Macam-Macam Bentuk Organisasi Kerjasama Ekonomi Internasional (Antarnegara/Multilateral)

Kerjasama ekonomi tidak hanya sebatas pada lingkup antar dua negara (bilateral) ataupun menurut wilayah tertentu (regional), namun juga telah merambah secara global (multilateral-antarnegara).

Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional

Di samping kolaborasi regional, adapula kolaborasi ekonomi internasional yang anggotanya mencakup hampir seluruh negara di dunia.

Organisasi kolaborasi internasional mencakup dua kelompok, yaitu organisasi yang berada di bawah PBB dan organisasi yang berada di luar PBB.

Adapun badan-badan kolaborasi ekonomi internasional tersebut yaitu sebagai berikut.

a. Organisasi Kerja Sama Ekonomi Internasional di Bawah PBB


1) IBRD (International Bank Recontruction and Development)

IBRD atau World Bank/Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dan berkedudukan di Washington Amerika Serikat.

Tujuan dibentuknya IBRD adalah:

a) memperlihatkan sumbangan kredit jangka panjang dan jangka pendek kepada negara-negara yang sedang berkembang

b) memperlihatkan sumbangan teknik secara cuma-cuma

c) membantu negara-negara dalam meningkatkan perdagangan internasional. Indonesia masuk menjadi anggota IBRD pada tahun 1954.

2) IMF (International Monetary Fund)

IMF atau Dana Moneter Internasional didirikan pada tanggal 27 September 1945, dengan markas besarnya di Washington, Amerika Serikat.

Tujuan IMF yaitu untuk memajukan kolaborasi internasional di bidang ekonomi, keuangan, dan perdagangan sehingga bisa memperluas kesempatan kerja dan mencapai kemakmuran.

Usaha-usaha IMF untuk mencapai tujuannya yaitu dengan cara:

a) membantu negara-negara memperbaiki neraca pembayaran yang tidak seimbang dengan menyediakan dana

b) memberi sumbangan untuk memperluas perdagangan internasional

c) memberi sumbangan dalam sistem pembayaran antarnegara anggota

d) memberi hikmah yang bekerjasama dengan pelaksanaan kolaborasi keuangan internasional.

3) UNINDO (United Nations Industrial Development Organization)

UNINDO atau organisasi pembangunan industri PBB didirikan pada tanggal 24 Juli 1967 dan berkedudukan di Wina, Austria.

Tujuan UNINDO yaitu untuk meningkatkan pembangunan di bidang industri bagi negara-negara sedang berkembang, antara lain dengan memperlihatkan sumbangan teknis, program- agenda latihan, penelitian, dan penyediaan informasi serta mendanai proyek-proyek di negara sedang berkembang untuk kesejahteraan jangka panjang.

4) IDA (International Development Association)

IDA atau organisasi pembangunan internasional berkedudukan di Washington, Amerika Serikat dan mempunyai tujuan memperlihatkan kredit/pinjaman untuk keperluan pembangunan, khususnya kepada negara-negara sedang berkembang dengan syarat yang lunak dan bunga yang relatif murah.

5) IFC (International Finance Coorperation)

IFC atau kolaborasi keuangan internasional didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 di Washington, Amerika Serikat. IFC merupakan bab dari bank dunia.

Tujuan IFC yaitu memperlihatkan pinjaman kepada pengusaha-pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara sedang berkembang.

6) UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development)

UNCTAD atau konferensi perdagangan dan pembangunan PBB, merupakan lembaga khusus untuk membahas problem perdagangan internasional.

Tujuan UNCTAD adalah mengusahakan kemajuan, kerja sama, dan memperlancar perdagangan internasional dan pembangunan antara negara industri maju dengan negara sedang berkembang. UNCTAD didirikan tahun 1964 di Jenewa, Swiss.

7) FAO (Food and Agriculture Organization)

FAO merupakan organisasi pangan dan pertanian PBB yang didirikan tanggal 16 Oktober 1945, berkedudukan di Roma Italia. FAO bertujuan untuk meningkatkan jumlah dan mutu persediaan pangan dan membantu negara-negara yang kekurangan pangan.

