Ekonomi
Ciri-Ciri Negara Berkembang
Untuk mengetahui sebuah negara, termasuk negara maju atau berkembang, tentu ada ciri-ciri yang sanggup dipakai untuk menggolongkannya. Bagaimanakah ciri-cirinya?
Pada pembahasan ini juga dilengkapi dengan daftar negara-negara berkembang baik dibenua asia, eropa, afrika maupun amerika.
(a) Ketergantungan dan dominasi pada negara maju. Ketergantungan di sini sanggup pada sumbangan (piutang), teknologi, suplai sumber daya alam, ataupun pinjaman tenaga-tenaga ahli.
(b) Tingkat pertumbuhan dan ketergantungan penduduk tinggi
(c) Tingkat pengangguran yang tinggi, problem ini yaitu umum pada negara-negara berkembang hal ini akan membawa efek pada banyak hal seperti, kriminalitas dan gejolak-gejolak sosial lainnya.
(d) Masih menggantungkan pada sektor pertanian, dan negara tersebut belum sempat menyebarkan sektor-sektor yang lain. Seperti sektor industri yang masih tertinggal jauh.
(e) Taraf kehidupan yang rendah
(f) Tingkat produktivitas rendah
(a) Belum memanfaatkan sumber daya alam yang dimilikinya secara optimal, dan masih menggantungkan pada pinjaman negara yang lebih maju. Hal ini dikarenakan masih terbatasnya sumber daya insan dan penguasaan teknologi.
(b) Penduduknya masih terbelakang, maksudnya sebagian besar masih hidup di bawah garis kemiskinan dan juga angka melek hurufnya masih sedikit.
(c) Kekurangan modal dalam melaksanakan pembangunan negaranya, sering melaksanakan hutang luar negeri guna menutup kekurangan modal ini.
(d) Mempunyai orientasi pada perdagangan luar negeri, hal ini dimaksudkan untuk menambah devisa negara tersebut.
(e) Sebagai produsen barang-barang primer, maksudnya yaitu barang-barang yang masih mentah seperti: kayu gelondongan yang gres ditebang, belum dibentuk materi jadi ataupun setengah jadi (alat-alat pertukangan, meubel).
(f) Mempunyai problem dengan pertumbuhan penduduk yang pesat, namun tidak diimbangi dengan peningkatan akomodasi untuk kehidupan yang layak (fasilitas kesehatan, pendidikan, jaminan sosial, lapangan pekerjaan, dan sebagainya).
Secara umum sanggup disimpulkan bahwa ciri-ciri negara berkembang sanggup diidentifikasi sebagai berikut.
1) Pendapatan per kapita penduduk rendah.
2) Masih berada pada tahap pembangunan
3) Kurangnya tenaga terampil dan ahli
4) Belum memadainya sarana dan infrastruktur
5) Penghasilan pegawai yang rendah
6) Rendahnya kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi
7) Keadaan kuantitas dan kulitas masakan rendah.
8) Tingkat pendidikan yang rendah
9) Penduduknya lebih banyak bekerja pada sector pertanian dari pada industri.
10) Sistem pertanian yang diusahakan menelan biaya yang banyak dari sumber daya manusia, padahal dengan tenaga yang lebih sedikit sanggup dihasilkan produk yang sama besarnya.
12) Luas tanah garapan rata-rata kecil, teknologinya tradisional dan hasil panen per hektar sedikit.
13) Kelebihan penduduk di pedesaan maupun di kota membawa tanggapan yang merugikan terutama mengganggu kesehatan penduduk.
14) Umumnya berada pada tempat tropika.
15) Rata-rata usia hidupnya lebih rendah dan presentasi buta hurufnya lebih tinggi.
16) Ekonomi ekspornya bergantung pada produk primer dari hasil pertanian hingga pertambangan dan sering hanya satu atau dua produk yang menghasilkan lebih banyak didominasi pendapatan ekspornya.
17) Jumlah penduduk banyak dengan tingkat kelahiran yang tinggi.
18) Umumnya merupakan bekas negara jajahan.
Berikut beberapa negara yang tergolong dalam negara berkembang.
1) Negara Asia, ibarat Indonesia, Kamboja, Pakistan, India, Iran, dan Yaman
2) Negara Afrika, ibarat Kenya, Afrika Selatan, Nigeria, Tunisia, Ghana, dan Maroko
3) Negara Amerika Latin, ibarat Brasil, Bilivia, Chili, Argentina, Kuba, dan Meksiko
Pada pembahasan ini juga dilengkapi dengan daftar negara-negara berkembang baik dibenua asia, eropa, afrika maupun amerika.
