Macam-Macam Jenis Termometer Beserta Gambarnya

Berikut ini merupakan pembahasan perihal termometer yaitu mencakup macam macam termometer, jenis jenis termometer, gambar termometer, gambar termometer bimetal, termometer ruang, gambar termometer alkohol, termometer klinik, termometer digital bayi, termometer termistor, termometer inframerah, termometer bimetal, jelaskan macam macam termometer, termometer laboratorium, termometer telinga, termometer raksa, termometer klinis, termometer ruangan.

Macam-macam Jenis Termometer

Hingga ketika ini dikenal beberapa jenis termometer. Jenis termometer tersebut menurut nama penemunya. Perbedaan jenis termometer tersebut terletak pada skala derajat suhu, patokan tetap titik bawah, dan patokan tetap titik atas.

a. Termometer Celsius

Termometer Celsius ditemukan oleh Andreas Celcius (1701–1744), spesialis fisika dari Swedia. Celcius memilih titik tetap bawah skala termometer dengan patokan suhu es yang sedang mencair, yang diberi skala 0°.

Titik tetap atasnya berpatokan pada suhu air mendidih pada tekanan 76 cmHg, yang diberi skala 100°. Satuan suhu yang diukur memakai termometer Celsius adalah derajat celsius, ditulis: °C.

b. Termometer Reamur

Termometer ini dikenalkan oleh Reamur, spesialis fisika berkebangsaan Prancis. Reamur memilih titik tetap bawah dan titik tetap atas skala termometer sama menyerupai Andreas Celcius.

Namun, Reamur memberi skala 0° untuk titik tetap bawah dan 80° untuk titik tetap atas termometernya. Satuan suhu yang diukur memakai termometer Reamur adalah derajat reamur, ditulis: °R.
Berikut ini merupakan pembahasan perihal  Macam-macam Jenis Termometer beserta Gambarnya
Gambar: Macam-macam Termometer

c. Termometer Fahrenheit

Termometer jenis ini dikenalkan oleh Gabriel D. Fahrenheit, spesialis fisika berkebangsaan Jerman. Fahrenheit memutuskan titik tetap bawah, adalah suhu adonan es dan garam amonium klorida.

Titik ini ditetapkan menjadi 0°F. Suhu adonan air dan es (titik beku air) pada termometer Fahrenheit diberi skala 32°F. Sementara titik tetap atas termometer ini, adalah suhu air mendidih diberi skala 212°F.

Adanya perbedaan titik tetap bawah dan atas ketiga jenis termometer menimbulkan munculnya hubungan menarik dari ketiga skala tersebut. Hubungan tersebut adalah pada perubahan nilai (konversi) antarsatuan suhu.

Di antara ketiga jenis termometer tersebut, yang umum dipakai di Indonesia adalah termometer Celsius. Di beberapa negara, menyerupai Inggris dan Amerika Serikat, termometer Fahrenheit lebih sering digunakan.

Akan tetapi, skala untuk satuan suhu dalam Sistem Internasional (SI) atau yang disebut skala termodinamika memakai skala Kelvin.

d. Termometer Kelvin

Lord Kelvin, seorang ilmuwan Inggris (1824–1907) mencoba sesuatu yang berbeda pada termometer Celsius. Kelvin memakai termometer Celsius dengan mengubah skala titik tetap atas dan titik tetap bawahnya.

 100°C = 373 K
    0°C = 273 K
    0 K = –273°C

Suhu yang dinyatakan dengan skala Kelvin disebut suhu mutlak dan dilambangkan dengan T.