva (eustachii). 

c. Tulang Rawan Fibrokartilago adalah tulang yang banyak mengandung serat kolagen yang padat pada matriksnya yang tidak teratur sehingga lebih kaku dan kuat. Tulang rawan fibrokartilago terdapat pada antarruas tulang belakang. 

4. Ciri-Ciri Tulang Rawan

Ciri-ciri tulang rawan antara lain sebagai berikut..
a. Berbentuk khusus jaringan ikat dengan fungsi utama menyokong jaringan lunak.
b. Terdiri atas sel-sel (kondrosit dan kondroblas) dan matriks (serat dan substansi dasar).
c. Matriksnya mengandung serat kolagen atau serat elastin yang memberi kekuatan dan kelenturan.
d. Tulang rawan mempunyai kekuatan renggang, penyokong struktural, dan memungkinkan fleksibilitas tanpa distorsi.

5. Fungsi Tulang Rawan
  • Tulang rawan memegang beberapa tulang bersama-sama, misalnya, tulang rusuk tulang rawan. Itu menciptakan tempat tahan goncangan.
  • Ini membantu dalam pembentukan tulang pada belum dewasa tumbuh. Pada belum dewasa muda, ujung tulang panjang lengan dan kaki yang terdiri dari tulang rawan yang secara sedikit demi sedikit berkembang menjadi tulang dan tumbuh lagi.
  • Tulang rawan yaitu satu-satunya jaringan yang tidak pernah berhenti tumbuh! Anda harus menyadari bahwa beberapa orang yang sangat renta mempunyai indera pendengaran yang lebih besar dan lebih besar hidung-berakhir. Hal ini alasannya yaitu tulang rawan hadir di tempat tersebut.
  • Ia bekerja ibarat sebuah bantal di sendi. Mencegah goresan tulang terhadap satu sama lain yaitu salah satu fungsi tulang rawan utama. Misalnya, tulang rawan di lutut dan siku bekerja ibarat bantal dalam tulang dan membantu menghindari nyeri sendi.
  • tulang rawan Elastis yaitu tulang rawan yang paling fleksibel alasannya yaitu mengandung serat elastin lagi. Keseimbangan tepat struktur dan fleksibilitas yang disediakan oleh tulang rawan ini membantu menjaga struktur tubular terbuka. Hal ini hadir di indera pendengaran luar, laring dan tabung eustachius, misalnya.
  • Garis tulang rawan hialin tulang pada sendi, membantu mereka untuk mengartikulasikan dengan lancar. Hal ini terdiri dari serat kolagen sebagian besar tipe II. Spoiled tulang rawan hialin umumnya diganti dengan fibrocartilage, yang sayangnya tidak sanggup menanggung beban alasannya yaitu kekakuan. RICE (rest, ice, compression dan elevasi) mendorong pemulihan sistem yang cepat, jikalau anda telah robek tulang rawan di lutut.
  • Fibrokartilago yaitu jenis terkuat dan paling kaku tulang rawan, alasannya yaitu mengandung lebih banyak kolagen dibanding jenis lainnya. Kolagen dalam fibrokartilago lebih dari kolagen tipe I, yang lebih tangguh daripada tipe II. Fibrokartilago ditemukan dalam diskus intervertebralis. Ini membantu menghubungkan tendon dan ligamen pada tulang. Hal ini hadir di tempat stres-tinggi lain dan melindungi sendi dari guncangan.

6. Gangguan pada Tulang Rawan

Ada banyak gangguan yang bekerjasama dengan fungsi tulang rawan yang rusak. Ketika tulang rawan yang kaku atau berkembang menjadi tulang, membatasi pergerakan dari sendi. Gangguan tersebut tiba dalam kelompok chondrodystrophies. Degradasi tulang rawan pada sendi yaitu salah satu tanda-tanda utama arthritis, yang mengarah ke gerakan terbatas, radang sendi dan nyeri parah. Achondroplasia yaitu gangguan tulang rawan yang menjadikan dwarfisme. Pada gangguan lain, tumor jinak yang disebut chondroma ditemukan di tulang rawan.

Hari-hari ini, teknik bioteknologi sedang dikembangkan yang mungkin membantu menghasilkan tulang rawan baru. Para ilmuwan bereksperimen pada penggunaan “perancah” materi selular dan sel kultur, alasannya yaitu mereka mencoba menumbuhkan tulang rawan buatan. Hal ini sanggup membantu meringankan rasa sakit di sendi yang terkena dan sanggup meningkatkan gerakan gampang dari sendi.

Olahraga teratur membantu menjaga sendi yang sehat dan bergerak. Diet yang menyediakan semua nutrisi penting dalam proporsi yang benar membantu menjaga kesehatan keseluruhan dari individu. Kebiasaan jelek ibarat konsumsi alkohol yang berlebihan, obat-obatan, makanan cepat saji (menyebabkan kenaikan berat badan) dan merokok sanggup menghipnotis kesehatan serius. Berhati-hatilah!


Demikian artikel tentang Tulang Rawan : Pengertian, Struktur Tulang Rawan, Jenis, Ciri-ciri, Fungsi Tulang Rawan, serta gangguan pada tulang rawan. Semoga bermanfaat..