Macam-Macam Jenis Suara Serta Pengertian Dan Teladan Suara Infrasonik, Ultrasonik, Dan Audiosonik

Berikut ini yakni pembahasan wacana Infrasonik, Ultrasonik, dan Audiosonik yang mencakup pengetian suara Infrasonik, pengertian suara Ultrasonik, pengertian suara  Audiosonik, rujukan suara Infrasonik, rujukan suara Ultrasonik, macam-macam bunyi, jenis jenis bunyi, rujukan suara Audiosonik.

Macam-macam Jenis Bunyi

Setiap makhluk hidup memiliki ambang indera pendengaran yang berbeda-beda. Pendengaran insan dan binatang tentu akan berbeda. Ada suara yang sanggup didengar manusia, tetapi tidak oleh binatang dan sebaliknya.

Berdasarkan frekuensinya, suara sanggup dikelompokkan ke dalam tiga kelompok, yaitu ultrasonik, audiosonik, dan infrasonik. 

1. Bunyi Ultrasonik

Bunyi yang memiliki frekuensi di atas 20.000 Hz disebut bunyi ultrasonik. 

Bunyi ini hanya sanggup didengar oleh lumbalumba dan kelelawar. Kelelawar memakai frekuensi ini sebagai navigasi saat terbang di kegelapan. Kelelawar sanggup menemukan jalan atau mangsanya dengan cara mengeluarkan suara ultrasonik.

Bunyi ini akan dipantulkan oleh benda-benda di sekelilingnya, lalu pantulan suara ini sanggup ditangkap kembali sehingga kelelawar sanggup mengetahui jarak dirinya dengan benda-benda di sekitarnya.

Bunyi ultrasonik sanggup dimanfaatkan insan untuk mengukur kedalaman laut, investigasi USG (ultrasonografi).

Gambar: Cara mengukur kedalaman laut

2. Bunyi Audiosonik

Bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 Hz – 20.000 Hz disebut bunyi audiosonik. 

Selang frekuensi suara ini sanggup didengar manusia. Akan tetapi, kepekaan indera pendengaran insan semakin bau tanah semakin menurun, sehingga pada usia lanjut tidak semua suara yang berada di rentang frekuensi ini sanggup didengar.

3. Bunyi Infrasonik

Bunyi yang memiliki frekuensi di bawah 20 Hz disebut bunyi infrasonik. 

Bunyi ini sanggup didengar oleh binatang-binatang tertentu, menyerupai anjing, laba-laba, dan jangkrik.