8) ILO (International Labour Organization)

ILO merupakan organisasi perburuan internasional PBB yang didirikan tanggal 11 April 1949, berkedudukan di Jenewa, Swiss. Tujuan ILO yaitu untuk memperjuangkan nasib dan hak-hak kaum buruh.

9) WTO (World Trade Organization)

WTO atau organisasi perdagangan dunia berperan menuntaskan sengketa dagang di antara negara anggota dan mempromosikan serta memperkuat diterapkanya aturan/ aturan perdagangan internasional yang telah disepakati.

Selain itu organisasi ini mempunyai otoritas (kuasa) untuk mengelola dan memelihara janji perdagangan bebas, serta mengawasi aneka macam praktik perdagangan dunia. WTO bermarkas di Jenewa Swiss dan berada di bawah pengawasan Majelis Umum PBB.

10) UNDP (United Natins Development Programs)

UNDP yaitu organisasi agenda pembangunan yang bertujuan memperlancar pembangunan di seluruh dunia. Contoh untuk meningkatkan sarana dan prasarana di Indonesia, negara kita mendapat sumbangan dari UNDP.

Kerjasama ekonomi tidak hanya sebatas pada lingkup antar dua negara  Macam-macam Bentuk Organisasi Kerjasama Ekonomi Internasional (Antarnegara/Multilateral)
Gambar: Contoh Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional

b. Organisasi Kerja Sama Ekonomi Internasional di Luar PBB


1) GATT (General Agreement on Trade and Tariff)

GATT yaitu suatu kolaborasi internasional yang diadakan dengan tujuan menghilangkan dan mengurangi rintangan-rintangan perdagangan internasional, khususnya tarif bea cukai yang tinggi, yang sangat menghambat dan mempersulit ekspor impor antarnegara.

Prinsip-prinsip pokok yang menjadi dasar GATT yaitu sebagai berikut.

a) Prinsip pasar dunia yang terbuka (liberalisme perdagangan)

b) Prinsip free trade yaitu prinsip perdagangan bebas dan adil dengan menghilangkan atau mengurangi kendala perdagangan internasional.

c) Prinsip reprositas (timbal balik) saling menguntungkan.

d) Prinsip nondiskriminasi yaitu prinsip perlakuan yang sama.

e) Antiproteksionisme, antidumping, dan antisubsidi.

Pada pertemuan di Maroko tanggal 15 April 1994 yang dihadiri 115 negara, nama GATT diganti menjadi WTO (World Trade Organization) dan mulai berlaku tanggal 1 Januari 1995.

2) OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)

OPEC atau organisasi negara-negara pengekspor minyak didirikan pada tanggal 14 September 1960 di Baghdad.

Tujuan OPEC adalah:

a) menghindarkan persaingan di antara negara-negara pengekspor minyak bumi

b) menaikkan pendapatan negara-negara anggota dari sektor minyak bumi

c) mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi

d) menstabilkan harga minyak.

Jumlah anggota OPEC dikala ini sebanyak 13 negara, yaitu: Irak, Iran, Kuwait, Saudi Arabia, Indonesia, Qatar, Uni Emirat Arab, Gabon, Aljazair, Libya, Nigeria, Ekuador, dan Venezuela.

3) CGI (Consulative Group on Indonesia)

CGI dibuat bank dunia atas ajakan Indonesia sebagai pengganti IGGI. CGI merupakan organisasi negara-negara dan lembaga-lembaga keuangan internasional untuk membantu Indonesia.

Keanggotaan CGI terdiri dari negara Jepang, Amerika Serikat, Australia, Belgia, Italia, Jerman, Inggris, Kanada dan Perancis.

4) OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)

OECD atau organisasi kolaborasi dan pembangunan ekonomi didirikan pada tanggal 4 Desember 1960 di Paris, Perancis.

Organisasi ini semula bertujuan untuk membantu memajukan produksi, kesempatan kerja, dan pendapatan nasional negara-negara anggota (Eropa, USA, dan Jepang) akan tetapi lalu berubah menjadi suatu organisasi penelitian ilmiah dan negosiasi mengenai masalah-masalah ekonomi, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan sumbangan internasional.