Ciri-Ciri Negara Berkembang
Ciri-Ciri Negara Berkembang Menurut Beberapa Ahli
Ciri-ciri negara berkembang yang dikemukakan oleh beberapa hebat yaitu sebagai berikut.1) Menurut Todaro
Todaro mengemukakan bahwa suatu negara berkembang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.(a) Ketergantungan dan dominasi pada negara maju. Ketergantungan di sini sanggup pada sumbangan (piutang), teknologi, suplai sumber daya alam, ataupun pinjaman tenaga-tenaga ahli.
(b) Tingkat pertumbuhan dan ketergantungan penduduk tinggi
(c) Tingkat pengangguran yang tinggi, problem ini yaitu umum pada negara-negara berkembang hal ini akan membawa efek pada banyak hal seperti, kriminalitas dan gejolak-gejolak sosial lainnya.
(d) Masih menggantungkan pada sektor pertanian, dan negara tersebut belum sempat menyebarkan sektor-sektor yang lain. Seperti sektor industri yang masih tertinggal jauh.
(e) Taraf kehidupan yang rendah
(f) Tingkat produktivitas rendah
Gambar: Contoh negara berkembang |
2) Menurut G.M. Meiir dan R.E. Baidwin
Dalam bukunya Economic Development Theory History and Policy, ia menyampaikan bahwa ciri-ciri dari negara berkembang yaitu sebagai berikut.(a) Belum memanfaatkan sumber daya alam yang dimilikinya secara optimal, dan masih menggantungkan pada pinjaman negara yang lebih maju. Hal ini dikarenakan masih terbatasnya sumber daya insan dan penguasaan teknologi.
(b) Penduduknya masih terbelakang, maksudnya sebagian besar masih hidup di bawah garis kemiskinan dan juga angka melek hurufnya masih sedikit.
(c) Kekurangan modal dalam melaksanakan pembangunan negaranya, sering melaksanakan hutang luar negeri guna menutup kekurangan modal ini.
(d) Mempunyai orientasi pada perdagangan luar negeri, hal ini dimaksudkan untuk menambah devisa negara tersebut.
(e) Sebagai produsen barang-barang primer, maksudnya yaitu barang-barang yang masih mentah seperti: kayu gelondongan yang gres ditebang, belum dibentuk materi jadi ataupun setengah jadi (alat-alat pertukangan, meubel).
(f) Mempunyai problem dengan pertumbuhan penduduk yang pesat, namun tidak diimbangi dengan peningkatan akomodasi untuk kehidupan yang layak (fasilitas kesehatan, pendidikan, jaminan sosial, lapangan pekerjaan, dan sebagainya).
Secara umum sanggup disimpulkan bahwa ciri-ciri negara berkembang sanggup diidentifikasi sebagai berikut.
1) Pendapatan per kapita penduduk rendah.
2) Masih berada pada tahap pembangunan
3) Kurangnya tenaga terampil dan ahli
4) Belum memadainya sarana dan infrastruktur
5) Penghasilan pegawai yang rendah
6) Rendahnya kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi
7) Keadaan kuantitas dan kulitas masakan rendah.
8) Tingkat pendidikan yang rendah
9) Penduduknya lebih banyak bekerja pada sector pertanian dari pada industri.
10) Sistem pertanian yang diusahakan menelan biaya yang banyak dari sumber daya manusia, padahal dengan tenaga yang lebih sedikit sanggup dihasilkan produk yang sama besarnya.
12) Luas tanah garapan rata-rata kecil, teknologinya tradisional dan hasil panen per hektar sedikit.
13) Kelebihan penduduk di pedesaan maupun di kota membawa tanggapan yang merugikan terutama mengganggu kesehatan penduduk.
14) Umumnya berada pada tempat tropika.
15) Rata-rata usia hidupnya lebih rendah dan presentasi buta hurufnya lebih tinggi.
16) Ekonomi ekspornya bergantung pada produk primer dari hasil pertanian hingga pertambangan dan sering hanya satu atau dua produk yang menghasilkan lebih banyak didominasi pendapatan ekspornya.
17) Jumlah penduduk banyak dengan tingkat kelahiran yang tinggi.
18) Umumnya merupakan bekas negara jajahan.
b. Negara yang Tergolong Sedang Berkembang
Negara-negara yang sedang berkembang pada umumnya berada di Benua Afrika, Asia, dan Amerika Latin (Amerika Selatan dan Amerika Tengah).Berikut beberapa negara yang tergolong dalam negara berkembang.
1) Negara Asia, ibarat Indonesia, Kamboja, Pakistan, India, Iran, dan Yaman
2) Negara Afrika, ibarat Kenya, Afrika Selatan, Nigeria, Tunisia, Ghana, dan Maroko
3) Negara Amerika Latin, ibarat Brasil, Bilivia, Chili, Argentina, Kuba, dan Meksiko