Bahasa Indonesia
Cara Memberi Komentar Terhadap Isi Pidato/Ceramah
Pembahasan kali ini yakni ihwal bagaimana cara mengomentari isi pidato atau ceramah, cara memperlihatkan komentar yang baik terhadap isi pidato atau ceramah dan metode berkomentar terhadap pidato atau ceramah dengan baik.
Ada sebuah dongeng untuk kalian. Ketika diadakan upacara dalam rangka memperingati HUT ke-70 Republik Indonesia, disampaikan pidato tertulis bupati dari sebuah kabupaten di Jawa Tengah.
Sambutan itu cukup panjang bahkan lebih panjang dari amanat pembina upacara biasanya. Nah, sesudah upacara selesai, para penerima upacara pun berkomentar.
Manakah komentar yang sempurna di antara komentar-komentar yang diberikan oleh para penerima upacara? Semua komentar yang mereka sampaikan benar dan tepat.
Ketika sebuah pidato disampaikan, maka akan melahirkan banyak sekali komentar. Memberikan komentar mungkin merupakan hal yang sangat gampang kalau komentar yang disampaikan hanya sekadar komentar.
Ketika seseorang mendengarkan pidato lalu memperlihatkan komentar, dibutuhkan komentar-komentar yang disampaikan merupakan evaluasi terhadap pidato yang gres saja disampaikan. Baik itu mengenai materi pidato maupun penampilan pidatonya.
Perhatikan secara lengkap baik bagaimana penyampaian pidatonya, bahasanya, gaya pidatonya, termasuk isi atau materi pidatonya.
Oleh alasannya yakni itu sampaikan evaluasi dengan objektif tanpa dicampuri rasa suka atau tidak suka dengan orang yang berpidato.
Selain itu kalau evaluasi diberikan secara objektif akan menjadi masukan yang sangat bermanfaat bagi yang berpidato biar penampilan berikutnya semakin baik.
Jauhkan kalimat komentar yang bernada menggurui tetapi berikan masukan sebagai saran penyempurnaan. Hindari pernyataan yang sifatnya menjelekan.
Sampaikan komentar dengan bahasa yang komunikatif sehingga orang yang dikomentari sanggup mencerna apa isi komentar.
Ada sebuah dongeng untuk kalian. Ketika diadakan upacara dalam rangka memperingati HUT ke-70 Republik Indonesia, disampaikan pidato tertulis bupati dari sebuah kabupaten di Jawa Tengah.
Sambutan itu cukup panjang bahkan lebih panjang dari amanat pembina upacara biasanya. Nah, sesudah upacara selesai, para penerima upacara pun berkomentar.
Mengomentari Isi Pidato
Aneka ragam komentar mereka, ada yang mengomentari isi pidato, ada yang mengomentari warta menarik yang diungkap dalam pidato tetapi ada pula yang mengomentari panjangnya pidato dan cara pembacaannya.Manakah komentar yang sempurna di antara komentar-komentar yang diberikan oleh para penerima upacara? Semua komentar yang mereka sampaikan benar dan tepat.
Ketika sebuah pidato disampaikan, maka akan melahirkan banyak sekali komentar. Memberikan komentar mungkin merupakan hal yang sangat gampang kalau komentar yang disampaikan hanya sekadar komentar.
Ketika seseorang mendengarkan pidato lalu memperlihatkan komentar, dibutuhkan komentar-komentar yang disampaikan merupakan evaluasi terhadap pidato yang gres saja disampaikan. Baik itu mengenai materi pidato maupun penampilan pidatonya.
Foto: Pidato Presiden B.J. Habibie |
Bagaimana memberi komentar yang baik?
Tengok saja pada dikala ada program pemilihan dai cilik di salah satu stasiun televisi swasta. Setelah seorang penerima menampilkan pidato dakwahnya, lalu para ustadz memperlihatkan komentar ihwal penampilan penerima tadi.1. Mendengarkan dengan penuh perhatian
Agar sanggup memperlihatkan komentar pidato secara lengkap, maka pada dikala mendengarkan pidato harus dengan konsentrasi yang penuh.Perhatikan secara lengkap baik bagaimana penyampaian pidatonya, bahasanya, gaya pidatonya, termasuk isi atau materi pidatonya.
2. Menilai dengan objektif
Memberikan komentar boleh dikatakan juga sebagai bentuk lain dari menilai. Apa yang disampaikan oleh komentator yakni bentuk evaluasi terhadap penampilan pidato.Oleh alasannya yakni itu sampaikan evaluasi dengan objektif tanpa dicampuri rasa suka atau tidak suka dengan orang yang berpidato.
Selain itu kalau evaluasi diberikan secara objektif akan menjadi masukan yang sangat bermanfaat bagi yang berpidato biar penampilan berikutnya semakin baik.
3. Memberikan komentar dengan bahasa yang menarik dan komunikatif
Setelah semua materi ihwal komentar pidato sudah siap, berikan komentar atas pidato seseorang tersebut dengan bahasa yang simpatik.Jauhkan kalimat komentar yang bernada menggurui tetapi berikan masukan sebagai saran penyempurnaan. Hindari pernyataan yang sifatnya menjelekan.
Sampaikan komentar dengan bahasa yang komunikatif sehingga orang yang dikomentari sanggup mencerna apa isi komentar.